Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Kakao Menggunakan Metode Sarungisasi di Desa Sidondo I Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi
Article History
Submited : June 29, 2020
Published : December 30, 2020
Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui faktor-faktor produksi usahatani tanaman kakao menggunakan metode sarungisasi di Desa Sidondo I Kecamtan Sigi Biromaru dan Mengetahui pengaruh penggunaan sarungisasi pada buah kakao terhadap produksi di Desa Sidondo I Kecamatan Sigi Biromaru. Metode penelitian yang digunakan yaitu Metode sampel jenuh atau sensus untuk memperoleh data primer dan observasi lapangan setelah itu dilakukan pengambilan data sekunder. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 KK. Hasil penelitian menunjukkan: probabilitas p = 0,000 < 0,05 (α = 5 %) uji dua arah, membuktikan menolak hipotesis nol, artinya variabel bebas jumlah tanaman produktif, pupuk NPK, jumlah tenaga kerja, teknologi sarungisasi secara simultan (bersama-sama) mempengaruhi produksi biji kakao di Desa Sidondo I. Koefisien determinan (R2) yang disesuaikan sebesar 0,555 menunjukkan bahwa variasi produksi usahatani kakao dipengaruhi oleh variabel bebas jumlah tanaman produktif, pupuk NPK, jumlah tenaga kerja, dan teknologi sarungisasi sedangkan sisanya 44,5% disebabkan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model misalnya faktor iklim, kesuburan tanah, dan lain-lain. Variabel jumlah tanaman produktif, Pupuk NPK, Jumlah Tenaga Kerja, dan Teknologi Sarungisasi berpengaruh nyata terhadap produksi kakao di Desa Sidondo I pada taraf kepercayaan 95% uji dua arah, dan Penerimaan rata-rata usahatani kakao yaitu Rp. 23.383.771/ 1,11 ha / tahun atau Rp. 21.066.461/ ha/tahun dan biaya total rata-rata usahatani kakao adalah Rp. 6.046.544/ 1,11 ha / tahun atau Rp. 5.447.337/ ha / tahun, pendapatan rata-rata usaha kakao adalah Rp. 17.337.227/ 1,11 ha / tahun atau Rp. 15.619.123/ha /tahun.
Arikunto. 2011. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Barmawi, Indra, and L. Hakim. 2019. “THE PROSPECT OF AGROINDUSTRY DEVELOPMENT IN KAKAO UNGGUL COOPERATION IN TANAH LUAS SUB DISTRICT, NORTH ACEH DISTRICT OF INDONESIA.” Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences 85 (1): 286–93.
https://doi.org/10.18551/rjoas.2019-01.36.
Barraza, F., E. Schreck, T. Lévêque, G. Uzu, F. López, J. Ruales, J. Prunier, A. Marquet, and L. Maurice. 2017. “Cadmium Bioaccumulation and Gastric Bioaccessibility in Cacao: A Field Study in Areas Impacted by Oil Activities in Ecuador.” Environmental Pollution 229 (October): 950–63. https://doi.org/10.1016/j.envpol.2017.07.080.
Domínguez-Pérez, Leydy A., Lilia M. Beltrán-Barrientos, Aarón F. González-Córdova, Adrián Hernández-Mendoza, and Belinda Vallejo-Cordoba. 2020. “Artisanal Cocoa Bean Fermentation: From Cocoa Bean Proteins to Bioactive Peptides with Potential Health Benefits.” Journal of Functional Foods 73 (October): 104134.
https://doi.org/10.1016/j.jff.2020.104134.
Effendy, 2010. Efisiensi Faktor Produksi dan Tingkat Pendapatan Padi sawah di Desa Masani Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso. Jurnal Agroland.
Fakhrurrazi, Tajuddin Bantacut, and Sapta Raharja. 2018. “Determination of the Prospective Processed Cacao Product and Calculation of the Added Value in Agro-Tourism Based on Cacao Agroindustry in Pidie Jaya Regency.” Acta Universitatis Cibiniensis. Series E: Food Technology 22 (1): 33–42. https://doi.org/10.2478/aucft-2018-0004.
Irianto. H dan Sugiharti M.H. 2005. Analisis Efisiensi Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi pada Uasahatani Bawang merah Lahan Pantai Di DIY. Jurnal SEPA.
Jinap, S., Hasnol, N. D. S., Sanny, M., & Jahurul, M. H. A. (2018). Effect of organic acid ingredients in marinades containing different types of sugar on the formation of heterocyclic amines in grilled chicken.Food Control,84, 478–484. https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2017.08.025.
Khazanani, A., dan Nugroho, 2011. Analisis Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Usahatani Cabai Kabupaten Temanggung. Jurnal Ekonomi Pembangunan.
Lamusa. A., 2009 Analisis Efisiensi Teknis Alokasi Input Usaha Tani Padi sawah di Daerah Impenso Wilayah Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Provinsi Sulawesi Tengah. Tesis Prodi Agribisnis Pascasarjana Universitas Tadulako.
Mangdeska. 2009. Analisis Pendapatan Usahatani Kakao (Theobroma cocoa L.) dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya di Nagari Lubuak Batikok Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota.
McMahon, Peter, Hussin bin Purung, Smilja Lambert, Sahardi Mulia, Nurlaila, Agung W. Susilo, Endang Sulistyowati, et al. 2015. “Testing Local Cocoa Selections in Three Provinces in Sulawesi: (I) Productivity and Resistance to Cocoa Pod Borer and Phytophthora Pod Rot (Black Pod).” Crop Protection 70 (April): 28–39. https://doi.org/10.1016/j.cropro.2015.01.001.
Niether, Wiebke, Inga Smit, Laura Armengot, Monika Schneider, Gerhard Gerold, and Elke Pawelzik. 2017. “Environmental Growing Conditions in Five Production Systems Induce Stress Response and Affect Chemical Composition of Cocoa ( Theobroma Cacao L.) Beans.” Journal of Agricultural and Food Chemistry 65 (47): 10165–73.
https://doi.org/10.1021/acs.jafc.7b04490.
Oliveira, Marciano M., Breno V. Cerqueira, Sylvio Barbon, and Douglas F. Barbin. 2020. “Classification of Fermented Cocoa Beans Using Computer Vision.” Journal of Food Composition and Analysis, December, 103771.
https://doi.org/10.1016/j.jfca.2020.103771.
Purwantara, Agus, Peter McMahon, Agung W. Susilo, Sri Sukamto, Sahardi Mulia, Nurlaila, Ashar Saftar, et al. 2015. “Testing Local Cocoa Selections in Sulawesi: (Ii) Resistance to Stem Canker and Pod Rot (Black Pod) Caused by Phytophthora Palmivora.” Crop Protection 77 (November): 18–26. https://doi.org/10.1016/j.cropro.2015.07.005.
Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, 2004. Panduan Lengkap Budidaya kakao. Cetakan Pertama. PT. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Soekartawi, 1995. Analisis Usahatani.UI Press.Jakarta.
Tety, S. 2004. Efisiensi Faktor-faktorProduksi Dalam Usahatani Bawang Merah. http//www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&q=Tety+Suci aty%2C2004%2C+Efisiensi+FaktorFaktor+Produksi+Dalam+Usahatani+Bawang+Merah&btnG=Penelusuran+Google.
Valenzuela, Isabel, Hussin Bin Purung, Richard T. Roush, and Andrew J. Hamilton. 2014. “Practical Yield Loss Models for Infestation of Cocoa with Cocoa Pod Borer Moth, Conopomorpha Cramerella (Snellen).” Crop Protection 66 (December): 19–28.
https://doi.org/10.1016/j.cropro.2014.08.018.
Vanhove, Wouter, Niels Vanhoudt, and Patrick Van Damme. 2016. “Effect of Shade Tree Planting and Soil Management on Rehabilitation Success of a 22-Year-Old Degraded Cocoa (Theobroma Cacao L.) Plantation.” Agriculture, Ecosystems & Environment 219 (March): 14–25.
https://doi.org/10.1016/j.agee.2015.12.005.
Wahyudi, T., Panggabean, T.R dan Pujiyanto, 2008. Panduan Lengkap Kakao : Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta.