Analisis Komparatif Antara Pendapatan Peternak Sapi Potong Hasil Inseminasi Buatan (IB) dan Non Inseminasi Buatan (NON IB) di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi

Article History

Submited : June 24, 2021
Published : December 7, 2021

Analisis komparatif antara pendapatan peternak sapi potong hasil inseminasi buatan (IB) dan non inseminasi buatan (Non IB) di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui perbedaan antara biaya total produksi peternak sapi potong hasil inseminasi buatan (IB) dan Non Inseminasi Buatan (Non IB) di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi, (2) Mengetahui perbedaan antara penerimaan peternak sapi potong hasil inseminasi buatan (IB) dan Non Inseminasi Buatan (Non IB) di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi, Dan (3) Mengetahui perbedaan antara pendapatan peternak sapi potong hasil inseminasi buatan (IB) dan Non Inseminasi Buatan (Non IB) di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Metode penelitian yang digunakan yaitu Metode sampel acak dengan proporsi yang sama dan bisa dianggap bisa mewakili populasi untuk memperoleh data primer dan observasi lapangan setelah itu dilakukan pengambilan data sekunder. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 85 Peternak.  Hasil penelitian menunjukkan: nilai t hitung ˃ t tabel, membuktikan H0 ditolak dan H1 teruji kebenarannya, artinya terdapat perbedaan yang nyata antara biaya total produksi, penerimaan, dan pendapatan peternak di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi pada taraf kepercayaan 95% uji t hitung, dan total biaya produksi rata-rata Rp. 2.051.259,-/Peternak, penerimaan rata-rata Rp. 2.667.188,-/Peternak dan pendapatan rata-rata Rp. 615.928,94/Peternak.

Abidin, Z. 2002. Penggemukan Sapi Potong. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Badan Pusat Statistik, 2018. Distribusi Perdagangan Komoditas Daging Sapi Indonesia Tahun 2018. Katalog : 8201005.

Daryanto A. 2007. Peningkatan Daya saing Industri Peternakan. Jakarta: Permata Wacana Lestari.

Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah, 2018.

Hamarong, Furiyanti. 2014. Kajian Potensi Pengembangan Ternak Kambing di Kabupaten Majene, Thesis Pascasarjana Ilmu Peternakan Universitas Hasanuddin, Makassar.

Husein Umar. 2004. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Cetakan ke-6. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Lamb, G.C. 1999. Influence Of Nutrition On Reproduction In The Beef Cow Herd Departemen Of Animal Science. University o Minnesota.

Nuryadi dan Wahjuningsih, S. 2011. Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Ongole dan Peranakan Limousin di Kabupaten Malang. J. Ternak Tropikal 12 (1): 76-81.

Ramjali, Endang, Mariyono, D.B. Wijono, dan Hartati, 2007. Rakitan Teknologi Pembibitan Sapi Potong. Loka Penelitian Sapi Potong. Grati.

Reksowardoyo. 1983. Hubungan berbagai karakteristik warga masyarakat Desa Sarampad Kabupaten Cianjur dan persepsi mereka tentang ternak kelinci. Karya Ilmiah. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Setianti, C., T. Ekowati, dan A. Setiadi. 2015. Efisiensi ekonomi usaha sapi perah di Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. J. AGROMEDIA. 33(2): 35– 45.

Sudiyono, A. 2004.Pemasaran Pertanian. Universitas Muhamadiyah Malang

Sugoro, I. 2009. Kajian Bioetika : Pemanfaatan Inseminasi Buatan (IB) Untuk Peningkatan Produktivitas Sapi. Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institute Bandung. Bandung.

Swastha, B dan Sukotjo, I. 1993.Pengantar Bisnis Moders (Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern). Liberty Offset Yogyakarta, Yogyakarta

Susilawati, T. 2013. Pedoman inseminasi buatan pada ternak. Universitas Barwijaya (UB) Press. Malang. ISBN 978-602-203-458-2.
Yimer, N., A. H. Noraisyah., Y. Rosnina., H. Wahid., K. Saisaifi and A. M. Hafizal. 2014. Comparison of cryo preservative effect of different levels of omega-3 egg-yolk in citrate extender on the quality of goat spermatozoa. Pakistan Veterinary Journal, 34(3) : 347-350.
Burhan, S. S., Antara, M., & Hamid, P. (2021). Analisis Komparatif Antara Pendapatan Peternak Sapi Potong Hasil Inseminasi Buatan (IB) dan Non Inseminasi Buatan (NON IB) di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 28(3), 213 - 223. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v28i3.804
Fulltext