Strategi Pengembangan Agribisnis Kakao di Sulawesi Tengah

Article History

Submited : September 8, 2021
Published : August 26, 2019

Selama sepuluh tahun terakhir, kinerja agribisnis kakao Indonesia menurun. Hal ini ditunjukkan oleh penurunan luas areal perkebunan kakao, diikuti oleh penurunan produksi dan volume ekspor. Strategi pengembangan agribisnis kakao yang dihasilkan melalui Analisis SWOT dan Arsitektur Strategi lebih diarahkan kepada peningkatan kinerja petani kecil pada perkebunan rakyat dengan cara memperkuat kelompok tani dan mengoptimalkan peran asosiasi-asosiasi. Sementara, bagi perkebunan negara dan swasta lebih mengarah kepada peningkatan volume produksi dan diversifikasi produk kakao dengan orientasi pasar ekspor. Hal lain yang penting untuk diperhatikan adalah peningkatan aktivitas promosi dan penyebaran informasi tentang kakao dan manfaatnya untuk meningkatkan konsumsi kakao domestik.

Aliyatillah dan Kusnadi,. 2011. Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemerintah Terhadap Komoditas Kakao PTPN VIII Kebun Cikumpay Afdeling Rajamandala Bandung. Forum Agribisnis Volume 1, No. 2- September 2011 (151-166).

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2014. Statistik Perkebunan 2014. Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2014.Statistik Perkebunan : Tree CropEstate Statistics 2010-2014. Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian.

Chambon, B., Ruf, F., Kongmanee, C., & Angthong, S. (2016). Can the cocoa cycle model explain the continuous growth of the rubber ( Hevea brasiliensis ) sector for more than a century in Thailand? Journal of Rural Studies, 44, 187–197. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2016.02.003

Dand, R. (2011). Environmental and practical factors affecting cocoa production. Dalam The International Cocoa Trade (hlm. 65–93). https://doi.org/10.1016/B978-0-85709-125-3.50003-3

Danil, 2012. Analisis Produksi dan Pemasaran Kakao di Kabupaten Padang Pariaman Propinsi Sumatera Barat. [tesis]. Bogor (ID): Ilmu Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor

David Fred R. 2009. ManajemenStrategis Konsep. Sunardi D, penerjemah; Wuriarti P, editor. Jakarta : Salemba Empat. Terjemahan dari : StrategicManagement 12th Edition.

[ICCO International Cocoa Organization.2014. Annual Bulletin of Cocoa Statistics.

Haryono, Dede,. 2011. Analisis Daya Saing dan Dampak Kebijakan Pemerintah terhadap Produksi Kakao di Jawa Timur. J-Sep Vol. 5 No.2 Juli 2011.

Jinap, S., Hasnol, N. D. S., Sanny, M., & Jahurul, M. H. A. (2018). Effect of organic acid ingredients in marinades containing different types of sugar on the formation of heterocyclic amines in grilled chicken. Food Control, 84, 478–484. https://doi.org/10.1016/j.foodcont.2017.08.025

Kementrian Pertanian RepublikIndonesia. 2010. RencanaStrategis Kementrian Pertanian
2010-2014. Kementrian Pertanian Republik Indonesia.
Kongor, J. E., Hinneh, M., de Walle, D. V., Afoakwa, E. O., Boeckx, P., & Dewettinck, K. (2016). Factors influencing quality variation in cocoa (Theobroma cacao) bean flavour profile—A review. Food Research International, 82, 44–52. https://doi.org/10.1016/j.foodres.2016.01.012

Mujica Mota, M., El Makhloufi, A., & Scala, P. (2019). On the logistics of cocoa supply chain in Côte d’Ivoire: Simulation-based analysis. Computers & Industrial Engineering, 137, 106034. https://doi.org/10.1016/j.cie.2019.106034

Nair, K. P. P. (2011). The Agronomy and Economy of Black Pepper (Piper nigrum L.)—The “King of Spices.” Dalam Agronomy and Economy of Black Pepper and Cardamom (hlm. 1–108). https://doi.org/10.1016/B978-0-12-391865-9.00001-3

Porter ME. 1990. The CompetitiveAdvantage of Nations. New York : The Free Press.

Rifin, Amzul,. 2013. Competitiveness of Indonesia’s Cocoa Beans Export in the World Market. International Journal of Trade, Economics and Finance, Vol. 4, No. 5.

Reháková, M., Čuvanová, S., Dzivák, M., Rimár, J., & Gaval’ová, Z. (2004). Agricultural and agrochemical uses of natural zeolite of the clinoptilolite type. Current Opinion in Solid State and Materials Science, 8(6), 397–404. https://doi.org/10.1016/j.cossms.2005.04.004

Suryani, Dinie, Zulfebriansyah, 2007. Komoditas Kakao : Potret dan Peluang Pembiayaan. Economic Review : 210 . Desember 2007.

Swainson, L., & Mahanty, S. (2018). Green economy meets political economy: Lessons from the “Aceh Green” initiative, Indonesia. Global Environmental Change, 53, 286–295. https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2018.10.009

Tutu Benefoh, D., Villamor, G. B., van Noordwijk, M., Borgemeister, C., Asante, W. A., & Asubonteng, K. O. (2018). Assessing land-use typologies and change intensities in a structurally complex Ghanaian cocoa landscape. Applied Geography, 99, 109–119. https://doi.org/10.1016/j.apgeog.2018.07.027

Utomo, B., Prawoto, A. A., Bonnet, S., Bangviwat, A., & Gheewala, S. H. (2016). Environmental performance of cocoa production from monoculture and agroforestry systems in Indonesia. Journal of Cleaner Production, 134, 583–591. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2015.08.102

Viteri Salazar, O., Ramos-Martín, J., & Lomas, P. L. (2018). Livelihood sustainability assessment of coffee and cocoa producers in the Amazon region of Ecuador using household types. Journal of Rural Studies, 62, 1–9. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2018.06.004

Yoshida, DT. 2006. Arsitektur Strategik : Sebuah Solusi Meraih Kemenangan dalam Dunia yang Senantiasa Berubah. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Chansa Arfah, S. Y. (2019). Strategi Pengembangan Agribisnis Kakao di Sulawesi Tengah. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 26(2), 179 - 188. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v26i2.991
Fulltext