PUPUK ORGANIK CAIR DAN PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT

Article History

Submited : June 10, 2022
Published : June 2, 2022

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pupuk organik cair dalam menunjang pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Screen House Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah pada bulan September sampai Desember 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 level perlakuan yaitu tanpa POC (Kontrol), POC 1 ml l-1 air, POC 2 ml l-1 air,  POC 3 ml l-1 air,  POC 4 ml l-1 air dan setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga total satuan penelitian adalah 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair mampu meningkatkan pertumbuhan bibit tanaman sawit yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter bonggol, volume akar, berat kering akar, dan cenderung  meningkatkan berat kering tajuk.  Konsentrasi POC 4 ml l-1 air memiliki efek tertinggi pada hampir semua parameter yang diukur.

Ashari, S. 2013. Hortikultura Aspek Budidaya. UI-Press. Indonesia. 490.

Corley, R. H. V., dan Tinker, P. B. 2016. The Oil Palm. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons. doi: 10.1002/9781118953297.

Dahlan dan A,Z. Prayogi, 2008. Pengaruh Jarak Tanam Berganda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kelapa Sawit. Jurnal Agrisistem. Vol 4 (2) : 25-38.

Dartius. 1990. Fisiologi Tumbuhan 2. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Dwidjoseputro, D. 1990. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia, Jakarta.

Hardjono, A. 1998. Efektivitas Pupuk Fosfat Untuk Tanaman Kakao pada Tanaman Masam. Menara Perkebunan. Vol 56 (2) : 38-41.

Hassler, E., Corre, M. D., Tjoa, A., Utami, S. N. H., and Veldkamp, E. 2015. Soil fertility controls soil? atmosphere carbon dioxide and methane fluxes in a tropical landscape converted from lowland forest to rubber and oil palm plantations. Biogeosciences. 12, 5831–5852. doi: 10.5194/bg-12-5831-2015.

Koh, L. P., Miettinen, L., Liew, S., and Ghazoul, J. 2011. Remotely sensed evidence of tropical peatland conversion to oil palm. Proc. Natl. Acad. Sci. USA. 108, 5127–5132. doi: 10.1073/pnas.1018776108.

Kurniawan, S., Corre, M. D., Matson, A. L., Schulte-Bisping, H., Rahayu Utami, S. N. H., van Straaten, O……dkk. 2018. Conversion of tropical forests to smallholder rubber and oil palm plantations impacts nutrient leaching losses and nutrient retention efficiency in highly weathered soils. Biogeosciences. 15, 5131–5154. doi: 10.5194/bg-15-5131-2018.

Lingga, P & Marsono. 2005. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.

Nelson, P. N., Gabriel, J., Filer, C., Banabas, M., Sayer, J. A., Curry, G. N., ..dkk. 2014. Oil palm and deforestation in Papua New guinea. Conserv. Lett. 7, 188–195. doi: 10.1111/conl.12058.

Ordway, E., Naylor, R., Nkongho, R., dan Lambin, E. 2017. Oil palm expansion in Cameroon: Insights into sustainability opportunities and challenges in Africa. Glob. Environ. Chang. 47, 190–200. doi: 10.1016/j.gloenvcha.2017.10.009.

Pacheco, P. 2012. Soybean and Oil Palm Expansion in South America: A Review of Main Trends and Implications. Working Paper 90. Bogor: CIFOR.

PT. Natural Nusantara. 2016. Pupuk Organik Cair NASA. Karya Anak Bangsa Untuk Nusantara. Indonesia.

Rika Monika, 2012. Respon Tanaman Kelapa Sawit Terhadap Pupuk Fosfat Alam Berkualitas Tinggi Untuk Mendorong Peningkatan Produksi Tanaman Perkebunan. Skripsi Jurusan Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan, 2018. Statistik Perkebunan Indonesia 2017-2019 (Kelapa Sawit, Karet dan Kopi). Direktorat Jenderal perkebunan (buku statistik perkebunan diunduh dari google drive dirjen perkebunan https://drive.google.com/file/d/1rlmMNUbPM99DA-Ywo Prv3cmPnWoFUUp/view).

Sihotang, B. 2010. Budidaya Tanamn Seri Budidaya Kelapa Sawit: http://www.google.co.id/pdf.[diunduh 12 Februari 2020].

Surakarta, DA., Simanungkalit, R.D.M. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Jawa Barat:Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Hal 2. ISBN 978-979-9474-57-5.

Taufik, M., A.F. Aziez, dan Tyas, S. 2010. Dosis dan Cara Penempatan pemupukan Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Hibrida Pakcoy. Agrineca Vol 10(2) : 105-120.

United States Department of Agriculture (USDA) 2016. Indeks Mundi, Agricultural Statistics. Washington D.C.: USDA.

Wibawa, A. 1998. Intensifikasi Pertanaman Kopi dan Kakao Melalui pemupukan. Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao. Vol 14(3):245-262.
Arwin, I., Tjoa, A., & Madauna, I. (2022). PUPUK ORGANIK CAIR DAN PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 10(3), 600 - 606. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/1321
Fulltext