
ANALISIS PEMASARAN KAKAO DI DESA SIBOANG KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA
Alisa A., Kassa S., Kalaba Y.


PENENTUAN KOMODITI BASIS SUB-SEKTOR TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH
Aminuddin A., Laapo A., Asih D.

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) PADA BERBAGAI UKURAN UMBI DAN JENIS PUPUK KANDANG
Bumbungan B., Idham I., Rahmi R.

ANALISIS FINANSIAL PENANGKAR BENIH BAWANG MERAH LEMBAH PALU PADA CV. AMANAH KOTA PALU.
R. R A., Effendy E., Howara D.

SIFAT FISIKOKIMIA PEKTIN KULIT BUAH PISANG KEPOK PADA BERBAGAI KONSENTRASI ASAM KLORIDA
Tri Utami F., Hutomo G., Rostiati R.

BAURAN PEMASARAN IKAN ASIN DI DESA OKUMEL KECAMATAN LIANG KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN
Putri Rambe A., Alam M., Damayanti L.

ANALISIS SIFAT KIMIA TANAH PADA KAWASAN YANG TERKENA DAMPAK LIKUIFAKSI DI DESA JONO OGE LEMBAH PALU
Hardiyanti H., Pata’dungan Y., Zainuddin R.

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI DESA DOLAGO KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Membalik A., Effendy E., Howara D.

PRODUKSI DAN KUALITAS PRODUKSI BUAH TOMAT YANG DIBERI BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR
Wijaya A., Sangadji M.,. Muhardi M.
##issue.tableOfContents##
Articles
Abstract 13
Page 1 - 6
ANALISIS PEMASARAN KAKAO DI DESA SIBOANG KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA
Alisa Alisa, Saharia Kassa, Yulianti Kalaba
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran kakao, margin, bagian harga yang diterima oleh petani, dan efisiensi pemasaran kakao. Permasalahan pemasaran yang ada di Desa Siboang ada dua yaitu perbedaan harga dan juga saluran pemasarannya. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada dua bentuk saluran pemasaran kakao yang terdapat di Desa Siboang yaitu: 1) petani menjual kakao kepada pedagang pengumpul, dari pedagang pengumpul kakao diteruskan ke pedagang besar pedagang besar dan pedagang besar menjulnya langsung ke konsumen akhir di Pulau Jawa , 2) petani menjual produknya langsung ke pedagang besar yang ada di kota Palu pedagang besar menjulnya langsung ke konsumen akhir di Pulau Jawa. Margin total pemasaran kakao untuk saluran pertama Rp 9.000 dan margin pemasaran kakao untuk saluran ke dua sebesar Rp 3.500. Besarnya bagian harga yang diterima petani pada saluran pertama pemasaran kakao sebesar 80% sedangkan bagian harga yang diterima disaluran kedua sebesar 88,71%, sehingga petani dianjurkan menjual hasil produksinya dengan menggunakan saluran kedua karena bagian harga yang diterima petani lebih besar. Nilai efisiensi pemasaran saluran pertama sebesar 4,09% untuk saluran kedua sebesar 3,18% dari dua saluran pemasaran kakao tersebut, saluran yang efisien adalah saluran kedua.
Abstract 12
Page 7 - 13
KARAKTERISTIK SIFAT FISIK DAN KIMIA TANAH PADA PERTANAMAN CENGKEH (Eugenia aromatica L) DI DESA LEMPE KECAMATAN DAMPAL SELATAN KABUPATEN TOLI – TOLI
Fadlan Palmai, Anthon Monde
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik sifat fisik dan kimia tanah pada tanaman cengkeh di Desa Lempe Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Toli-toli. Metode penelitian adalah deskriptif eksploratif yang pelaksanaannya di lakukan dengan survei secara langsung pada lokasi penelitian dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel tanah sebagai bahan untuk analisis di laboratorium. hasil penelitian dibuktikan dari analisis laboraturium di dapatkan bulk density tanah pada lokasi penelitian, memiliki satu kelas yaitu berat dengan kriteria 1,60g/cm sampai 1,86g/cm, porositas tanah memiliki nilai kurang baik yaitu jelek( 36,63%) dan sangat jelek (29,62%), tekstur tanah pada lokasi penelitian memiliki 2 kelas yaitu tekstur lempung berdebu dan lempung, kedalaman solum yang ditemukan melalui pengeboran tanah adalah >100 cm, permeabilitas tanah didapatkan nilai permeabilitas sedang sampai lambat (2,56cm/jam) dan nilai kriteria lambat (1,24cm/jam). Nilai bahan organik didapatkan berkriteria sedang (2,56%) dan rendah (1,24%), nilai pH didapatkan agak masam ( 6,36 pH) dan masam (5,23pH), nilai kandungan KTK didapatkan 20,34 cmol(+)k g-1 dengan kriteria Sedang dan 25,37 cmol(+)k g-1 dengan kriteria Tinggi, Nilai kandungan P memiliki satu nilai kriteria yaitu Sedang, N-Total memiliki kriteria Rendah yaitu 0,11% dan 0,18%, dan kandungan N- total sedang yaitu 0,29%.
Abstract 11
Page 14 - 21
PENENTUAN KOMODITI BASIS SUB-SEKTOR TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN DONGGALA PROVINSI SULAWESI TENGAH
Aminuddin Aminuddin, Alimudin Laapo, Dewi Nur Asih
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis komoditi tanaman pangan yang menjadi basis di Kabupaten Donggala berdasarkan produksi dan luas areal panen dan untuk mengetahui perubahan peranan yang terjadi pada komoditi tanaman pangan di masa yang akan datang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode analisis yang digunakan yakni Location Quotient (LQ) dan Dynamic Location Quotient (DLQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis LQ terhadap nilai luas panen subsektor tanaman pangan di Kabupaten Donggala, menunjukan bahwa komoditi padi sawah, padi ladang, ubi kayu, kacang hijau dan kacang tanah merupakan komoditi yang menjadi basis, sedangkan hasil analisis LQ terhadap nilai produksi komoditi subsektor tanaman pangan ialah komoditi jagung. Adapun komoditi subsektor tanaman pangan di Kabupaten Donggala yang diharapkan untuk menjadi komoditi basis dimasa depan berdasarkan dari luas panen yakni padi sawah, padi ladang dan kedelai, sedangkan komoditi yang diharapkan untuk menjadi komoditi basis dimasa depan berdasarkan dari produksi yang yakni komoditi padi sawah.
Abstract 7
Page 22 - 32
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) PADA BERBAGAI UKURAN UMBI DAN JENIS PUPUK KANDANG
Bustar Bumbungan, Idham Idham, Rahmi Rahmi
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari kombinasi berbagai ukuran umbi dan jenis pupuk kandang, agar dapat memperoleh hasil yang lebih baik pada sistem budidaya bawang putih. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Nupabomba, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah, mulai bulan Januari sampai dengan April 2019. penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola Faktorial. Faktor pertama : 0,69 g umbi kecil, 1,18 g umbi sedang, 1,64 g umbi besar, sedangkan faktor kedua : 10 ton ha-1 = 2 kg petak-1 pupuk kandang ayam, 10 ton ha-1 = 2 kg petak-1 pupuk kandang kambing, 10 ton ha-1 = 2 kg petak-1 pupuk kandang sapi. Dengan demikian terdapat 9 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali, sehingga secara keseluruhan terdapat 27 petak percobaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan ukuran umbi pada masa pertumbuhan yang lebih baik yaitu menggunakan ukuran umbi besar (1,64 g), pada tinggi tanaman dan jumlah daun. Sedangkan pada masa produksi Penggunaan ukuran umbi yang terbaik yaitu menggunakan ukuran umbi sedang (1,18 g), pada semua pengamatan hasil produksi tanaman tersebut. sedangkan pemberian perlakuan jenis pupuk kandang yang lebih baik yaitu menggunakan jenis pupuk kandang ayam 10 ton ha-1 = 2 kg petak-1, pada semua parameter pengamatan tanaman bawang putih. Perlakuan kombinasi berbagai ukuran umbi dan jenis pupuk kandang tidak memberikan pengaruh yang signifikan Semua parameter pengamatan.
Abstract 11
Page 33 - 40
ANALISIS FINANSIAL PENANGKAR BENIH BAWANG MERAH LEMBAH PALU PADA CV. AMANAH KOTA PALU.
Andi Achmad R. R, Effendy Effendy, Dafina Howara
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui finansial penangkar benih bawang merah lembah Palu Pada CV. Amanah Kota Palu sehingga dapat mengevaluasi kinerja perusahaan dalam 5 tahun terakhir musim tanam berdasarkan kriteria Net Present Value (NPV), Net B/C Ratio dan Internal Rate of Return (IRR), Payback Periode (PP). Penelitian ini telah dilaksanakan pada Februari sampai April 2019, penentuan responden dilakukan secara (Porpusive). Responden yang diambil dalam penelitian terdiri atas 3 orang, yakni 1 pemimpin perusahaan, 1 orang bagian pemasaran, 1 orang petani lahan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode analisis kelayakan finansial. Hasil penelitian menunjukkan nilai Net Present Value adalah sebesar Rp. 802.483.181 , Net B/C Rasio 3,0, Internal Rate of Return 69 %, dan Payback Periode diperoleh memiliki pengembalian 1 tahun 4 bulan. Hal ini mengindikasikan bahwa CV.Amanah layak untuk diusahakan..
Abstract 5
Page 41 - 47
SIFAT FISIKOKIMIA PEKTIN KULIT BUAH PISANG KEPOK PADA BERBAGAI KONSENTRASI ASAM KLORIDA
Fanda Cahyati Tri Utami, Gatot Siswo Hutomo, Rostiati Rostiati
Pektin adalah suatu komponen serat yang terdapat pada lapisan lamella tengah dan dinding sel primer pada tanaman. Kadar pektin pada setiap tanaman berbeda-beda. Pada kulit pisang kadar pektin sekitar 10-21%. Pengeluaran pektin dari sel tanaman dapat dilakukan dengan proses ekstraksi. Ekstraksi pektin dapat dilakukan dengan cara memanaskan bahan dengan larutan asam. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan sifat fisikokimia pektin terbaik dari kulit buah pisang kepok yang diekstraksi menggunakan berbagai konsentrasi larutan asam klorida. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan lima taraf perlakuan yaitu perbedaan konsentrasi asam klorida (1 N; 1,5 N; 2 N; 2,5 N dan 3 N) yang diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 15 unit percobaan. Hasil penelitian diketahui bahwa kadar pektin terbaik dihasilkan dari kulit buah pisang kepok yang diekstraksi menggunakan larutan HCl 2,5 N dengan rata-rata rendemen sebesar 18,16%; kadar metoksil 5,75%; kadar asam galakturonat 147,24%; derajat esterifikasi 22,19%; dan kejernihan pektin 38,27%.
Abstract 3
Page 48 - 58
BAURAN PEMASARAN IKAN ASIN DI DESA OKUMEL KECAMATAN LIANG KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN
Anggita Tri Putri Rambe, Max Nur Alam, Lien Damayanti
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2019 Penelitian ini dilaksanakan di Desa Okumel Kecamatan Liang Kabupaten Banggai Kepulauan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh produsen pedagang ikan asin di Desa Okumel Kecamatan Liang Kabupaten Banggai Kepulauan yang berjumlah 5 produsen, 3 orang pedagang pengumpul dan 5 orang konsumen akhir yang seluruhnya akan dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil yang diperoleh yaitu sebagai berikut: (1)Produk, produk ikan asin yang diolah menggunakan ikan segar, sehingga memiliki kualitas yang baik. (2)Harga, harga produk ikan asin masih terbilang murah karena masih bisa dijangkau oleh semua kalangan. (3)Tempat, tempat yang digunakan untuk proses penjualan produk ikan asin yaitu dirumah produsen dan pedagang itu sendiri. (4)Promosi, promosi yang dilakukan oleh produsen ikan asin yaitu dengan memberikan potongan harga 5%. (5)People, pelayanan yang dilakukan oleh produsen ikan asin sangat baik, karena produsen menyambut konsumen dengan senyuman, ramah dan berbicara sopan dan santun. (6) Proses, Proses pemasaran produk ikan asin yang berada didesa okumel dari produsen sampai dengan konsumen akhir secara konvensional belum memperhatikan merek, dan kemasan.
Abstract 6
Page 59 - 68
ANALISIS SIFAT KIMIA TANAH PADA KAWASAN YANG TERKENA DAMPAK LIKUIFAKSI DI DESA JONO OGE LEMBAH PALU
Hardiyanti Hardiyanti, Yosep Soge Pata’dungan, Rachmat Zainuddin
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat kimia tanah pada kawasan yang terkena dampak likuifaksi. Penelitian ini menggunakan metode survey. Sampel tanah diambil secara jalur di lokasi pengambilan sampel. Setelah itu, dilanjutkan dengan analisis sifat kimia tanah yaitu pH, C-organik, KTK, P-total, P-tersedia, K-total, K-tersedia, Na, Ca, dan Mg. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Nilai pH H2O tertinggi diperoleh pada Kode Sampel L3L1 yaitu 7.64 dan terendah terdapat pada Kode Sampel NL1L1 yaitu 6.62. Hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan C-Organik pada kawasan yang terkena dampak likuifaksi (L) berkisar antara 0,1 % hingga 1,31 %, sedangkan pada kawasan NonLikuifaksi (NL) berkisar 1,41 hingga 2.38 %. Hasil analisis KTK berkisar 9,53 hingga 15,32 sedangkan pada (NL) berkisar 4,99 hingga 21,7. Kandungan P-total pada kawasan (L) maupun (NL) tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Kandungan P-tersedia berkisar 6,38 hingga 13,58 ppm, sedangkan pada (NL) berkisar 6,64 hingga 25,87 ppm. Kandungan K-total berkisar 37,31 hingga 70,93 sedangkan pada (NL) berkisar 20,41 hingga 33,65. Hasil analisis K-tersedia berkisar0,1 hingga 0,3 sedangkan pada (NL) berkisar 0,09 hingga 0,5. Kandungan Na berkisar 0,23 hingga 2,05 sedangkan pada (NL) berkisar 0,42 hingga 1,09. Kandungan Ca berkisar 2,16 hingga 21,46 sedangkan pada (NL) berkisar 3,88 hingga 19,83. Kandungan Mg berkisar 1,26 hingga 2,35 sedangkan pada (NL) berkisar 0,55 hingga 3,18.
Abstract 2
Page 69 - 77
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI DESA DOLAGO KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Aprianto Ruru Membalik, Effendy Effendy, Dafina Howara
Salah satu komoditas unggulan perkebunan yang mempunyai pengembangan dan dapat berpeluang pasar sehingga banyak diusahakan melalui perkebunan rakyat di Desa-Desa yang tersebar dihampir seluruh provinsi di Indonesia adalah kakao. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usahatani Kakao dalam setahun di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini berlokasi Di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April – Juni 2018. Penentuan responden dilakukan dengan metode acak sederhana (Simple Random Sampling), Angka populasi sebanyak 113 orang, dari angka populasi tersebut diambil sebanyak 32 orang yang akan dijadikan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan analisis pendapatan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong, dapat disimpulkan bahwa besarnya rata-rata penerimaan responden usahatani kakao di Desa Dolago yaitu sebesar Rp. 44.339.063/ 1,76 ha / tahun atau Rp.25.192.649/ha/tahun, dan total biaya sebesar Rp.8.327.301/ 1,76 ha/tahun atau Rp.4.731.421/ ha/tahun, dengan hasil produksi sebanyak 1.642 Kg / 1,76 ha/tahun atau 933 kg /ha/tahun dan Rata-rata harga jual sebesar Rp.27.000 / kg, sehingga diperoleh pendapatan rata-rata responden dari usahatani kakao di Desa Dolago adalah sebesar Rp.36.011.762 /1,76 ha/tahun atau Rp.20.461.228 /ha/tahun.
Jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi hasil-hasil penelitian dibidang pertanian, khususnya teknik pertanian (agroteknologi) dan agribisnis. Jurnal diterbitkan secara online (E-Jurnal) dengan rencana terbit setiap dua bulan. Jurnal ini juga sebagai media publikasi hasil-hasil penelitian dari ringkasan skripsi mahasiswa strata satu dan dari berbagai hasil penelitian lainnya yang belum pernah dipublikasi pada berkala yang lain sebelumnya.
Indexing