SIFAT FISIKOKIMIA DAN SENSORIS MINYAK KELAPA TRADISIONAL PADA BERBAGAI KONSENTRASI ADSORBEN ARANG TEMPURUNG KELAPA

Article History

Submited : Oktober 14, 2022
Published : Oktober 14, 2022

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan konsentrasi adsorben arang tempurung kelapa (ATK) yang memberikan pengaruh lebih baik terhadap sifat fisikokimia dan sensoris minyak kelapa tradisional (MKT). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agroindustri, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako Palu pada bulan Mei sampai Agustus 2021.   Perlakuan penelitian adalah ATK yang terdiri dari 6 level konsentrasi yaitu 0, 2,5, 5, 7,5, 10 dan 12,5% (b/v). Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 18 unit percobaan.  Parameter yang diamati adalah sifat fisikokimia (recovery minyak, derajat kejernihan, kadar air, kadar asam lemak bebas,) dan sifat sensoris  (aroma, rasa, warna dan kesukaan). Rancangan   Acak   Lengkap  (RAL) digunakan   untuk   mengetahui   pengaruh  perlakuan terhadap parameter sifat fisikokimia dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) digunakan untuk analisis data  parameter sifat sensoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan  ATK berpengaruh sangat nyata terhadap recovery minyak,  kadar air minyak, kadar asam lemak bebas, warna, rasa, aroma, dan kesukaan MKT, tetapi tidak memberikan pengaruh terhadap derajat kejernihan minyak. Perlakuan absorben ATK  konsentrasi 10% memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap sifat fisikokimia dan sensoris MKT.

AOAC, Assocation of Official Analytical Chemists, 2012. Official Methods of Analysis Chemistry Washington DC.

Barau, F., Nuryanti, S., Puspitasari, I.D., 2015. Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) sebagai Pengadsorpsi Minyak Jelantah. Jurnal Akademika Kim. 4 (1): 8-16. Bharata Karya Aksara, Jakarta.

Dirjen Perkebunan. 2019.” Statistik perkebunan indonesia”. Direktorat jendral Perkebunan. Kementrian Pertanian.

Fitriani dan Nurulhuda, 2018. Pemurnian Minyak Goreng Bekas Menggunakan Adsorben Biji Alpukat Teraktivasi. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA. 9 (2): 65-75.

Gomez, K.A. dan A.A. Gomez, 1995. Prosedur Statistika untuk Penelitian Pertanian. Terjemahan dari : Statistical Procedures for Agricultural Research. Penerjemah : E. Sjamsudindan J.S. Baharsjah. Penerbit Universitas Indonesia Jakarta.698 hal.

Heryana. N, J. Towaha, Wahyudi, dan Wagyono, 2000. Pembuatan minyak kelapa secara fermentasi. Makalah Pelatihan Tenaga Instruktur Penerapan Teknologi Perkebunan Propinsi Riau. Tgl. 22 Nopember 2000.8 hal.

Ketwong, T., S. Sitthiseree., A. Khembubpha, and C. Areeprasert, 2019. Activated Carbon Production from Coconut Shell Charcoal Employing Steam and Chemical Activation for Ammonia Adsorption Application. Proceedings of the World Congress on Engineering and Computer Science 2019 WCECS 2019, October 22-24, 2019, San Francisco, USA

Kriswiyanti, E. 2013. Keanekaragaman Karakter Tanaman Kelapa (Cocos Nucifera) Yang Digunakan Sebagai Bahan Upacara Padudusan Agung. Jurnal Biologi 17(1) 15-19.

Lay. A., P.M Pasang, dan D.J Torar, 2006. Perkembangan Teknologi Pengolahan Minyak Kelapa, Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma lain, http://balitka.litbang.deptan.go.id/ind/im ages/stories/dokpdf/mp03/-pdf

Lestari, R. S. D., D. K. Sari., A. Rosmadiana dan B. Dwipermata, 2016. Pembuatan dan Karaktersasi Karbon Aktif Tempurung Kelapa dengan Aktivator Asam Fosfat serta Aplikasinya pada Pemurnian Minyak Goreng Bekas. Jurnal TEKNIKA, 12 (3) : 419 - 430

Liyanage, C. D and M. Pieris., 2015. A-Physico-Chemical Analysis of Coconut Shell Powder. Procedia Chemistry 16 : 222 - 228

Nur Alam, 2002. Penerapan Teknik Kromatografi Kolom Adsorbsi Abu Sekam Padi Untuk Memperpanjang Masa Simpan Minyak Kelapa Tradisional. Laporan Hasil Penelitian, Fakultas Pertnian, Universitas Tadulakao, Palu

Paputungan, R., S. Nikmatin., A. Maddu dan G. Pari, 2018. Mikrostruktur Arang Aktif Batok Kelapa untuk Pemurnian Minyak Goreng Habis Pakai. Jurnal Keteknikan Pertanian, 6 (1) : 69 – 74.

Rahayu, L. H., S. Purnavita dan H. Y. Sriyana, 2014. Potensi Sabut dan Tempurung Kelapa Sebagai Adsorben Untuk Meregenerasi Minyak Jelantah. Momentum, 10 (1): 47-53

Sadikin, Y.T. 1992. Pengaruh Lama Penggorengan dan Penggunaan Absorben Terhadap Mutu Minyak Goreng Bekas Penggorengan Tahu-Tempe. Skripsi FATEMETA, IPB, Bogor.

Sembiring, M.T., Sinaga, T.S, 2003, Arang Aktif (Pengenalan dan Proses Pembuatannya), Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik USU, Medan.
Setyaningsih, D., A. Apriyantono dan M. Puspitasari . 2010. Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Agro. IPB Press. Bogor.

Soekarto, TS. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian.

Waluyo, U., A. Ramadhani., A. Suryadinata dan L. Cundari, 2020. Review: penjernihan minyak goreng bekas menggunakan berbagai jenis adsorben alami, Jurnal Teknik Kimia, 26 (2) : 70 – 79.

Waysima, Adawiyah, R. Dede, 2010. Evaluasi Sensori (Cetakan ke-5). Bogor: Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Widjanarko, 2006. Kinetika Adsorbsi Zat Warna Congo Red dan Rhodamine B dengan Menggunakan Serabut Kelapa dan Ampas Tebu. Jurnal Teknik Kimia Indonesia. 5(3) : 461-468