EVALUASI POTENSI GENETIK BEBERAPA GALUR PADI GOGO LOKAL

Article History

Submited : November 2, 2022
Published : Oktober 14, 2022

Kebutuhan akan beras semakin meningkat tiap tahunnya sehingga  ketersediaannya harus tercukupi sepanjang tahun. Pemuliaan tanaman merupakan langkah tepat untuk meningkatkan produktivitas padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keragaman genetik, heritabilitas, kemajuan genetik harapan dan korelasi beberapa antar sifat kultivar padi gogo lokal untuk meningkatkan sifat kultivar padi gogo yang unggul. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan enam kultivar yaitu K1 = Untad 1, K2= Untad 2, K3= Untad 3, K4= Untad 4, K5= Untad 5, dan K6= Untad 6 yang diulang sebanyak empat kali sehingga diperoleh 24 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan sifat panjang malai, jumlah gabah/malai, persentase gabah hampa tergolong KKG sedang. Sifat tinggi tanaman, jumlah daun, panjang helaian daun, jumlah anakan, jumlah anakan produktif, umur keluar malai, umur panen, berat 1000 gabah, hasil ton ha-1 tergolong KKG rendah. Sifat tinggi tanaman, panjang helaian daun, umur keluar malai, umur panen dan jumlah gabah/malai merupakan nilai heritabilitas tinggi dan kemajuan genetik harapan tinggi. Sifat yang berkorelasi positif terhadap hasil yaitu sifat umur keluar malai dan jumlah gabah/malai.

Adi, E. B. M. (2019). Pendugaan Nilai Heritabilitas Dan Korelasi Beberapa Karakter Agronomi Padi Gogo Di Kabupaten Banyumas. Prosiding. 8(1): 14-15.

Akbar, M. R., B. S. Purwoko, I. S. Dewi, W. B. Suwarno, (2019). Penentuan Indeks Seleksi Untuk Galur Dihaploid Padi Sawah Tadah Hujan Berdaya Hasil Tinggi. Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy). 47(2): 111-118.

Apriliyanti, N.F., dan L. Seotopo. (2016). Keragaman Genetik Pada Generasi F3 Cabai (Capsicum annuum L.). Jurnal Produksi Tanaman. 4(3): 209–217.

Burton, G. W., & D. E. Devane, (1953). Estimating Heritability In Tall Fescue (Festuca arundinacea) From Replicated Clonal Material 1. Agronomy Journal. 45(10): 478-481.

Halide E. S. H dan A. P. Paserang, (2020). Keragaman Genetik, Heritabilitas dan Korelasi Antar Kentang (Solanum tuberosum L.) Yang Dibudidayakan Di Napu. Biocelebes. 14(1): 94-104.

Hartati, S. Rr., A. Setiawan, B. Heliyanto, Dan Sudarsono, (2012). Keragaman Genetik, Heritabilitas, dan Korelasi Antar Karakter 10 Genotipe Terpilih Jarak Pagar (Jatropha curcas L.). J. Penelitian Tanaman Industri. 18(2): 74- 80.

Jalata, Z., A. Ayana, dan H. Zeleke, (2011). Variability, Heritability And Genetic Advance For Some Yield and Yield Related Traits In Ethiopian Barley (Hordeum vulgare L.) Landraces and Crosses. International Journal Of Plant Breeding And Genetics. 5(1): 44–52.

Johnson, H. W., Robinson, H. F., dan Comstock, R. E. (1955). Estimates of Genetic And Environmental Variability In Soybeans 1. Agronomy journal. 47(7): 314-318.

Kementerian Pertanian, 2017. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Martono, B. (2009). Keragaman Genetik, Heritabilitas, dan Korelasi Antar Karakter Kuantitatif Nilam (Pogostemon Sp.) Hasil Fusi Protoplas. Jurnal Littri.15(1): 9-15.

Mustakim, S. Samudin, dan Maemunah. (2019). Establishment Of Genetic Variability, Heritability And Correlation Between The Charateristicof Several Local Upload Rice Cultivars. Agroland: The Agriculture Sciance Journal. 6(1): 17-23.

Napitupulu, M., Dan Damanhuri, (2018). Keragaman Genetik, Fenotipe dan Heritabilitas Pada Generasi F2 Hasil Persilangan Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Jurnal Produksi Tanaman. 6(8): 1844-1850.

Nurazizah, A., A. Hairmansis., dan Damanhuri, (2019). Uji Daya Hasil dan Pendugaan Parameter Genetik Karakter Agronomi Genotip Padi Gogo (Oryza sativa L.). Jurnal Produksi Tanaman. (2 : 2223-2229.

Pantalone, V. R., J. W. Burton, and Jr. T. E. Carter, (1996). Soybean fibrous root heritability and genotypic correlations with agronomic and seed quality traits. Crop science. 36(5): 1120-1125.

Praveenkumar, B., O. Sridevi, and P. M. Salimath, (2014). Study of genetic variability in s1 maize (Zea mays L.) Inbred lines under stress condition. Plant Archives. 14(2): 679-685.

Putra, O. D., S. Samudin., I. Lakani., (2014). Karakterisasi genotip padi lokal Kamba Asal Dataran Lore. E-J. Agrotekbis. 2(2): 146-154.

Ritonga, A. W., M. A. Chozin, M. Syukur, A. Maharijaya, and S. Sobir, (2018). Short Communication: Genetic Variability, Heritability, Correlation, And Path Analysis In Tomato (Solanum lycopersicum) Under Shading Condition. Biodiversitas, Journal of Biological Diversity. 19(4): 1527–1531.

Saleh, M. S., F. Pasaru., M. Yunus, (2009). Eksplorasi Padi Gogo Lokal di Kabupaten Banggai. Media Litbang Sulteng.

Samudin, S., (2007). Parameter Genetik Tembakau Madura. Tadulako University Press. Palu.

Samudin, S., (2008). Pemuliaan Tanaman I. Tadulako University Press. Palu.

Samudin, S., (2009). Pemuliaan Tanaman II. Tadulako University Press. Palu.

Samudin, S., Maemunah, Adrianton, Mustakim, dan Yusran, (2020). Daya Hasil Beberapa Kultivar Padi Gogo Lokal Asal Kabupaten Tojo Una-Una dan Sigi. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 27(2): 183-190.

Somantri, I. H., (2001). Wild Rice (Oryza spp.) Their Existence and Research in Indonesia. Buletin AgroBio. 5(1): 14–20.

Supriadin, A. Ete, dan U. Made, (2013). Karakterisasi Genotip Padi Gogo Lokal Asal Kabupaten Banggai. Jurnal Agrotekbis. 1(5): 443-450.

Syukur, M., S. Sujiprihati, dan R. Yunianti, (2015). Teknik Pemuliaan Tanaman. Penebar Swadaya. Jakarta.

Syukur, M., S. Sujiprihati, R. Yunianti, dan K. Nida, (2010). Pendugaan Komponen Ragam, Heritabilitas Dan Korelasi Untuk Menentukan Kriteria Seleksi Cabai (Capsicum annuum L.) populasi F5. Jurnal Hortikultura Indonesia. 1(2): 74-80.

Widyawati. Z., I. Yulianah dan Respatijart, (2014). Heritabilitas Dan Kemajuan Genetik Harapan Populasi F2 Pada Tanaman Cabai Besar (Capsicum annuum L.) Jurnal Produksi Tanaman. 2(3): 247-252.