FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI KELAPA SAWIT DI DESA RIO MUKTI KECAMATAN RIO PAKAVA KABUPATEN DONGGALA
Article History
Submited : April 6, 2023
Published : April 3, 2023
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh luas lahan, tenaga kerja, jumlah pohon produktif, dan pupuk terhadap produksi usahatani Kelapa Sawit di Desa Rio Mukti Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala. Responden dalam penelitian ini adalah petani kelapa sawit di Desa Rio Mukti, dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden petani kelapa sawit. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis fungsi produksi Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel berpengaruh nyata terhadap produksi kelapa sawit dengan Fhit = 281,835 > Ftab = 2,92 pada taraf α = 5% dan koefisien determinan R2 (R-square) sebesar 0,964. Artinya, variabel produksi usahatani kelapa sawit sebesar 96,4% dipengaruhi oleh variabel bebas, sedangkan sisanya 3,6% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Secara parsial variabel jumlah pohon produktif dengan thit = 2,123 dan variabel pupuk dengan t hit = 4,325 berpengaruh sangat nyata terhadap produksi kelapa sawit dengan ttab = 2,042 < dari pada t hit. Sedangkan variabel luas lahan dan variabel tenaga kerja berpengaruh tidak nyata terhadap produksi kelapa sawit pada taraf α = 5% dan koefisien determinan R2 (R-square) sebesar 0,964.
Gatto, M., Wollni, M. and Qaim, M. 2014. “Oil palm boom and land-use dynamics in Indonesia: The role of policies and socioeconomic factors”. Land Use Policy 46: 292-303.
Mariyah , 2004. “Analisis Kebutuhan Modal dan Tingkat Penyerapan Tenaga Kerja di PT. REA Kaltim Plantations”. Jurnal EPP 1 (2): 41:50.
Mursidah, 2009. “Optimalisasi Pendapatan Usahatani Kelapa Sawit”. Jurnal EPP 6 (2). 9-15.
Prihutami, N.D. 2011. Analisis Faktor Penentu Produksi Tandan Buah Segar (TBS) Tanaman Kelapa Sawit.
Moleong, L. J. (2012) “Metodologi Penelitian Kualitatif (ed. Ke-30)”. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Nurmala, 2012. “Pengantar Ilmu Pertanian. Yogyakarta’’:Graha Ilmu. Yogyakarta.
Nikadek, S. 2013.“Analisis Komparatif Usahatani Padi Sawah Sistem Tanam Legowo. 2:1 dan 4:1 di Desa Puntari Makmur Kecamatan Witaponda”. J. Agrotekbis. Vol. 2.No. 2 .199-204.
Pima, 2000. “Pengaruh Sistem Jarak Tanam dan Metode Pengembalian Gulma Terhadap Pertumbuhan dan Produksi”. Serial online (http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/7592/1/09E01219.pdf). 14 januari 2017.
Pardamean, Maruli. 2011. “Cara cerdas mengelolah perkebunan kelapa sawit”. Lili publisher, Yogyakarta
Putranto, 2012. “Kaya dengan Bertani Kelapa Sawit”. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Ramli, 2014. “Peran Pertanian Terhadap Perekonomian Indonesia”. http://blogspot.co.id/2014/01/ peran-pertanian-terhadap-perekonomian.html (25/03/15).
Soekartawi, 2003. “Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglass”. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sujarweni, V. Wiratna, 2014. “Metode Penelitian : Lengkap, Praktis dan Mudah Dipahami”. Pustaka Baru Press. Yogyakarta
Wijayanti, R.T dan B. Mudakir. 2013. “Analisis Keuntungan dan Skala Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Gerbang Serasan”. Diponegoro Journal Of Economics 2 (1): 1-7.
Wengkau, M. I. Alam, N. M. danEffendy. 2017.”Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah dengan Pola Jajar Legowo di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah”.J. Agrotekbis 5 (2) : 254-259
Willy dan Iskandar, 2014. “Analisis Produktivitas Kelapa Sawit di PT. Perdana Inti Sawit Perkasa I Riau”. Jurnal Agrohorti, 2(1) : 125-131.