EFEKTIVITAS Plant Growth Promoting Microorganisms AKAR BAMBU UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU Fusarium PADA TANAMAN BAWANG MERAH(Allium ascolanicum L.)
Article History
Submited : April 10, 2023
Published : April 3, 2023
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektivitas Plant Growth Promoting Microorganisms akar bambu dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil serta penekanan penyakit layu Fusarium yang menyebabkan kerusakan pada bawang merah (Allium ascolanicum L). Penelitian ini dilakasanakan didesa Sidera, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi dan Laboratorium Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini berlangsung dari bulan September 2021 – Desmber 2021. Desain penelitian yang digunakan yaitu metode rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan yaitu P0 (Kontrol), P1 perendaman PGPM akar bambu pada bawang merah, P2 perendaman + 1 kali penyemprotan PGPM akar bambu pada bawang merah, P3 tanpa perendaman + 1 kali penyemprotan PGPM akar bambu pada bawang merah, P4 perendaman + 2 kali penyemprotan PGPM akar bambu pada bawang merah, P5 tanpa perendaman + 2 kali penyemprotan PGPM akar bambu pada bawang merah. 3 kali ulangan serta 6 perlakuan sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perendaman + 2 kali penyemprotan PGPM akar bambu, tanpa perendaman + 2 kali penyemprotan PGPM akar bambu, perendaman + 1 kali penyemprotan PGPM akar bambu mampu menekan pertumbuhan penyakit moler dan mampu meningkatkan pertumbuhan dari bawang merah (Allium ascolanicum L).
Aini, D. L. Q. 2018. Kombinasi Trichoderma harzianum dan pupuk Mikoriza untuk mengendalikan penyakit moler pada tanaman bawang merah. Universitas Jember. Jawa Timur.
Baihaqi, A. F., W. Sumiya, D. Yamika, & N. Aini. 2018. Pengaruh Lama Perendaman Benih dan Konsentrasi Penyiraman Dengan PGPR Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Jurnal Produksi Tanaman 6(5):899–905.
Bande, L. O. S., Khaeruni, A., Saefuddin, Haetami. A., Alwi. L., Mariadi, & V.N. Satrah. 2020. Pelatihan pembuatan pupuk hayati, agens hayati dan pestisida nabati Desa Aunupe Kabupaten Konawe Selatan. Dinamisia. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 4(1):193-200. https : //journal. unilak. ac. id/ index. php/dinamisia/ article/ view/3586/2087.
Evan, P., R., & Risnawati. 2018. Aplikasi Bakteri Pemacu Pertumbuhan Tanaman dari Babadotan dan Pengaruhnya pada Perkembangan Benih Cabai. Jurnal Pertanian. 1(12):13-16.
Jumiati, S., & Rosmini. 2021. Pengaruh Dosis Pupuk Npk Dan Pgpr Akar Bambu Terhadap Kejadian Penyakit Moler Serta Produksi Pada Bawang Wakegi (Allium x wakegi araki). Jurnal Agrotekbis. 9 (4): 461–469.
Khaeruni, A., Wahab, A., Taufik, M., & G. Sutariati, 2013. Keefektifan Waktu Aplikasi Formulasi Rizobakteri Indigenus untuk Mengendalikan Layu Fusarium dan Meningkatkan Hasil Tanaman Tomat di Tanah Ultisol The Effectiveness of Application Time of Indigenous Rhizobacteria Formulation to Control Fusarium Wilt and. J. Hort. 23(4):365–371.
Kurniahu, H., Sriwulan, & R. Andriani. 2017. Proses Pembibitan Jahe Merah (Zingiber officinale Var. Rubra) Menggunakan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Graminae Sebagai Agen Substitusi Zat Pengatur Tumbuh dan Fungisida. Prosiding SNasPPM. 43–46.
Latifah, A., Kustantinah., & L. Soesanto. (2011). Pemanfaatan Beberapa Isolat Trichoderma Harzianum Sebagai Agensia Pengendali Hayati Penyakit Layu Fusarium Pada Bawang Merah In Planta. Eugenia. 17(2):86–95. https: //doi. org/ 10. 35791/ eug. 17. 2. 2011.4105.
Nugraheni, E. S. 2010. Karakterisasi Biologi Isolat-Isolat Fusarium sp Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) Asal Boyolali. Universitas Surakarta.
Novatriana, C., & D. Hariyono. 2020. Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) dan Pengaruhnya pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Plantropica: Journal of Agricultural Science. 5(1): 1–8. https:// doi. org/ 10. 21776 /ub . jpt. 2020. 005.1.1.
Nurhayati, A. Umayah, & S. E Agustin. 2012. Aplikasi Trichoderma virens melalui penyemprotan pada Daun, Akar dan Perendaman Akar untuk Menekan Infeksi Penyakit Downy Mildew pada Tanaman Caisan. Jurnal Dharmapala. 4(2):22-28.
Purwita, A., Indah, N., & G. Trimulyono. 2013. Penggunaan Ekstrak Daun Srikaya (Annona Squamosa) Sebagai Pengendali Jamur Fusarium Oxysporum Secara in Vitro. Lentera Bio: Berkala Ilmiah Biologi.
Sagay, K. S., Siahaan, P., & Mambu, S. 2020. Respon Pertumbuhan Vegetatif Sawi Hijau (Brassica rapa L. Var. Tosakan ) Akibat Pemberian PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) yang Dikombinasikan dengan Pupuk Kompos dan NPK. Jurnal Bios Logos, 10(2) : 79. https: //doi. org/ 10. 35799 /jbl. 11. 2. 2020. 29017.
Santoso, S. E., & L. Soesanto. 2012. Penekanan Hayati Penyakit Moler Pada Bawang Merah Dengan Trichoderma Harzianum, Trichoderma Koningii, Dan Pseudomonas Fluorescens P60. Jurnal Hama Dan Penyakit Tumbuhan Tropika. 7(1): 53–61.
Sulyanti, E., & J. Trisno., 2015. Keragaman dan Potensi Isolat Fungi Mikoriza Arbuskular (Fma) Indigenus Rizosfer Pisang Sebagai Biofertilizer & Biokontrol Terhadap Layu Fusarium. Seminar Nasional Mikrobiologi JI-Kerjasama Fakultas Biologi, UKSW, Salatiga dengan PERM! Cab.Solo" Penguatan Peran Mikrobiologi dalam Pembangunan Industri Fermentasi dan Pertanian"44-57.
Supriyadi, A., S., I. R., & S. Djauhari. 2013. Kejadian Penyakit Pada Tanaman Bawang Merah Yang Dibudidayakan Secara Vertikultur Di Sidoarjo.
Taufik, M., A. Rahman, A. Wahab, & S. Hidayat. 2010. Mekanisme Ketahanan Terinduksi Oleh Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) pada Tanaman Cabai Terinfeksi Cucumber Mosaik Virus (CMV). Jurnal Hortikultura. 20(3):57-58.
Vejan, P., Abdullah, R., Khadiran, T., Ismail, S., & A. Nasrulhaq Boyce. 2016. Role of plant growth promoting rhizobacteria in agricultural sustainability-A review. Molecules. 21(5): 1–17. https: // doi. org/10.3390/molecules21050573.