RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH LOKAL PALU TERHADAP PEMBERIAN FMA DAN BOKASHI PADA TANAH LIKUIFAKSI

Article History

Submited : Juni 7, 2023
Published : Juni 7, 2023

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menentukan dosis mikoriza yang tepat pada setiap dosis bokashi dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai dengan Januari 2020, di Desa Kaleke Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua Faktor. Faktor pertama dosis (FMA) Fungi Mikoriza Arbuskular (M) Tanpa mikoriza (M0), Mikoriza 10 g/polybag (M1), Mikoriza 15g/polybag (M2) dan Mikoriza 20 g/polybag (M3). Faktor kedua dosis bokashi (B) Tanpa bokashi (B0), Bokashi 312,5 g/polybag (B1), dan Bokashi 375 g/polybag (B2). Setiap perlakuan terdapat 12 kombinasi yang kemudian diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 36 unit percobaan. Tiap Unit percobaan menggunakan 3 polybag tanaman sehingga mendapatkan 108 tanaman. analisis sidik ragam menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh nyata atau sangat nyata, maka akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dosis mikoriza 20 g/polybag dan bokashi 375 g/polybag merupakan dosis yang baik digunakan karena teruji secara nyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai ditandai dengan tanaman lebih tinggi , jumlah daun lebih banyak, jumlah anakan dan umbi lebih banyak, berat basah umbi dan berat kering umbi lebih banyak.

Alfandi. 2015. Kajian Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiates L.) Akibat Pemberian Pupuk P dan Inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA). JURNAL AGRIJATI. Vol. 28 (1) :158-171. Fakultas Pertanian Unswagati Cirebon.

Anen Diyati, Nihla Farda dan Lalu Irasakti. 2005. Pertumbuhan dan Hasil Dua Kultivar Bawang Merah Pada Pemupukan Beberapa Konsentrasi Campuran Kotoran Sapi. Jurnal Crop Agro. Vol. 5 (1):58-64 . Universitas Mataram. Fakultas Pertanian.

Burhanuddin L, dan A, Syukur. 2006. Pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada berbagai pupuk kandang. Jurnal Agroland. Vol. 13 (3):265-269. Universitas Tadulako. Palu.

Candra, M.Y. 2009. Pertumbuhan dan produksi tanaman kailan (Brassica alboglabra L.) dengan pemberian berbagai jenis bokashi. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru.

Hakim T. dan Anandari S. 2019. Responsif Bokashi kotoran sapi dan poc bonggol pisang terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.). Agrium. Vol. 22 (2):102-106. Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pembangunan Panca Budi. Medan.

Harjadi, S. S. 2009. Zat Pengatur Tumbuhan. Jakarta: Penebar Swadaya.

Ikhsan, R. 2011. Analisis Potensi Likuifaksi Dari Data CPT dan SPT Dengan Studi Kasus PLTU Ende Nusa Tenggara Timur. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok.

Lingga, P., dan Marsono., (2001), Petunjuk Penggunaan Pupuk, Penerbit Penebar Swadaya, Jakarta.

Mentan. 2011. Surat keputusan menteri pertanian tentang pelepasan bawang merah varietas lembah palu sebagai varietas unggul. Menteri Pertanian Republik Indonesia. Jakarta

Muis, A., Indradewa, D., & Widada, J. (2013). Pengaruh inokulasi mikoriza arbuskular terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max (L.) Merrill) pada berbagai interval penyiraman. Vegetalika. Vol. 2(2):7- 20.

Napitupulu, D. dan L. Winarto, 2010. Pengaruh Pemberian Pupuk N dan K terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah. J. Hort. Vol. 20(1):27-35.

Ningrum Dhona Puspita, Anton Muhibuddin dan Titin Sumarni. 2013. Aplikasi Cendawan Mikoriza Arbuskular (Cma) Dan Bokhasi Dalam Meminimalisir muisPemberian Pupuk Anorganik Pada Produksi Benih Tanaman Jagung Ketan (Zea mays ceratina). Jurnal Produksi Tanaman Vol. 1 (5):398-407.

Nurhayati, 2012. Pengaruh Berbagai Jenis Tanaman Inang Dan Beberapa Jenis Sumber Inokulum Terhadap Infektivitas Mikoriza, Jurnal Agrista. Vol. 16 (2):80-86

Pasigai, M. A., Thaha, A.R., Nasir, B., Lasmini, S. A., Maemunah dan Bahrudin, 2016. Teknologi Budidaya Bawang Merah Varietas Lembah Palu. Palu : Untad Press.

Rini Suryani, Sutarman dan Tatang Abdurahman. 2003. Respon Tanaman Bawang Merah Terhadap Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA) Pada Cekaman Kekeringan di Tanah Gambut. Jurnal Predon Tropika. Vol. 3 (1):63-67

Salim, A.Z.A., dan Suwirmen. 2015. Pertumbuhan Bibit Karet (Hevea brasiliensis Muell. Arg) Setelah Pemberian Beberapa Dosis Fungi Mikoriza Arbuskular (FMA) Indegeneous dari Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB) Universitas Andalas. Jurnal Biologi Universitas Andalas Vol. 4(1):31-37. Edisi Maret.2015. (ISSN:2303-2162).

Sudewi S. dan Lisa I. B., 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Cendawan Mikoriza Arbuskula Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Lokal Palu. Jurnal AgroPet Vol. 14 (1):20-30. Fakultas Pertanian, Universitas Alchairaat Palu.

Sutariati G. A. K., Khaeruni A. R. dan Muhidin, 2014. Biofertilizer : Solusi Teknologi Pengembangan Lahan Sub Optimal. Kendari : Unhalu Press

Tadjudin E., Utama B., dan Jaenudin A., 2019. Pengaruh pupuk kandang dan inokulasi vesicular arbuscular terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah ( Allium ascalonicum L.). Jurnal AGROSWAGATI. Vol. 7 (2):71-79.

Wahyudi, D. Soetiono dan Hasnelly, 2018. Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc). Jurnal Sains Agro. Vol. 03 (2): 40-50. Fakultas Pertanian Universitas Muara Bungo.

Wang S, Liang X, Luo Q, Fan F, Chen Y. and Z. Li, 2012. Fertilization increases paddy soil organic carbon density. Journal of Zhejiang University. Vol. 13 (4):74-82.