UJI ANTAGONIS Trichoderma sp. dan BAKTERI Bacillus sp. DB12 TERHADAP Alternaria porri PENYEBAB BERCAK UNGU PADA BAWANG WAKEGI (Allium x wakegi Araki) SECARA IN VITRO
Article History
Submited : June 12, 2023
Published : June 7, 2023
Tujuan penelitian untuk melihat dan mengetahui daya hambat Trichoderma sp. dan Bacillus sp. db12 dalam menekan pertumbuhan A.porri penyebab bercak ungu bawang wakegi secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako yang berlangsung pada bulan Mei 2021 sampai Juli 2022. Penelitian menggunakan analisis uji T kepercayaan 5% dengan dua perlakuan, yaitu Trichoderma sp. dan Bacillus sp. db12, setiap perlakuan diulang sebanyak 10 kali sehingga menghasilkan 20 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan daya hambat masing-masing agen hayati pertumbuhan A. porri menunjukkan pengaruh nyata pada persentase daya hambat Trichoderma sp. 72,85%, dibandingkan dengan Bacillus sp. db12 yang hanya mencapai 62,94% secara in vitro pada media NA dibuktikan dengan analisis uji T dengan nilai t-hitung 5,64 > t-tabel 2,44.
Amaria, W., E, Taufiq. R, Harni. 2013. Seleksi dan Identifikasi Jamur Antagonis Sebagai Agens Hayati Jamur Akar Putih Rigidoporus microporus pada Tanaman Karet. Journal of Industrial and Beverage Crops. 4(1): 55–64. https://doi.org/10.21082/jtidp.v4n1.2013.p55-.
Hadiwiyono, A,. M. Heviyanti, & D.Yamika. 2013. Karakteristik Koloni Bacillus sp pada pertumbuhanya sebagai bakteri. Universitas Samudra. Langsa.
Indratmi, D. 2008. Mekanisme Penghambatan Colletotrichum gloeospoides Patogen Penyakit Antranoksa Pada Cabai Dengan Khamir sp. Draft Publikasi Penelitian Pengembangan IPTEK. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang.
Istiqomah & Dian E. K. 2018. Pemanfaatan Bacillus subtillis Dan Pseudomonas fluorescens dalam Pengendalian Hayati Ralstonia solanacearum Penyebab Penyakit Layu Bakteri Pada Tomat. Jurnal Agro. 5(1) : 1-12.
Kartohardjono, A. 2011. Penggunaan Musuh alami Pengendalian Hama Padi Berbasis Ekologi. Inovasi Pertanian. Lentera Bio: Berkala Ilmiah Biologi.
Nasiroh, U., Isnawati, & Trimulyono, G. 2015. Aktivitas antifungi serratia marcescens terhadap alternaria porri penyebab penyakit bercak ungu secara in vitro. LenteraBio. 4(1): 13–18.
Nirwanto, H. 2010. Ketahanan Populasi Tanaman Terhadap Epidemi Penyakit.Upn Vetran Jawa Timur.
Nugraheni, E. S. 2010. Deskripsi Penyakit Bercak Ungu. Bawang Wakegi (Allium Wakegi Araki). Jawa Timur. Universitas Brawijaya.
Nurosid, I. S., Nurdiana, D., & Tauhid, A. 2018. Pengaruh berbagai konsentrasi larutan agen hayati terhadap serangan penyakit bercak ungu (Alternaria porri), pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L ) Varietas Tuk- Tuk. 3(1): 39–50.
Rahayuniati, R.F. & Mugiastuti, E. 2012. Keefektifan Bacillus sp. Dan Pseudomonas fluorescens Mengendalikan Fusarium oxysporum F.sp. Lycopersici Dan Meloidogyne sp. Penyebab Penyakit Layu Pada Tomat Secara In Vitro. Jurnal Pembangunan Pedesaan. 12 (1) :65-70.
Razak. Abd., N., Nasir, B., & N, Khasanah. 2016. Efektivitas Beauveria VUILL terhadap pengendalian Spodoptera exigua HUBNER (Lepidoptera : Noctuidae) pada tanaman bawang merah lokal palu (Allium wakegi). E-J. Agrotekbis. 4(5): 565–570.
Setyowati, M., Sulistyaningsih, E., & Purwantor, A. 2013. Induksi poliploidi dengan kolkisin pada kultur meristem batang bawang wakegi (Allium x wakegi araki). Jurnal Ilmu Pertanian. 16(1): 58-76.
Sulyanti, E., & J. Trisno., 2015. Karakterisasi Tanaman Bawang Merah Lembah Palu. Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada (UGM).
Supriyadi, A., S., I. R., & S. Djauhari. 2013. Analisis Statatis Uji T. Surabaya Jawa Timur. Universitas Airlangga (UNAIR).
Sulistyaningsih, 2008. Identification of Indonesian Wakegi Onion by GISH. Engeigaku kenkyu.
Taufik, M., HS,G., Triana, L., Asniah, 2014. Karakterisasi morfologis Trichoderma sp. Indegenus Sulawesi Tenggara .J. Agroteknos. 12(1): 88-94.
Widiantini, F., Yulia E., &Nasahi, C. 2018. Potensi Antagonisme Senyawa Metabolit Sekunder Asal Bakteri Endofit dengan Pelarut Metanol Terhadap Jamur G.boninense Pat. Jurnal Agrikultura. 29(1):55-6.