PERTUMBUHAN ANGGUR (Vitis vinifera L.) ASAL BIJI SECARA IN VITRO

Article History

Submited : Juni 27, 2023
Published : Juni 7, 2023

Pertumbuhan eksplan didalam kultur jaringan dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain kepekatan media tumbuh (media MS), konsentrasi bahan pemadat, media (agar), serta faktor genetik dan fisiologis dari eksplan. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati fenomena pertumbuhan anggur asal biji secara in vitro. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan dua faktor empat ulangan.  Faktor pertama adalah kepekatan media dasar MS yang terdiri atas dua level, yaitu ½ komposisi hara makro MS (M1) dan sesuai kepekatan media dasar MS (full MS; M2). Faktor kedua adalah konsentrasi agar yang terdiri atas tiga level, yaitu 4 g/l agar (A1), 6 g/l agar (A2) dan 8 g/l agar (A3). Masing-masing unit percobaan ditanami dua biji anggur, sehingga jumlah total biji anggur yang digunakan sebanyak 48 biji. Variabel yang diamati terdiri atas saat muncul tunas, saat muncul akar, jumlah daun serta jumlah buku. Mengamati respon pertumbuhan eksplan serta data yang dikumpulkan, maka data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji anggur dari buah segar memiliki kemampuan tumbuh yang rendah pada media kultur jaringan (2,08% dari jumlah total biji yang dikultur). Biji dapat tumbuh dan membentuk plantlet hanya dijumpai pada media full MS yang disuplai 6 g/l agar (M2A2). Plantlet membentuk akar yang intensif, daun hijau dan sempurna serta batang tumbuh tegak dan kokoh.

Basri, Z., 2004. Kultur Jaringan Tanaman. Universitas Tadulako Press, Palu.

Cahyono, B., 2010. Cara Sukses Berkebun Anggur Lokal dan Impor. Pustaka Mina. Jakarta, 167 hlm.

Dobranszki, J. and da Silva, J.A.T., 2010. Micropropagation of Apple – A Review. Biotechnology Advances, 28(4): 62-88.

Gan, Y., Songquan, S., Shaohua, L. and Weiqing, W., 2008. Seed Dormancy and Release of Grapes from Different Proveniences. Biodiversity Sciences, 16(6): 570-577.

Gunawan, L.W., 1992. Teknik Kultur Jaringan. Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, PAU Bioteknologi. IPB, Bogor.

Hawalina, 2012. Pertumbuhan Tunas Kiwi (Actinidia deliciosa) pada Berbagai Bahan Pemadat Media Secara In Vitro. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Propinsi Sulawesi Tengah. Media Litbang Sulteng, 5(1): 42-47.

Mariska, I. dan Purnamaningsih, R., 2001. Perbanyakan Vegetatif Tanaman Tahunan melalui Kultur In Vitro. Jurnal Litbang Pertanian, 20(1): 1-7.

Montealegre, R.R., Peces, R.R., Vozmediano, J.C., Gascuena, J.M. and Romero, E.G., 2006. Phenolic Compounds in Skins and Seeds of Ten Grape (Vitis vinifera) Varieties grown in a warm climate. Journal of Food Composition and Analysis, 19(7): 687-693).

Murashige T. and Skoog F. 1962. A revised medium for rapid growth and bioassays with tobacco tissue cultures. Physiologia Plantarum, 15: 473-497.

Ngomuo, M., Mneney, E. and Ndakidemi, P., 2014. Control of Lethal Browning by Using Ascorbic Acid on Shoot Tip Culture of a Local Musa spp. (Banana) cv. Mzuzu in Tanzania. African Journal of Biotechnology, 13(1): 1-6.

Nurmiaty, Y., Ernawati dan Purnamasari, V.W., 2014. Pengaruh Cara Skarifikasi dalam Pematahan Dormansi pada Viabilitas Benih Saga Manis. J. Agrotek Tropika, 2(1): 73-77.

Prihatman, K., 2000. Budidaya Pertanian Anggur. Sistem Informasi Pembangunan di Pedesaan, BAPPENAS. hlm. 1-3.
Priyono, 2005. Perbanyakan Tanaman Buah Naga Berdaging Buah Merah Melalui Teknik Kultur Jaringan. Berita Biologi, 7(5): 273-280.

Rachmawati, Purwito, Wiendi, Mattjik, dan Winarto. 2014. Perbanyakan Massa Anggrek Dendrobium Gradita 10 Secara In Vitro Melalui Embriogenesis Somatik. J. Hort. 24(3):196-209.

Rahmawati, D. dan Wijayanti, R., 2018. Aplikasi Trichoderma sp. dan Lama Penyimpanan Benih Terhadap Dormansi Oyong (Luffa acutangula L.). Agriprima, 2(1): 66-72.

Rukmana, H. R., 2004. Anggur, Budidaya dan Penanganan Pascapanen. Kanisius, Yogyakarta.

Situmorang, E., Riniarti, M. dan Duryat, 2015. Respon Perkecambahan Benih Asam Jawa (Tamarindus indica) Terhadap Berbagai Konsentrasi Larutan Kalium Nitrat (KNO3). Jurnal Sylva Lestari, 3(1): 1-8.

Susilowarno, G.R., 2009. Siap Menghadapi Ujian Nasional 2010. Biologi SMA/MA. Grasindo, Jakarta.

Sutopo, L., 2002. Teknologi Benih. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Thakur, A., Gupta, N. and Dalai, R., 2008. Micropropagation of Pear (Pyrus spp.) - A Review. Agricultural Reviews, 29: 260-270.