KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN FISIOLOGI PADI GOGO (Oryza Sativa. L ) LOKAL KULTIVAR UVA PADA KONDISI TINGKAT KELENGASAN TANAH YANG BERBEDA

Article History

Submited : Juli 4, 2023
Published : Juni 7, 2023

Padi gogo merupakan salah satu tanaman padi yang dapat ditanam pada lahan kering. Lahan kering mempunyai ketersediaan air yang sedikit sehingga padi gogo yang ditanam di lahan kering harus mempunyai sifat toleran terhadap kekeringan,Perubahan karakter morfologi dan fisiologi merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukan toleransi terhadap kekeringan. Karakter morfologi merupakan bentuk dan susunan tubuh tumbuhan yang ditampakan dalam menghadapi cekaman. Karakter fisiologis merupakan semua aktifitas yang terjadi didalam tubuh tumbuhan antara lain terhadap cekaman kekeringan. Kekeringan merupakan salah satu pembatas utama dalam produksi padi  karena dapat menurun jumlah gabah isi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakter dan morfologi tanaman padi gogo lokar kultivar uva pada tingkat kelengasan tanah berbeda. Penelitian ini dilaksanakan di Green House, Fakultas pertanian Universitas Tadulako, Palu. Mulai September 2018 Sampai Januari 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu factor yaitu kondisi kapasitas lapang (KL) yang terdiri atas 4 taraf perlakuan yaitu kapasitas lapang (C0) (sebagai control), 85% kapasitas lapang (C1), 70% kapasitas lapang (C2), 55% kapasitas lapang (C3). Setiap perlakuan di ulang sebanyak 6 kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Setiap unit percobaan di wakili 1 ember dan setiap ember terdapat 2 tanaman, dengan demikian seluruhnya 48 tanaman. Berdasarkan hasil penilitian dapat disimpulkan bahwa pada 55% tingkat kelengasan tanah mengakibatkan penurunan terhadap tinggi tanaman pada umur 10 MSP, jumlah anakan pada umur 12 MSP, persentase gabah berisi/bernas, persentase gabah hampa, kandungan air nisbi daun, dan kandungan klorofil daun padi gogo lokal lultivar Uva.

Ai, N.S. dan Yunia, B. 2011. Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman. Jurnal Ilmiah Sains. 11(2): 110-115

Bambang Supryanto (2013), Pengaruh Cekaman Kekeringan Terahadap Pertumbuhan Dan Hasil Padi Gogo Lokal Kultivar Jambu (Orysa Sativa Linn) melalui ejurnal.untag-smd.ac.id/index.php/AG/article/view/182

Bohnert, H.J. and R.G. Jensen. 1996. Strategies for engineering water stress tolerance in plants. TIBTECH. 14(3) : 89-97.

De Datta Surajit K, Vergara BS. 1975. Climates of upland rice regions. In: Major Research in Upland Rice. Los Banos: IRRI.

Effendi, Y. 2008. Kajian Resistensi Beberapa Vrietas Padi Gogo (Oryza sativa L.) Terhaap Cekaman Kekeringan. Tesis. Program Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret. Surakarta. Florida. P. 342 – 389.
Gupta PC, O’toole JC. 1986. Upland Rice, A Global Perspective. International Rice Research Institute. Manila

Islami, Titik. dan W. H. Utomo. 1995. Hubungan Tanah, Air dan Tanaman. IKIP

Jeki. (2016).Indeks Sensitifitas Stres Beberapa Varietas Padi Gogo Pada Cekaman Kekeringan. Melalui http://jurnal.untad.ac.Id/jurnal/index.php/Agrotekbis/ article/view/8374.

Kadir, A. 2011. Respons Genotipe Padi Mutan Hasil Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Cekaman Kekeringan J. Agrivigor. 10(3): 235-246. Edisi Mei – Agustus 2011.
Kramer, P.J. 1983. Water Relations of Plants. Academic Press Inc, Orlando,

Munawaroh, L., Eko, S., dan Iskandar, L. 2016. Krakter Morfolofi yang Berkaitan dengan Efisiensi Pemakaian Air pada Beberapa Varietas Padi Gogo. J. Agron. 44(1):256-258
Nio, S.A., Tondais, S.M dan R. Butarbutar. 2010. Evaluasi Indikator Toleransi Cekaman Kekeringan Pada Fase Perkecambahan Padi. Jurnal Biologi. 8(1) 50-54.

Nurahmadi, Fathurrahman, dan Sakka, S. 2019. Pertumbuhan Beberapa Padi Gogo Lokal pada Berbagai Tingkat Ketersediaan Air. e-J. Agrotekbis.7 (2):13-15.

Perdana, A. S. 2011. Budidaya Padi Gogo. Swadaya Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian UGM, Yogyakarta

Permanasari, I. dan Endang, S. 2013. Kajian Fisiologi Perbedaan Kadar Lengas Tanah dan Konsentrasi Giberelin pada Kedelai (Glycine max L.). Jurnal Agroteknologi. 4(1) : 126-130

Purwono dan Purwanti, H. 2007. Budidaya Delapan Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rahayu, A. Y dan T. Harjoso. 2010. Aplikasi Abu Sekam PAda Kondisi di Bawah Tingkat kelengasan tanah Pada Lim Varietas Padi Gogo : Hasil dan Komponen Hasil. Jurnal Agrivigor. 3 (2) : 118-125.

Sadimantara, G.R dan Muhidin. 2012. Karakterisasi Morfologi Ketahanan Kekeringan Plasma Nutfah Padi Gogo Lokal Asal Sulawesi Tenggara. Jurnal Agroteknos. Vol 2(2) : 81-92.
Santoso. 2008. Kajian Morfologi dan Fisiologis Beberapa Varietas Padi Gogo (Oryza sativa L.) terhadap Cekaman Kekeringan. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Edisi Maret. Surakarta.Semarang Press. Semarang. Hal. 215-239.

Yoshida, S. 1981. Fundamentals of Rice Crop Science. Internasional Rice Research Institute. Los Banos. Philipine.