UJI EFEKTIFITAS JAMUR Beauveria bassiana TERHADAP PUPA Conopomorpha cramerella Snellen (Lepidoptera: Gracillariidae) DI LABORATORIUM

Article History

Submited : Juli 4, 2023
Published : Juni 7, 2023

Cendawan B. bassiana merupakan salah satu cendawan entomopatogen yang sangat potensial dimanfaatkan untuk pengendalian beberapa hama termaksud penggerek buah kakao atau PBK (Conopomorpha cramerella) yang merupakan salah satu hama utama dari kakao (Theobroma cacao). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerapatan konidia cendawan entomopatogen        B. bassiana. terhadap mortalitas pupa PBK (C. cramerella) dan gejala yang terjadi pada pupa                 C. cramerella setelah terinfeksi B. bassiana. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, pada bulan agustus sampai dengan november 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 1 kontrol yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerapatan 103, 106, 109 dan 1012 yang sangat berpengaruh dalam efektivitas mortalitas pupa PBK (C. cramerella) adalah 103. Sedangkan gejala yang terjadi pada pupa PBK (C. cramerella) setelah terinfeksi cendawan B.bassiana hari ke enam terlihat menghitam dan kaku.

Alali S, Mereghetti V, Faoro F, Bocchi S, Azmeh FA, Montagna M. 2019. Thermotolerant isolates of Beauveria bassianaas potential control agent ofinsect pest in subtropical climates. Plos One.

Bayu, M. S. Y. I., Prayogo, Y., & Indiati, S. W. 2021. Beauveria Bassiana: Biopestisida Ramah Lingkungan dan Efektif untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Tanaman. Buletin Palawija. Vol. 19 (1): 41-63. Edisi Mei 2021.

Cahyanti T. 2019. Mortalitas Larva Oryctes rhinoceros Akibat Perlakuan Larutan Metabolit Sekunder Beauveria Bassiana Dan Beauveria Bassiana Dalam Formulasi Kaoli. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Fadhillah, M. A., Agustani, N. A., & Irni, J. (2019). Pengaruh Variasi Kerapatan Spora Beauveria bassiana Dan Konsentrasi LCPKS Terhadap Mortalitas Larva Oryctes rhinoceros. Jurnal Agro Estate. Vol. 3 (2): 63-72. Edisi Desember 2019.

Fitriadi BR. 2019. Dampak Aplikasi Pestisida Sipermetrin,Deltametrin, Klorpirifos Dan λ-Sihalotrin Terhadap Kandungan Residu Pestisida Pada Biji Kakao. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya. Jurnal Agrosains dan Teknologi Vol. 3 (2): 10-18. Edisi juni 2019

Gargita, I. W. D. 2016. Pemanfaatan Patogen Serangga (Beauveria bassiana Bals.) untuk Mengendalikan Hama Penghisap Buah Kakao (Helopeltis spp.) di Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Udayana.

Hayata, H. (2018). Penggunaan Jamur Entomopathogen (Beauveria bassiana) Untuk Menekan Tingkat Serangan Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella Snell.) Di Kebun Rakyat Desa Betung Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Media Pertanian Vol. 3 (2): 47-53. Edisi Oktober 2018.

Hayata, H. 2017. Tingkat Serangan Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella Snell.) (Lepidoptera: Gracillaridae) Di Desa Betung Kecamatan Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi. Jurnal Media Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Batanghari. Jambi. Vol.2 (2): 92-97. Edisi Oktober 2017.

Indiati, S. W., & Marwoto, M. 2017. Penerapan Pengendalian Hama Terpadu (PHT) pada Tanaman Kedelai. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. Buletin Palawija, 15(2): 87-100. Edisi Oktober 2017.

Inglis, G.D, Goettel, M.S, Butt, T.M., & Strasser, H. 2001. Use of hyphomycetous fungi for managing insect pests. In: Butt, T.M, Jackson, C.W., & Magan, N. (Eds). Fungi as Biocontrol Agents, Progress, Problems and Potential. CABI Publishing, London. pp. 23.

Muhammad, A. (2015). Kelimpahan hama dan musuh alami pada pertanaman padi varietas pandanwangi di Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur. Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Oliveira DGP, Pauli M, Mascarin GM, Delalibera I. 2015.A protocol for determination of conidial viability of the fungal entomopathogens Beauveria bassiana and Metarhizium anisopliae from commercial products. Journal of Microbiological Methods. Vol.119 (2015): 44-52. Edisi Desember 2015

Purnama PC, Nastiti SJ, Situmorang J. 2003. Uji patogenisitas jamur Beauveria bassiana pada Aphis craccivora. BioSMART. Vol.5 (2): 81-88. Edisi Oktober. 2003.

Rahmad, M. Kadir dan Taslim. 2017. Survei Teknik Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella snellen) Di Desa Gattareng Kecamatan Marioriwawo Kabupaten Soppeng. Vol.6 (1): 34-39. Edisi Juli 2017.
Rosmiati, A., C. Hidayat, E. Firmansyah & Y. Setiati. 2018. Potensi Beauveria bassiana sebagai agens hayati Spodoptera litura Fabr. pada tanaman kedelai. Jurnal Agrikultura. Vol. 29 (1): 43-47. Edisi April 2018.

Simanjuntak, N, R., 2017. Patogenisitas Beauveria bassiana (Bals.) Terhadap Larva Chilo sacchariphagus Boj. (Lepidoptera: Crambidae) di Laboratorium. [Skripsi]. Universitas Sumatera utara. Medan.

Supriyadi, D, Pasaru, F., Lakani., I., 2017. Efikasi Cendawan B. bassiana. Terhadap Hama Penghisap Buah Kakao Helopeltis Sp. (Hemiptera : Miridae) Pada Tanaman Kakao. e-J. Agrotekbis. Vol.5 (3): 300-307. Edisi Juni 2017.

Suwahyono, U. 2009. Biopestisida. Penebar Swadaya; Jakarta.
Tantawizal, Alfi inyati., & Yusmani Paryogo. 2015. Potensi Cendawan Entomopatogen beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin Untuk Mengendalikan Hama Boleng cylas formicarius F. Pada Tanaman Ubijalar. Vol. 29 (1): 46-53. Buletin Palawija. Malang Edisi Desember 2014
Wahyudi T., Panggabean T.R., dan Pujiyanto, 2008. Kakao Manajemen Agribisnis dari hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya. Jakarta

Widariyanto, R., Pinem, M. I., & Zahara, F. (2017). Patogenitas Beberapa Cendawan Entomopatogen (Lecanicillium lecanii, Metarhizium anisopliae, dan Beauveria bassiana) terhadap Aphis glycines pada Tanaman Kedelai. Jurnal Online Agroekoteknologi, 5(1), 8-16. Edisi Januari 2017.