INDEKS KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN OBAT PADA JALUR PENDAKIAN MENUJU WISATA AIR TERJUN TUJUH TINGKAT DI KECAMATAN BUKAL KABUPATEN BUOL
Article History
Submited : July 4, 2023
Published : June 7, 2023
Tumbuhan obat merupakan tumbuhan hortikultura yang hidup liar di alam dan dapat digunahkan masyarakat saat terluka atau sakit, sebagian dari tumbuhan ini telah banyak di budidayakan oleh masyarakat dan ada juga yang langkah. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui keanekaragaman jenis tumbuhan obat di sepanjang jalur pendakian menuju wisata air terjun tujuh tingkat Kecamatan Bukal Kabupaten Buol. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksplorasi di sepanjang jalur pendakian menuju kawasan air terjun dengan menelusuri dan mencatat tanaman obat yang ditemukan pada jalur pendakian (lereng dan pinggiran sungai). Hasil penelitian menunjukan total tumbuhan obat yang berada dijalur pendakian menuju kawasan air terjun yaitu 708 tumbuhan terdiri atas 13 jenis dan 10 famili, dengan Indesk keragaman 2,43 kategori sedang. Clerodendron seratum dapat digunahkan sebagai obat pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan saat menuju atau berkemah di kawasan wisata. Faktor yang mempengaruhi kelestarian tumbuhan obat di jalur pendakian menuju kawasan air terjun yaitu longsor, penebangan liar, alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian.
Allo, M. K. 2010. Kajian Keragaman Tumbuhan Hutan Berkhasiat Obat Berdasarkan Etnobotani dan Fitokimia di Taman Nasional Lore Lindu. Laporan Hasil Penelitian Insentif TA. 2010 Flora Fauna dan Mikroorganisme. Balai Penelitian Kehutanan Makassar.
Arham, S., A. Khumaidi, dan R. Pitopang, 2016. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Tradisional Dan Pemanfaatannya Pada Suku Kulawi Di Desa Mataue Kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Biocelebes, Vol. 10 (2), hlm. 01-16.
Tudjuka, K., S. Ningsih, dan B. Toknok, 2014. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Pada Kawasan Hutan Lindung Di Desa Tindoli Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso. Warta Rimba. Volume 2(1) Hal: 120-128
Depkes, R.I. 2007. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 381/MENKES/SK/III/2007 tentang Kebijakan Obat Tradisional Nasional.
Mukarlina , R. Linda, dan N. Nurlaila, 2014 Keanekaragaman Jenis Tanaman Pekarangan di Desa Pahauman Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Saintifika, Volume16, hlm. 51 – 62.
Novrinawati, A. D., 2016. Keanekaragaman Tumbuhan Obat Pada Jalur Pendakian Lereng Gunung Andong, Dusun Sawit, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Skripsi. FKIP Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.
Nunaki, J. H. 2007. Analisis Vegetasi Dan Pemanfaatannya Oleh Masyarakat Wondama di Sekitar Kawasan Cagar Alam Pegunungan Wondiboy Tanah Papua. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Noorhidayah, K. Sidiyasa, dan I. Hajar, 2006. Potensi Dan Keanekaragaman Tumbuhan Obat Di Hutan Kalimantan Dan Upaya Konservasinya. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol. 3 (2), Hal : 95 – 107.
Patimah, 2010. Keanekaragaman Tumbuhan Obat di Kawasan Hutan Gunung Sinabung Kabupaten Karo Sumatera Utara. Skripsi. Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumetera Utara. Medan. Rahayu.
Rahayu, M. (2005). Pengetahuan dan Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh Masyarakat kaili Sekitar Taman Nasional Lore Lind, Sulawesi Tengah. Jurnal Bahan Alam Indonesia 4 (1) 1412-2855.
Sari, N. I. 2010. Studi Etnobotani Tumbuhan Herba Oleh Masyarkat Karo di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. (Studi Kasus di Desa Telagah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat). Skripsi. Departemen Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatra Utara Medan.
BPP Pertanian, 2019. Tanaman Obat, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Tanaman Obat, Bogor.
Sofia, D. 2007. Keanekaragaman Jenis Anakan Tingkat Semai Dan Pancang Di Hutan Alam. Karya Tulis. Fakultas Pertanian Universitas Sumatra Utara.
Susanti A. D., N. Wijayanto, dan A. Hikmat, 2018. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Obat Di Agroforestri Repong Damar Krui, Provinsi Lampung. Media Konservasi Vol. 23 No. Hal, 162-168.
Wiryono, 2009. Ekologi Hutan. UNIB Pres.