STRATEGI PENGEMBANGAN JAGUNG HIBRIDA KELOMPOK TANI DERMAWAN DI DESA PESAKU KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI
Article History
Submited : February 20, 2024
Published : April 5, 2024
This research was conducted at the Dermawan Hybrid Corn Farmers Group located in Pesaku Village, Dolo Subdistrict, Sigi District. The selection of this location was purposive, aligning with the research objectives. The study's respondents included eight individuals, comprising both internal and external stakeholders. The internal respondents consisted of the group leader, treasurer, secretary, and one member of the Dermawan Farmers Group. The external respondents included two partners who served as part of the production monitoring team and two regular consumers of the group's produce. The study employed strategy formulation analysis tools, including the Internal Factor Evaluation (IFE) matrix, External Factor Evaluation (EFE) matrix, Internal-External (IE) matrix, and SWOT analysis (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). The analysis of the agribusiness development strategy for hybrid corn farming within the Dermawan Farmers Group identified key internal factors, notably strengths and opportunities. The SWOT analysis resulted in the identification of three strategic approaches for further development.
Agustian A. 2014. Daya Saing Komoditas Padi, Jagung, dan Kedelai dalam Konteks Pencapaian Swasembada Pangan. Policy Brief. [Internet]. Bogor (ID): Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor.
Badan Pusat Statistik (BPS), 2017. Sulawesi Tengah Dalam Angka 2016. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Palu.
Charunnisah, Max, N.A., dan Handayani. 2019. Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida DiKelurahan Lembara Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Jurnal Pembangungan Agribisnis. 1(2):27-34.
Dewi, K.N., Andri, G., dan Yonaldi, S. (2012). Pengaruh Iklan, Citra Merek, dan Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Konsumen dalam Menggunakan Vaseline Hand and Body Lotion di Kota Padang (Studi Kasus di PT. Unilever Cabang Padang). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. 3(2): 11-29.
Dikjen Tanaman Pangan. 2004. Proksi Mantap Melalui Borneo Corn Belt. Makalah Lokakarya Seminar Integrasi Jagung Dan Ternak Pontianak. 22-24 September 2004. Pontianak (ID): Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat.
Hermanto dan Swastika. 2011. Penguatan Kelompok Tani: Langkah Awal Peningkatan Kesejahteraan Petani. Analisis Kebijakan pertanian. 9(4):371 – 390. Edisi Desember 2011.
Nurdjannah, N, 2006. Perbaikan Mutu Lada dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing di Pasar Dunia. Perspektif. 5(1):1 -25.
Rahima, 2015. Mengenal Jagung dan Varietas. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Rangkuti, F. 2006. Teknik Membedah Kasus Bisnis (Analisis SWOT). PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Rangkuti, F. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. jakarta: PT. Gramedia Pusaka Utama.
Sahrizal. 2017. Pengertian Serta Tata Cara Budidaya Jagung Hibrida Baik Dan Benar. Jakarta: Diakses Pada Tanggal 14 Mei 2017. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor.
Sari, C, T., & Indriani, E. 2017. Pentingnya Pembukuan. Sederhana Bagi Kelompok UMKM KLIB Murakabi Desa Ngargoyoso. 1(1):17-21. Edisi April.
Sebastian, A.S dan Syarifah M. 2018. Potensi dan Prospek Pengembangan Produksi Jagung (Zea Mays L.) di Kota Samarinda. AKP. 1(1):47-53.
Syahyuti. 2007. Kebijakan Pengembangan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sebagai Kelembagaan Ekonomi di Pedesaan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor