ANALISIS PEMASARAN CABAI MERAH KERITING DI DESA TAMBARANA KECAMATAN POSO PESISIR UTARA KABUPATEN POSO

Article History

Submited : February 21, 2024
Published : April 5, 2024

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk saluran pemasaran, margin pemasaran, bagian harga yang diterima petani, serta efisiensi pemasaran cabai merah keriting di Desa Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2021 di Desa Tambarana Kecamatan Poso Pesisir Utara Kabupaten Poso. Penentuan responden petani dilakukan dengan metoden sensus yaitu sebesar 35 orang responden yang mengusahakan cabai merah keriting. Responden pedagang dan konsumen dilakukan dengan cara penjajakan (Tracing SamplingI) sehingga diperoleh sebanyak 1 pedagang pengumpul, 1 pedagang pengecer dan 2 konsumen. Sehingga jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 39 responden. Hasil analisis menunjukan total margin pada saluran I sebesar Rp10.000,00, total margin pada saluran dua sebesar Rp9.000,00. Bagian harga yang diterima petani sebesar 60,0%. Bagian harga yang diterima petani sebesar 62,5%. Efisiensi pemasaran pada saluran I sebesar 1,94% dan pada saluran dua sebesar 0,90%. Adapun saluran pemasaran cabai merah keriting di Desa Tambarana terdapat dua saluran pemasaran: 1)Produsen→pedagang pengumpul→pedagang pengecer→konsumen akhir. 2)Produsen→pedagang pengumpul→pedagang pengecer→konsumen akhir. Saluran pemasaran yang lebih efisien adalah saluran II dimana pada saluran dua memiliki total margin yang lebih kecil dan bagian harga yang diterima petani lebih besar sehingga selisih harga yang dibayarkan konsumen dengan harga yang diterima produsen tidak begitu tinggi.

Amalia, A. 2014. Analisi Pemasaran Cabai Merah Keriting di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. e.J. Agrotekbis. Vol. 2 (6): 667-675.

Ardiansyah. 2020. Analisis Pemasaran Buah Salak Pondoh di Desa Tamarenja Kecamatan Sidue Tobata Kabupaten Donggala. Skripsi Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Untad.
Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta. Bumi Aksara.

Dillon, H.S. 2008. Manajemen Distribusi Produk-Produk Agroindustri. Percetakan TI-TS, Jakarta.

Ekasari. 2007. Analisis Margin Pemasaran Kentang (Solamum Tuberosum) Di Kabupaten Wonosobo. Skripsi Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.

Fatimah N. S. 2007. Analisis Pemasaran Kentang (Solanum Tuberosum L.) Di Kabupaten Wonosobo. Skripsi Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Fitriawati, Hadayani, Sulaeman. 2020. Analisis Pemasaran Kakao di Desa Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal e-J. Agrotekbis. Vol. 8 (5) : 975 – 985.

Mariana. 2019. Analisis Pemasaran Cabai Merah Keriting di Desa Jono Oge Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. e.J Agrotekbis. Vol. 7(4): 505-510.

Patty. Z. 2010. Karakteristik Petani Kelapa dan Produksi Kopra Rakyat di Kabupaten Halmahera Utara. J. Agroforestri. Vol. 5 (4): 335-344.

Reski. S, Dance Tangkesalu, Arifuddin Lamusa.2017. Analisis Pemasaran Usahatani Tomat di Desa Numpabomba Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Juerna e-J. Agrotekbis. Vol. 5 (2): 260 – 268.

Sobirin, 2009. Efisiensi Pemasaran Pepaya di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Http://www.go.id. Diakses Pada Tanggal. 03 Maret 2021.

Soekartawi. 2002. Prisip Dasar Ekonomi Pertanian, Teori dan aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta

Swasta, B dan Ibnu Sukotjo. 2002. Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern. CU. Plonir Group, Bandung.

Tuti. S. 2014. Analisis Pendapatam Dan Pemasaran Usahatani Pepaya Mini (Carica Papaya L.) Di Kelurahan Teritip Kecamatan Balikpapan Timur Kota Balikpapan. Jurnal Agrifor. Vol. 13 (1): 113-124.
Narayan, S., Hadayani, H., & Khatima, H. (2024). ANALISIS PEMASARAN CABAI MERAH KERITING DI DESA TAMBARANA KECAMATAN POSO PESISIR UTARA KABUPATEN POSO. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 12(2), 341- 349. https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v12i2.2084
Fulltext