EFEKTIFITAS DOSIS PUPUK KADANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI ( Glycine max L. Merril )

Article History

Submited : March 15, 2024
Published : April 24, 2024

Penggunaan pupuk non organik menyebabkan kerusakan tanah sehingga salah satu alternative yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan pupuk organic. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi dari tanaman kedelai dapat dilakukan melalui inovasi teknik budidaya tanamannya, antara lain dengan pemberian bahan alami yang dapat digunakan untuk mempercepat proses penyuburan tanah salah satunya dengan pemupukan.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis pupuk kandang kambing yang efektif terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai Tempat penelitian dilaksanakan di screen house, Universitas Tadulako, Palu. Adapun penelitian ini di laksanakan pada bulan November 2020 sampai januari 2021. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu faktor  perbandingan dosis dari pupuk kandang kotoran kambing. Adapun perlakuan yang diberikan, yaitu : 1  =  tanpa pemberian dosis pupuk kandang (kontrol) , 2 = 7 ton/ha = setara dengan 35 gram/polybag,  3  = 8 ton/ha = setara dengan 40 gram/polybag,  4   = 9 ton/ha = setara dengan 45 gram/polybag,  5  = 10 ton/ha = setara dengan 50 gram/polybag.

Anni, Y., dan E. Kaya. 2015. Efek Kombinasi Pupuk Organik Padat Granul dan Pupuk N, P, K terhadap Zn Total, Zn Tersedia, Serapan Zn, Serta Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.) Pada Inceptisols. Jurnal Budidaya Pertanian. Vol. 11. (1) : 1-6
Cahyono, B. 2007. Teknik Budidaya Dan Analisis Usaha Tani. Aneka Ilmu : Semarang

Darman. 2008. Kedelai Sumber Pertumbuhan Produksi Dan Teknik Budidaya Gramedia:Bogor

Dian N.A., Bambang S., dan Herlinawati. 2017. Aplikasi Mikroorganisme Local Bonggol Pisang dan Pupuk Kandang Kambing Terhadap Produksi Kedelali (Glycine max L. Merrill) Varietas Baluran. Journal of Applied Agricultural Sciences Vol.1. (1) : 33-40.
Khairiyah SK, Muhammad I, Sariyu E, Norlian, Mahdiannoor. 2017. Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt) Terhadap Berbagai Dosis Pupuk Organik Hayati Pada Lahan Rawa Lebak. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Amuntai. Ziraa’ah Vol. 42.(3): 230-240.
Lakitan, B. 2004. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada Jakarta.
Lakitan, B. 2011. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Vol 1. (2): 104 - 109
Leiwakabessy, F.M., 1977. Ilmu Kesuburan Tanah dan Penuntun Praktikum. Departemen Ilmu Tanah. Insitut Pertaninan Bogor.
Marsono dan Paulus Sigit. 2008. Pupuk Akar Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mulyono. 2014. Membuat MOL dan Kompos dari Sampah Rumah Tangga. Jakarta: PT. AgroMedia Pustaka. 114 hal.
Nazariah. 2009. Pemupukan Tanaman Kedelai Pada Lahan Tegalan. Badan Penelitian Tanah. Bogor
Pranata, Ayub S. 2010. Meningkatkan Hasil Panen Dengan Pupuk Organik. Jakarta : PT Agro Media Pustaka

Pujisiswanto dan Pangaribun, 2008. Pengaruh Dosis Kompos Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tomat. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi II 2008 Universitas Lampung 17-18 November 2008.
Ramadhani F., Agustina L.P.P, dan Hasyim H. 2013. Evaluasi Karakteristik Beberapa Varietas Kedelai (Glycine max L.Merill) Hasil Mutasi Kolkisin Pada Kondisi Naungan. Jurnal online Agroteknologi. Vol.1.(3) : 2337-6597.
Rangarajan, M. 1988. The Living Soil. In Essers S. (ed) Proceedings of the Seminar on Ecological Agriculture for Researcers (Leusden : ETC Foundation).
Riyantini I.P., Sudiarso., dan Yudo S.T. 2016. Pengaruh Pupuk Kandang Kambing dan Pupuk Kcl Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Edamame (Glycine Max L. Merr.) Jurnal Produksi Tanaman. vol. 4 (2) : 97-103.
Rochman, H.F dan Sugiyanta. 2007. Pengaruh Pupuk Organik dan Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza SativaL.).Jurnal.Bogor.IPB. Vol. 4 (2) : 157-162.
Rosmarkam, A. dan N. Widya. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Penerbit Karnisius. Yogyakarta
Sarwanto, A. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya : Jakarta.
Septiatin, A. 2008. Meningkatkan Produksi Kedelai Dilahan Kering, Sawah, Dan Pasang Surut. Yrama Widya : Jakarta.
Silvia, M., Gt. M. Sugian Noor dan M. Ematn Erhaka. 2012. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabe Rawit ( Capsicium frutescent L. ) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Kambing Pada Tanah Ultisol. Agriculture. Vol.19. (3) : 65-71.
Soepardi, G. 1983. Penggunaan Pupuk yang Efektif . Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. 591 hal.
Soewanto, Prasongko dan Sumarno. 2007. Kedelai Teknik Produksi dan Pengembangannya (agribisnis edamame untuk ekspor). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan
Suhaeni, N. 2007. Petunjuk Praktis Menanam Kedelai. NUANSA. Bandung.
Suhaeni, N. 2008. Petunjuk Praktis Menanam Kedelai. Nuansa : Bandung
Suprapto. 1985. Bertanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.
Suprapto. 2002. Bertanaman Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta
Surya P., Wawan P. dan Fauzan Z. 2013. “Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merril) berdasarkan Jarak Tanam dan Pemupukan Phonska”. Agroteknologi Fakultas Pertanian. Universitas Negeri. Gorontalo.
Widjojo, P. 1999. Pengaruh Pupuk Daun, Penerba Swadaya, Jakarta.
Lakitan, B. 2004. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada Jakarta.
Hidayat, M., & Samudin, S. (2024). EFEKTIFITAS DOSIS PUPUK KADANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI ( Glycine max L. Merril ). AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 12(2). https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v12i2.2111
Fulltext