PEMETAAN STATUS HARA NITROGEN PADA LAHAN SAWAH INTENSIF DI KABUPATEN SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH

Article History

Submited : March 22, 2024
Published : April 24, 2024

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan melakukan pemetaan status hara nitrogen pada lahan sawah intensif di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penentuan lokasi pengambilan sampel menggunakan (Global Position System). Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, dilaksanakan pada bulan Juni sampai Desember 2020. Hasil penelitian menujukkan bahwa Status N pada lahan sawah di Kecamatan Palolo tergolong sangat rendah berkisar 0,01% - 0,08% seluas 207,1 Ha atau 91,20%. Kecamatan Gumbasa tergolong sangat rendah berkisar 0,01% - 0,07% seluas 331,20 Ha atau 100%. dan Kecamatan Sigi Biromaru tergolong sangat rendah berkisar 0,01 % - 0,07% seluas 137,21 Ha atau 100%.

Abdul Salam Wahid. 2003. Peningkatan Efisiensi Pupuk Nitrogen Pada Padi Sawah Dengan Metode Bagan Warna Daun. Jurnal Litbang Pertanian. Vol. 22 (4) : 156-161.
Atmaja, T., Danamik, M. M. B., dan Mukhlis. 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam, Pupuk Hijau, dan Kapur CaCO3 Pada Tanah UltisolTerhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung. Jurnal Agroteknologi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Vol. 5 (1) : 208-215.
Bambang.S., 2018. Sebaran Unsur Hara N, P, K dan pH dalam Tanah. Buana Sains. Vol. 18 (2) : 109-124.
De Datta S.K., P.J. Stangel, and E.T.Croswell. 1981. Evaluation of nitrogen fertility and increasing fertilizer in wetland rice soils. p. 171-206 In Proceeding Symposium on Paddy Soils, Science Press. Bejing, People’s Republic of China.
[Dirjendikti] Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 1991. Kimia Tanah. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Dobermann, A., and Thomas FairHurst. 2000. Rice: Nutrient Disorders &Nutrient Management. Potash & Phosphate Institute (PPI), Potash &Phosphate Institute of Canada (PPIC) and International Rice Research Institute (IRRI).
Tando.E., 2018. Review : Upaya Efidiensi dan Peningkatan Ketersediaan Nitrogen Dalam Tanah Serta Serapan Nitrogen pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Buana Sains. Vol. 18 (2) : 171 – 180.
Hakim N, Yusuf N, Lubis A, Sutopo GN, Amin MD, Go BH, Bailley HH. 1986. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Lampung : Universitas Lampung.
Hardjowigeno, S. dan M.L. Rayes. 2005. Tanah Sawah. Bayu Media Publishing. Malang.
Hardjowigeno, S., H. Subagyo dan M. L. Rayes. 2004. Morfologi dan Klasifikasi Tanah Sawah. Dalam: Tanah Sawah dan Teknik Pengelolaannya. (ed). Agus. F., A. Adimihardja, S. Hardjowigeno. A. M. Fagi, dan W. Hartatik Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tanah danAgroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.Hal :1-28.
Hardjowigeno, S.2007. Ilmu Tanah. Penerbit Pusaka Utama, Jakarta.
Kaya, E. 2013. Pengaruh kompos jerami dan pupuk NPK terhadap N- tersedia tanah serapan N- pertumbuhan dan hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Agrologia, Vol. 2 (1): 43-50.
Lindsay, W.L. 1979. Chemical Equilibria in Soils. A Wiley-Interscience, New York. 449 p.
Munawar, A. 2013. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press, Bogor.
Patti.P.S., E. Kaya dan Ch. Silahooy. 2013. Analisis Status Nitrogen Tanah Dalam Kaitannya Dengan Serapan N Oleh Tanaman Padi Sawah di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Serambagian Barat. Agrologia. Vol. 2 (1) : 51-58.
Prasetyo, B. H., J. S. Adiningsih, K. Subagyono, dan R. D. M. Simanungkalit. 2004. Mineralogi, Kimia, Fisika, dan Biologi Tanah Sawah. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertania. Departemen Pertanian.
Purnomo, S.Si. 2015.Praktik-praktik Konservasi Lingkungan secara Tradisional di Jawa.Universitas Brawijaya Press, Malang.
Rochayati, S., Mulyadi, dan J. Sri Adiningsih. 1990. Penelitian efisiensi penggunaan pupuk di lahan sawah. hlm. 107-144 dalam Prosiding Loka karya Nasional Efisiensi Penggunaan Pupuk. Cisarua, 12-13 Nopember 1990. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor.
Rosmarkam, A. dan N. W. Yuwono. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius, Yogyakarta.
Siregar A, dan Marzuki, I. 2011. Efisiensi Pemupukan Urea Terhadap Serapan N Dan Peningkatan Produksi Padi Sawah (Oryza sativa.L.). Jurnal Budidaya Pertanian, Vol. 7 (2) : 107-112.
Stangel, P.J., M. Sudjadi, and T.O. Brien, 1985. Summary and Recommendation of Workshop on Urea Deep-Placement Technology. Organized by CSR in Cooperation with IFDC. Special Publication SP-6.
Stangel, P.J., M. Sudjadi, and T.O. Brien, 1985. Summary and Recommendation of Workshop on Urea Deep-Placement Technology. Organized by CSR in Cooperation with IFDC. Special Publication SP-6.
Sugiyono. 2016. Metode Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabet.
Suharno., Mawardi, I., Setiabudi, Lunga, N dan S. Tjitrosemito. 2007. Efisiensi Penggunaan Nitrogen pada Tipe Vegetasi yang Berbeda di Stasiun.
Sumarno, U. G. Kartasasmita dan D. Pasaribu. 2009. Pengayaan Kandungan Bahan Organik Tanah Mendukung Keberlanjutan Sistem Produksi Padi Sawah. Peneliti Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Iptek Tanaman Pangan Vol. 4 (1) 18– 32.
Tan, K.H. 1982. The Principle of Soil Chemistry. Marcel Dekher Inc., New York and Basal. 267
Tisdale, S.L., W.L. Nelson, and J.D. Beaton. 1990. Soil Fertility and Fertilizer. Mc Millan Publishing Company. London.
Wahyunto, Hikmatullah, E. Suryani, C. Tafakresnanto, S. Ritung, A. Mulyani, Sukarman, K. Nugroho, Y. Sulaeman, Suparto, R.E. Subandiono, T. Sutriadi, D. Nursyamsi. 2016. Petunjuk Teknis Pedoman Survei dan Pemetaan Tanah Tingkat Semi Detail Skala 1:50.000. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor. 44 hal.
Munir, N., Rois, R., & Thaha, A. (2024). PEMETAAN STATUS HARA NITROGEN PADA LAHAN SAWAH INTENSIF DI KABUPATEN SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 12(2). https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v12i2.2123
Fulltext