PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.)
Article History
Submited : March 27, 2024
Published : June 27, 2024
Seledri (Apium graveolen L.) merupakan tanaman yang memiliki manfaat bagi kebutuhan makanan, kesehatan dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh konsentrasi pupuk organik cair limbah organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman seledri (Apium graveolens L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2022 sampai bulan September 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu dengan perlakuan konsentrasi pupuk organik cair limbah sayur terdiri dari 6 perlakuan sebagai berikut, kontrol (P0), 2,5 ml POC/liter air (P1), 5 ml POC/liter air (P2), 7,5 ml/liter air (P3), 10 ml/liter air (P4), 12,5 POC/liter air (P5). Perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 24 unit percobaan. Masing-masing satuan percobaan menggunakan 5 polibag dan tiap polibag ditanami satu tanaman sehingga total tanaman seledri yang digunakan yaitu 120 tanaman. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam. Hasil analisis yang menunjukan pengaruh nyata atau sangat nyata akan diuji lanjut dengan menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ 5%) guna mengetahui perbedaan nilai rata-rata antar perlakuan yang dicobakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pupuk organik cair limbah organik tidak berpengaruh nyata pada jumlah tangkai daun (helai), jumlah anakan (anakan), panjang akar (cm) dan volume akar (ml) dan kadar klorofil ( ). Konsentrasi pupuk organik cair limbah organik 10 ml POC/liter air (P4) memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik tanaman seledri terhadap tinggi tanaman (cm), bobot segar (g), bobot kering (g) dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Jakarta: Rineka Cipta.
Annisava, A.R., L. Annjela dan B. Solfan. 2014.
Respon Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Terhadap Pemberian Beberapa Dosis Bokasih Sampah Pasar dengan Dua AKALIA Penanaman Secara Vertikultur. Jurnal Agroteknologi. 5(1): 17-24.
Ardiansyah, M., L. Mawarni. dan N. Rahmawati.
2014. Respons Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Hasil Seleksi Terhadap Pemberian Asam Askorbat dan Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskular di Tanah Salin. AGROEKOTEKNOLOGI. 2(3): 948-954.
Erawan DY, Wa Ode dan Bahrun, 2013.
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) pada Berbagai Dosis Pupuk Urea. Jurnal Akgoteknos. 3(1): 19-
25.
Hairuddin, R,. dan A.A, Edial. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Seledri (Apium graveolens L.). Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan. 7(1):
97-106.
Hendrika, G., A. Rahayu. dan Y., Mulyaningsih.
2017. Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium graveolens L.) pada Berbagai Komposisi Pupuk Organik dan Sintetik. Jurnal Agronida. 3(1): 1-9.
Herianti, Ulfa Junita. 2018. Aplikasi Beberapa Macam Nutrisi dan Jenis Sumbu Hidroponik yang Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Seledri (Apium graviolens L.) Skripsi. Medan (ID): Universitas Muhammadiah Sumatra Utara.
Ibrahim, Y. and Tanaiyo, R., 2018. Respon Tanaman Sawi (Brasicca juncea L.) terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) Kulit
Pisang dan Bonggol Pisang. Agropolitan.
5(1): 63-69.
Istarofah dan Salamah, Z. 2017. Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) dengan Pemberian Kompos Berbahan Dasar Daun Paitan (thitonia divessifolia). Jurnal Bio-site. 3(1): 39-46.
Lingga, P. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Maunte, Z., M.I. Jafar. dan M. Darmawan., 2018.
Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Ampas Tahu dan Bonggol Pisang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Seledri (Apium graveolens L.). Agropolitan. 5(1):
70-76.
Motaghi, S, dan T.S Nejad. 2014. The Effect Of Different Levels Of Humic Acid and Potassium Fertilizers On Physiological Indices Of Growth. Jurnal Bioscienses. 6(1):
32-42.
Munawar, A., 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi
Tanaman. IPB Press. Bogor.
Murdaningsih, M. 2020. Aplikasi Pupuk Organik Cair dari Limbah Pasar pada Tanaman Sawi (Brasica juncea L.) AGRICA. 13(1): 57-67.
Nanang, S., A. Rahmi dan H. Syahfari. 2014.
Pengaruh Pupuk NPK Pelangi dan Pupuk Daun Grow Team M terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum L. Mill) Varietas Permata. Agrifor: Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan. 13(1): 67-74.
Nurdin. 2011. Penggunaan Lahan Kering di Das Limboto Provinsi Gorontalo untuk Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Litbang Pertanian.
30(3): 98 –107.
Pantilu, L.I., F.R. Mantiri, N. Song Ai, D.
Pandiangan. 2012. Respons Morfologi dan Anatomi Kecambah Kacang Kedelai (Glycine max L.) Merill) terhadap Intensitas Cahaya yang Berbeda. Jurnal Bioslogos.
2(2): 81-87.
Pardosi, A. H., Irianto, dan Mukhsin. 2014.
Kering. Prosiding Seminar Nasional Lahan
Suboptimal.
Rahni, N. M., Z., Zulfikar, dan A. S. W., dan Febrianti, E. 2021. Respons Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus) Yang Diberi Pelakuan Pupuk Organik Cair Berbasis Limbah Pasar. Jurnal Agrium. 18(1): 17-24.
Salvia, E. 2012. Teknologi Budidaya Seledri dalam Pot. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi, Jambi.
Sarif, P., A. Hadid. dan I. Wahyudi. (2015).
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Urea. Agrotekbis.
3(5): 585-591.
Syahidah, F.M. dan R. Sulistiyaningsih., 2018.
Potensi Seledri (Apium graveolens L.) untuk
Pengobatan. Farmaka. 16(1): 55-62.
Taufiq, a., dan M. F. Maulana. 2015. Sosialisasi Sampah Organik dan Non Organik Serta Pelatihan Kreasi Sampah. Jurnal inovasi dan Kewirausahaan. 4(1): 68–73.
Wahim. 2012. Klasifikasi dan Struktur Anatomi Fisiologis Tanaman Sawi. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara.
Wasilah, Q.A. dan A. Bashri., 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Limbah Sisa Makanan dengan Penambahan Berbagai Bahan Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.). Lentera Bio. 8(2): 136-142.