KARAKTERISTIK FISIKA TANAH PADA LAHAN KELAPA (Cocos nucifera L) DI DESA LERO KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA

Article History

Submited : March 27, 2024
Published : June 26, 2024

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Karakteristik Fisika Tanah pada Lahan Kelapa di Desa Lero. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Lero, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala dan analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Penelitian dilaksanakan dari bulan Juni 2022 sampai Juli 2022. Metode yang digunakan adalah metode Survey dan penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive). Pengambilan sampel tanah tidak utuh dan sampel tanah utuh menggunakan metode Sistematis dengan 3 titik sampel pada kedalaman 0-20 cm, 20-40 cm, dan 40-60 cm. Sampel tanah utuh diambil menggunakan ring dan tanah tidak utuh dimasukan ke dalam kantong plastik dan diberi label. kemudian dibawa ke laboratorium untuk di analisis. Hasil analisis sifat fisika tanah  menunjukkan pada lokasi tanaman kelapa di desa Lero dengan nilai kadar air tanah dari tiga titik sampel dengan berbeda kedalaman memiliki nilai yang berbeda.Tekstur Tanah pada kriteria Lempung Berpasir, Lempung, Lempung liat berpasir dan Lempung berliat. Bobot Isi Tanah pada kriteria Berat. C-Organik Tanah pada kriteria Rendah, Sangat rendah dan Sedang. Permeabilitas tanah Lambat hingga agak lambat.

Adyana, 2002. Pengembangan Sistem Usaha Tani Pertanian Berkelanjutan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, Akibat Lintasan dan Bajak Traktor Roda Empat. Jurnal Manajemen. 19 (2): 38-49.
Amin, 2009. Cocopreneurship. Aneka Peluang Bisnis dari Kelapa, Lily Publisher. Yogyakarta.
Allison. 1973. Soil Organik Matter And Its Role In Crop Production. New York: Elsevier Scientific Puplishing Company. 7(7) : 475-483
Bintoro, A. Widjajanto, D. dan Isrun. 2017. Karakteristik Fisik Tanah pada Beberapa Penggunaan Lahan di Desa Beka Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. e-J. Agrotekbis. 5(4) : 423-430.
Buhang, A. 2009. Sifar Fisika Tanah Pada Tegakan Agroforestri Sederhana dan Kompleks di Kawasan Zona, Penyangga, Tanam Nasional Lore Lindu Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi. Skripsi. Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Tadulako Palu, Sulawesi Tengah.
Djaenudin, D. H. Marwan, H. Subagyo,. A. Mulyani, dan N. Suharta. 2000. Kriteria kesesuaian lahan untuk komoditas pertanian. Versi 3. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Badan Penelitian dan Pengambangan Pertanian. Bogor.
Hanafiah, K. A. 2013. Dasar-DasarIlmu Tanah. Jakarta: Rajawali Press.
Hardjowigeno, S. dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Lahan. Gadjah Mada University Press. Ygyakarta.
Hairiah K, Sitompul S, van Noordwijk M, Palm C. 2001. Methods for sampling carbon stocks above and below ground. International Centre for Research in Agroforestry, Bogor, Indonesia, ASB Lecture Note 4B, pp 25.
Hairiah K, Dewi S, Agus F, Velarde S, Andree E, Rahayu S, van Noordwijk M. 2011. Measuring carbon stocks. In World Agroforestry Centre.
Harianja, B.N. 2018. Kajian Karakteristik Kimia Gambut dan Karbon Organik Terlarut pada Penggunan Lahan yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Palangka Raya.
Irawati dan Pratiwi, 2014. Karakteristik Permeabilitas Tanah Pasir Dengan Metode Constand Head dan Model Saluran Tekstur. Jurusan Sipil Pengairan Fakultas Teknik Universitas Muhamadiayah Makasar.
Kartasapoetra A., 1991. Teknologi Konservasi Tanah dan Air. Rineka Cipta. Jakarta.
Muhammad, M. A. N. and Joko M. 2012. VCO Poduction from Fresh Old Coconut Bunch by Circulating and Pumping Method. Journal of Renewable Energy Development. 1(1) : 28-31.
Rahim, S. E., 2003. Pengendalian Erosi Tanah Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup. Bumi Aksara. Jakarta.
Refliaty dan EJ. Marpaung, 2010. Kemantapan Agregat Ultisol. J. Hidrolitan. Faperta Universitas Jambi.
Sipahutar, A. H., P. Marbun dan Fauzi. 2014. Kajian C-Organik, N dan P Humitropepts pada Ketinggian Tempat Yang Berbeda di Kecamatan Lintong Nihuta. Jurnal Online Agroteknologi. 2(4) : 1332-1338.
Suhardiono, L. 1993. Tanaman Kelapa. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Utomo, W. H. 2008. Konservasi tanah di Indonesia. Rajawali Press, Jakarta.
Winanti, T. 1996. Pekarangan Sebagai Media Peresapan Air Hujan Dalam Upaya Pengelolaan Sumberdaya Air. Makalah disajikan dalam Konferensi Nasioal Pusat Studi Lingkungan BKPSL, Tanggal 22-24 Oktober 1996 di Universitas Udayana, Denpasar Bali.
Yasin, S 2007. Degradasi Lahan pada Kebun Campuran dan Tegalan. Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Unanda Padang. 4(1) : 5-9.
Yulnafatmawita, Adrinal, Hakim AF. 2011. Pencucian Bahan Organik tanah pada tiga penggunaan lahan di daerah hutan hujan tropis super basah pinang-pinang gunung gadut padang. Jurnal Solum. 7(1) : 34-42.
Nurfarida, R., & Rahman, A. (2024). KARAKTERISTIK FISIKA TANAH PADA LAHAN KELAPA (Cocos nucifera L) DI DESA LERO KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 12(3), 625 - 634. https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v12i3.2141
Fulltext