SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN KAKAO (Theobroma cacao) DI DESA LANONA KECAMATAN BUNGKU TENGAH KABUPATEN MOROWALI
Article History
Submited : May 16, 2024
Published : August 6, 2024
Kakao (Theobroma cacao) merupakan komoditas perkebunan yang ada di kabupaten morowali, namun hasil produksi terbilang cukup rendah yang disebabkan kondisi tanah belum diketahui kandungan unsur hara yang ada di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji status sifat kimia tanah pada lahan kakao (Theobroma cacao) di Desa Lanona Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Desember sampai Februari 2024. Sampel tanah diambil pada tiga titik dan masing-masing titik diambil 3 sampel tanah tidak utuh yang mewakili dua kedalaman yaitu 0-20 cm dan 20-40 cm, yang akan digunakan untuk menganalisis pH Tanah, C-Organik, N-Total, P-Total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat kimia tanah pada lahan kakao (Theobroma cacao) di Desa Lanona Kecamatan Bungku Tengah Kabupaten Morowali memiliki rataan pH tanah pada kedalaman 0-20 cm berkriteria masam hingga netral adapun kisaran nilai 5,22%-6,88% dan pada kedalaman 20-40 cm berkriteria agak masam hingga netral dengan kisaran nilai 5,82%-7,15%, rataan kadar C-Organik pada kedalaman 0-20 cm berkriteria sedang hingga tinggi adapun kisaran nilai 2,98% - 4,60% dan pada kedalaman 20-40 cm berkriteria sedang hingga tinggi dengan kisaran nilai 2,26%-3,55%, rataan N-Total pada kedalaman 0-20 cm berkriteria rendah hingga sedang adapun kisaran nilai 0,14%-0,28% dan pada kedalaman 20-40 cm berkriteria rendah hingga sedang dengan kisaran nilai 0,11%-0,21%, dan P-Total pada kedalaman 0-20 cm berkriteria rendah hingga sangat tinggi adapun kisaran nilai 4,74 ppm-18,13 ppm dan pada kedalaman 20-40 cm berkriteria sangat rendah hingga sangat tinggi dengan kisaran nilai 2,78 ppm – 25,02 ppm.
Basyuni. 2009. Identifikasi Mineral Pembawa Hara untuk Menilai Potensi Kesuburan Tanah. Unhas e-Repository. Universitas Hasanuddin: Makassar.
Damanik, M. M. B., Hasibuan, B. E., Fauzi., Sarifudin., Hanum, H. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan. 40 hal.
Darlita, R. R. Benny, J., dan Rija, S. 2017. Analisis Beberapa Sifat Kimia Tanah terhadap Peningkatan Produksi Kelapa Sawit pada Tanah Pasir di Perkebunan Kelapa Sawit - Selangku. Jurnal Agrikultur. 28(1): 15-20.
Dhage, Shubhangi, J., Patil, V.D. dan Dhamak, A.L. 2014. Influence of Phosporus and Sulphur Levels on Nodulation, Growth Parameters and Yield of Soybean (Glycine max L.) Grown on Vertisol. Asian Journal of Soil Science. 9(2) : 244-249.
Hanafiah, K.A. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Hanafiah, K.A. 2014. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Edisi 1 Cetakan VII, PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta. 360 hal.
Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah Dan Pedogenesis. Jakarta : Akademika Pressindo. 250 hal.
Hardjowigeno, 2007. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademik Pressindo. 296 Halaman.
Karamina , H., Fikrinda, W., Murti, A.T. 2017. Kompleksitas Pengaruh Tempratur dan Kelembaban Tanah Terhadap Nilai pH Tanah di Perkebunan Jambu Biji Varietas Kristal Kota Batu. jurnal Kultivasi. 16(3) : 430-434.
Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press. Bogor. 240 hal.
Musyadik, 2019. Identifikasi Status Hara Tanah Pada Lahan Kering Sebagai Dasar Pemupukan Kedelai Di Kecamatan Andoolo Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Ecosolum. 8(2) : 50-55.
Puja IN, Supadma AAN, Mega IM. 2013. Kajian Unsur Hara Tanah Sawah Untuk Menentukan Tingkat Kesuburan. Journal on Agriculture Science. 3(2): 51-56.
Soekamto, M. Herawati. 2015. Kajian Status Kesuburan Tanah di Lahan Kakao Kampung Klain Distrik Mayamuk Kabupaten Sorong. Jurnal Agroforesri. 10(3): 201-208.
Surya, J.A., Nuraini, Y dan Widianto. 2017. Kajian Porositas Tanah Pada Pemberian Beberapa Jenis Bahan Organik Di Perkebunan Kopi Robusta.
Triyono, A., Purwanto dan Budiyono. 2013. Efisiensi Pengunaan Pupuk N untuk Pengurangan Kehilangan Nitrat Pada Lahan Pertanian. Jurnal Sumber Daya Lingkungan. 8(1) : 526-531.