Analisis Kontribusi Pendapatan Usaha Kopra Terhadap Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Di Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Barat

Article History

Submited : June 20, 2020
Published : June 30, 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan rata-rata pengusaha kopra dan besarnya kontribusi pendapatan pengusaha kopra terhadap KHL. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Barat pada Bulan Desember 2015. Penentuan responden dilakukan dengan metode simpel random sampling, penentuan jumlah sampel dilakukan menggunakan rumus slovin, responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 31 KK dari jumlah populasi 74 KK. Penelitian ini dilakukan dengan cara survei, data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa pendapatan yang diperoleh pengusaha kopra di Desa Polewali adalah Rp. 10.561.780/empat bulan apabila di rata-ratakan menjadi Rp. 2.640.445/bulan. Hasil dari analisis kontribusi tingkat Kebutuhan Hidup Layak (KLH) menunjukkan bahwa Kebutuhan Hidup Layak yang telah memenuhi kriteria yaitu berdasarkan Sinukaban sebesar 1,04%, BANK DUNIA US$ 1 sebesar 1,58%, dan BPS sebesar 1,05% sedangkan berdasarkan kriteria BANK DUNIA US$ 2 sebesar 0,79%, dan berdasarkan KHl sebesar 0,33% serta UMP Provinsi Sulawesi Barat sebesar 0,37% jadi dengan kontribusi pendapatan tersebut pengusaha kopra di Desa Polewali belum sepenuhnya memenuhi kriteria kebutuhan hidup layak sebesar 1%.

Mukhlisin, A., Kassa, S., & Baksh, R. (2016). Analisis Kontribusi Pendapatan Usaha Kopra Terhadap Kebutuhan Hidup Layak (KHL) Di Desa Polewali Kecamatan Bambalamotu Kabupaten Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Barat. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 4(3), 303 - 309. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/24
Fulltext