ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KAKAO DI DESA DOLAGO KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Article History
Submited : December 2, 2024
Published : January 13, 2025
Penelitian analisis pendapatan usahatani kakao di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan petani kakao di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong dengan menggunakan rumus π = TR – TC. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober Tahun 2020. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil produksi sebanyak 992 Kg/1.82Ha/Tahun atau 545 Kg/Ha/Tahun, dengan rata-rata harga jual sebesar Rp.25.000 /Kg, penerimaan rata-rata responden usahatani kakao di Desa Dolago yaitu sebesar Rp. 24.804.688/1,82Ha/Tahun atau Rp.13.628.949/Ha/Tahun dan total biaya rata-rata responden sebesar Rp.8.873.794/1,82Ha/Tahun atau Rp.4.875.710/Ha/Tahun, sehingga diperoleh pendapatan rata-rata responden dari usahatani kakao di Desa Dolago adalah sebesar Rp.15.930.894/1,82 Ha/Tahun atau Rp.8.753.238/Ha/Tahun. Dapat disimpulkan bahwa usahatani tanaman kakao dapat meningkatkan pendapatan petani dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani kakao.
Adris Toher, 2016. Analisis Pendapatan Usahatani Kakao Sambung Samping di Desa Hion Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai. Vol. 1(4): 35-36.
Ahmad, Kamaruddin, 2007. Akutansi Manajemen; Dasar-dasar Konsep Biaya dan Pengambilan Keputusan. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Andrias Ari Rurwanto, 2018. Analisis Pendapatan Usahatani Kakao di Desa Lambunu Utara Kecamatan Bolano Lambunu Kabupaten Parigi Mautong. Vol. 1 (4): 27-37.
Daniel, Moehar, 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. PT. Bumi Aksara, Jakarta.
Nyoman Martade, zainuddin Basri 2011. Pengaruh diameter pangkal tangkai daun pada entres terhadap pertumbuhan tunas kakao. Vol. 1 (2) :01-07
Rahim, Abd., dan Hastuti Dwi D.R. 2007. Pengantar, Teori, dan Kasus Ekonomika Pertanian. Penebar Swadaya, Jakarta.
Rubiyo & Siswanto, 2012. Peningkatan Produksi dan Pengembangan Kakao (Theobroma Cacao L.) di Indonesia. Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar. Vol. 3 (1) :33-48.
Riani, 2015. Analisis Pendapatan Usahatani Kakao di Desa Sidole Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Mautong. Vol. 3 (6): 779-785.
Rista Ulvia Ramadhani, I Wayan Budiasi, A. A. A Wulandira Sawitri Djelantik, 2018. Prospek Pengembangan Usahatani Kakao di Desa Pangsan,Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Jurnal Agribisnis dan Agrowisata. Vol. 7 (1) : 41-50
Sarah Vitrya Sidabutar, Balonggu Siagian, Meiriani, 2013. Respons Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma Cacao L.) Terhadap Pemberian Abu Janjang Kelapa Sawit Dan Pupuk Urea Pada Media Pembibitan. Vol. 1 (4) : 2337-6597.
Soekartawi, 2002. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia, Jakarta.
Wahyudi T., Panggabean T., Pujianto. 2008. Panduan Lengkap Kakao, Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya: Jakarta.
Yantu, M. R., 2012. Model Ekonomi Wilayah Komoditi Kakao Biji Provinsi Sulawesi Tengah. Disertai Doktor Pada Program Studi Ilmu-ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan, Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.