PENGARUH EKSTRAK DAUN GAMAL (Gliricidia sepium) TERHADAP POPULASI KUTU DAUN (Aphis gossypii Glover) (HOMOPTERA : APHIDIDAE) PADA TANAMAN CABAI RAWIT

Article History

Submited : December 11, 2024
Published : December 13, 2024

Tanaman cabai merupakan salah satu komoditas tanaman primadona hortikultura yang diminati oleh kebanyakan petani di Indonsesia, dikarenakan memiliki nilai ekonomis yang menguntungkan dan mempunyai citarasa khas khususnya disetiap hidangan atau masakan. Seiring berjalannya waktu, produksi cabai mengalami fluktuasi di pasaran, hal ini dikarenakan adanya serangan hama pada tanaman cabai rawit. Salah satu hama utama yang menyerang yaitu kutu daun (Aphis gossypii Glover) yang menyebabkan potensi kehilangan hasil produksi cabai sebesar 35% hingga 90%. A. gossypii merupakan serangga dari ordo Homoptera, family Aphididae. Serangga ini menghisap cairan dari tanaman inangnya. Maka dari itu diperlukan adanya tindakan pengendalian hama tanaman budidaya yang salah satunya pemanfaatan pestisida nabati berbahan daun gamal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian ekstrak daun gamal yang lebih efektif dari berbagai konsentrasi yang berbeda terhadap tingkat populasi dan intensitas serangan Aphis gossypii Glover pada tanaman cabai rawit. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Palu, Sulawesi Tengah, dimulai pada bulan Maret-Juli 2024. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 5 Perlakuan Ekstrak Daun Gamal yaitu 0% (kontrol),  5%, 10%, 20%, dan 40% yang diulang sebanyak 4 kali, sehingga diperoleh 20 unit percobaan, dimana masing-masing unit terdiri dari dua tanaman sampel uji. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hasil pengamatan setelah pengaplikasian ekstrak daun gamal (EDG) terhadap tingkat kepadatan populasi A. gossypii menunjukkan perlakuan P4 (40%) berbeda sangat nyata dibandingkan tanpa perlakuan EDG (kontrol) yang mampu menurunkan populasi A. gossypii hingga 6,00 ekor dari awal investasi 20 ekor/tan. Pengamatan intensitas serangan perlakuan P4 menunjukkan berbeda sangat nyata dengan perlakuan lainnya yang menunjukkan pesentase serangan terendah. Hal ini dikarenakan adanya zat senyawa metabolit sekunder (alkoloid, flavonoid, terpenoid, saponin, dan tanin) yang bersifat toksik terhadap serangga dalam ekstrak daun gamal yang diaplikasikan ketanaman yang terserang A. gossypii, sehingga dapat menyebabkan kemampuan makan serangga (antifeedant) menurun dan kerusakan sistem saraf serangga.

Agustina, N., Pramudi, M. I., & Aidawati, N. (2019). Pengaruh Larutan Daun Gamal (Gliricidia sepium) terhadap Mortalitas Kutu Daun (Aphis gossypii) pada Cabai (Capsicum annum L). J. Proteksi Tanaman Tropika. 2(01): 89–91.

Agustini, S., Redin, H., Kulu, I.P., Amelia, V., Surawijaya, P., & Ludang, Y. (2023). Dinamika Populasi Hama dan Penyakit Utama pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.) di Kota Palangka Raya. J. Agrienvi. 17(2): 85-100.

AlvionitaDjau, S., Musa, N., & Lihawa, M. (2022). Uji Pestisida Nabati Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) untuk mengendalikan Hama Kutu Daun (Aphid sp.) pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). J. Ilmiah Ilmu Pertanian. 6(2): 39–46.

Andalas, W. A. (2022). Efektivitas Ekstrak Serai Wangi (Cymbopogon nardus) dan Daun Pepaya (Carica papaya) terhadap Intensitas Serangan Hama Kutu Daun (Aphis gossypii) pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.). J. Ilmiah Mahasiswa Pertanian (JIMTANI). 2(1): 1–13.

asychis (HkamuMeNHaiPTeRA:APHeakuSayaNSayaDAe)PARASSayaTSayazSayaNG
asychis (HkamuMeNHaiPTeRA:APHeakuSayaNSayaDAe)PARASSayaTSayazSayaNG
Azizah, L., Nasahi, C., & Dono, D. (2021). The Effectiveness of Neem Cake (Azadirachta indica) Water Extract against Aphids (Aphis gossypii) on Red Chili Plant. J. Cropsaver. 4(2): 52-61.

Devy, P. S. (2021). Efektivitas Ekstrak Daun Kipahit (Tithonia diversifolia) dalam mengendalikan Hama Kutu Putih (Paracoccus marginatus) pada Tanaman Pepaya (Carica papaya) secara In Vitro. Skripsi. STKIP PGRI Sumatera Barat.

Fadillah, A., Jumar, & Aidawati, N. (2018). Pengaruh Pemberian Pestisida Nabati terhadap Serangan Hama Perusak Daun Tanaman Kedelai (Glycine max L Merill) di Lapangan. J. Proteksi Tanaman Tropika. 1(2): 25–27.

faktor abiotik pada beberapa biologis dan ekologis
faktor abiotik pada beberapa biologis dan ekologis
Fauzana, H., & Harahap, R. A. (2021). Uji beberapa Konsentrasi Ekstrak Tepung Daun Srikaya untuk mengendalikan Aphis gossypii Glover pada Tanaman Cabai. J. Agroteknologi, 12(1): 9–16.
Fitrianti, F. (2020). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Mimba sebagai Pestisida Nabati terhadap Hama Kutu Kebul pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Skripsi. Universitas Cokroaminoto Palopo.

George, A., Rao, C. N., & Rahangadale, S. (2019). Current status of insecticide resistance in Aphis gossypii and Aphis spiraecola (Hemiptera: Aphididae) under central Indian conditions in citrus. J. Cogent Biology. 5(1): 1-22.

Harpenes, A., & Dermawan, R. (2010). Budi Daya Cabai Unggul. PT Niaga Swadaya. Jakarta. hlm: 6-9.

Hasibuan, M. (2021). Pemanfaatan Daun Mimba (Azadirachta indica) sebagai Pestisida Nabati: Review. In Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian UNS. Medan, Sumatera Utara. 5(1): 1153–1158.

karakteristik dari itu kutu daun parasitoid Aphelinus
karakteristik dari itu kutu daun parasitoid Aphelinus
Karim, H., Arifin, A. N., & Suryani, A. I. (2016). Seleksi Bakteri Antagonis asal Rizosfer Tanaman Cabai ( Capsicum sp) untuk menekan Penyakit Layu Fusarium. J. Sainsmat. 5(2): 152-156.

Lumowa, S. V. T., & Rambitan, V. M. M. (2017). Analisis Kandungan Kimia Daun Gamal (Gliricidia sepium) dan Kulit Buah Nanas (Ananas comosus L.) sebagai Bahan Baku Pestisida Nabati. In Prosiding Seminar Nasional Kimia. 170–175.

Maftuah, E., & Hayati, A. (2019). Effect of Land Preparation and Land Arragement on Soil Properties, Growth and Yield of Red Pepper (Capsicum annum) in Peat land. J. Hortikultura Indonesia. 10(2): 102–111.

Megasari, D., Wiseno, R.A., Nikijuluw, R.P.F., Irsyadillah, M.R., Ratnadewati, A.S., Widyana, A., & Septafio, R.A. (2022). Monitoring Kutu Daun dan Penyakit Belang Kacang Tanah dalam Penerapan Prinsip Pengendalian Hama Terpadu di Kabupaten Sidoarjo. In Prosiding Seminar Nasional Pembangunan dan Pendidikan Vokasi Pertanian. hlm: 575-583.
Meilin, A. (2014). Hama dan Penyakit pada Tanaman Cabai serta Pengendaliannya. Jambi: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi. hlm: 8-9.

Mustiarif, R., Djamilah, D., Setyowati, N., & Zakarni, A. (2020). Bioaktivitas Ekstrak Biji Bintaro terhadap Kutu Daun Aphis gossypii Glover dan Pengaruhnya terhadap Tanaman Cabai. J. Agro. 7(2): 179–192 .

Nukmal, N., Pasutri, A. Y., & Pratami, G. A. (2019). Karakterisasi Senyawa Flavonoid Ekstrak Polar Daun Gamal Kultivar Lampung Utara dan Uji aktivitasnya terhadap Kutu Putih Kakao (Planococcus minor, Hemiptera: Pseudococcidae). Jurnal Bioma. 21(1): 25–34.

Permadi, M. S. D., & Fitrihidajati, H. (2019). Pengaruh Pemberian Ekstrak Batang Brotowali (Tinospora crispa) terhadap Mortalitas Kutu Daun (Aphis gossypii). J. Berkala Ilmiah Biologi. 8(2): 101–105.

Prawesti, D. I., Suryadarma, I., & Suhartini, S. (2017). Efektivitas Ekstrak Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia (Hemsley) Aphis Gray) sebagai Pestisida Nabati pengendalian Hama Crocidolomia binotalis pada Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). J. Biological Studies. 6(8): 498–504.

Rahmi., Yulinda, Ratna., & Sauqina. (2022). Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Daun Nangka Belanda (Annona muricata L.) sebagai Biopestisida terhadap tingkat Kematian Hama Kutu Putih (Bemisia tabaci) pada Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). J. Pendidikan Biologi. 11(2): 39-45.

Risningsih, G. F. (2023). Efektivitas Ekstrak Daun Gamal (Gliricidia sepium (Jacq) Kunth) sebagai Insektisida Nabati bagi Aphis gossypii Glover pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L.). Skripsi. UIN Mataram.
Rohmadi, M., Septiana, N., Astuti, P.A.P. (2022). Pembuatan Pupuk Organik Vair dan Kompos dari Limbah Organik Rumah Tangga. J. Ilmu Lingkungan. 20(4): 880-886.

Saenong, M. S. (2017). Tumbuhan Indonesia Potensial sebagai Insektisida Nabati untuk mengendalikan Hama Kumbang Bubuk Jagung (Sitophilus spp.). J. Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 35(3): 131–142.

SCHIMER, S., C.SENGONCA., P. BLAESER . 2008. Pengaruh dari
SCHIMER, S., C.SENGONCA., P. BLAESER . 2008. Pengaruh dari
Sidauruk, L., Manalu, C.J., Sinukaban, D.EAF. (2020). Efektivitas Pestisida Nabati dengan berbagai Konsentrasi pada Pengendalian Serangan Hama dan Produksi Tanaman Jagung Manis. J. Ilmiah Rhizobia. 2(1): 24-32.

Sumartini. (2016). Biopestisida untuk Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Aneka Kacang dan Umbi. J. Iptek Tanaman Pangan. 11(2): 159-166.

Sutriadi, M. T., Harsanti, E. S., Wahyuni, S., & Wihardjaka, A. (2020). Pestisida Nabati: Prospek Pengendali Hama Ramah Lingkungan. J. Sumberdaya Lahan. 13(2): 89-101.

Wibowo, L., Laras, W. B., Pramono, S., & Fitriana, Y. (2022). Pengaruh Aplikasi Pestisida Nabati Ekstrak Rimpang Kunyit, Jahe dan Daun Sirih terhadap Mortalitas Kutu Daun Aphis sp. pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.). J. Agrotek Tropika. 10(1): 19-25.
Wahid, A., Toana, M., & Hidayat, W. (2024). PENGARUH EKSTRAK DAUN GAMAL (Gliricidia sepium) TERHADAP POPULASI KUTU DAUN (Aphis gossypii Glover) (HOMOPTERA : APHIDIDAE) PADA TANAMAN CABAI RAWIT. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 12(6), 1416 - 1425. https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v12i6.2415
Fulltext