ANALISIS PEMASARAN KAKAO DI DESA SAMALILI KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA
Article History
Submited : December 17, 2024
Published : February 4, 2025
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rantai pemasaran Kakao dari Desa Samalili Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala sampai ke Tangan Konsumen. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Samalili Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala dari Bulan Agustus sampai dengan Oktober 2020. Penentuan responden dilakukan dengan metode acak sederhana (Simple Random Sampling) dengan jumlah responden 30 orang produsen (petani) dan pengambilan responden pedagang dilakukan dengan cara metode penjajakan (Tracing Sampling) sehingga diperoleh sebanyak 1 orang pedagang pengumpul, dan 1 orang pedagang besar. Hasil analisis pemasaran menunjukan bahwa saluran pemasaran kakao di Desa Samalili melalui dua saluran pemasaran yaitu: Petani Pedagang pengumpul Pedagang besar Pabrik (Konsumen akhir), Petani Pedagang besar Pabrik (Konsumen akhir). Hasil analisis margin pemasaran kakao saluran 1 yaitu MT = Rp.10.000/Kg sedangkan saluran kedua yaitu MT = Rp.5.000/Kg. Bagian harga yang diterima petani kakao pada saluran 1 yaitu sebesar 75,00 %, sedangkan pada saluran kedua yaitu sebesar 87,05 %. Efisiensi pemasaran pada saluran pertama sebesar 2,3 %, sedangkan nilai efisiensi untuk saluran II adalah sebesar 2,0%, sehingga dari kedua saluran tersebut, saluran yang paling efisien yaitu saluran kedua dengan nilai efisiensi sebesar 2,0%.
Aroning dan Kadir., 2008. Analisis Saluran dan Hasil Margin Pemasaran Kakao di Desa Timbuseng, Kecamatan Pattalasang, Kabupaten Gowa. http://.deptan.go.id. [Diakses pada tanggal 10 November 2020]
Cristoporus, 2009., Analisis Produkasi Dan Pemasaran Jagung Di Desa Labuan Toposo Kecamatan Tawali Kabupaten Donggala, J. Agroland 16 (2) : 141-147
Danil, Firdaus, dan Hartoyo, 2014. Analisis Produksi dan Pemasaran Kakao di Kabupaten Pariman Provinsi Sumatera Barat.Jurnal Manajemen & Agribisnis, Vol. 11 No. 1, Maret 2014.
Darwis dan Rusli, 2011. Peran Pedagang Kakao dalam Peningkatan Efisiensi Pasar di Sulawesi Selatan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian. Universitas Hasanuddin. Volume 8 (1), Februari 2011 : 22-23
Departemen Perindustrian. 2017. Gambaran Sekilas Industri Kakao.Deperindag. Jakarta
Masyrofie. 2005. Pemasaran Pertanian Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya, Malang.
Rizal R K, Hasyim A I, dan Situmorang S. 2017. Kelayakan Ekonomi dan Pemasaran Kakao di Kabupaten Lampung Selatan JIIA, Volume 5 No. 4, : 384-391, November 2017
Soekartawi, 2002.Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian, Teori dan Aplikasinya. PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Statistik Kakao Indonesia 2017. Jakarta
Swastha, B. 2002. Manajemen Pemasaran. Modern. Liberty, Yogyakarta.
Yantu, MR., 2008. Masalah Perdagangan Internasional Komoditi Kakao Indonesia: Suatu Tinjauan Kritis. Jurnal Agrokultur, 2(3): 89 – 98.