STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI BAWANG MERAH LOKAL PALU DI DESA OLOBOJU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPETEN SIGI
Article History
Submited : December 17, 2024
Published : February 6, 2025
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dengan menggunakan analisis SWOT maka dapat disimpulkan bahwa, strategi pengembangan usahatani bawang merah yang dapat di aplikasikan pada“strategi pengembangan Usahatani Bawang Merah Lokal Palu di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi” yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya (Strategi S-O). Posisi kuadran berada pada kuadran satu atau pada posisi terdiri dari tiga strategi yaitu memanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada. Menggunakan bibit yang baik dan unggul dan meningkatkan kualitas produk yang mempunyai ciri khas sehingga dapat bersaing dengan usaha-usaha yang ada di kota palu, memiliki harga yang terjangkau dan stabil dikalangan masyarakat sehingga memungkinkan produk bawang merah tersebut dapat di pasarkan di berbagai kalangan. Terus menjaga dan meningkatkan kualitas produk olahan sehingga menjadi produk yang unggul di Kota Palu.
Badan Pusat Statistik, 2003. Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-buahan. BPS. Jakarta – Indonesia.
Darmawan, D. (2019). Strategi Pengembangan Usahatani Bawang Merah di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Jersey. Prentice Hall
Dharmawibawa, I. D., Hunaepi, H., & Fitriani, H. (2014). Analisis Kualitas Air Sungai Ancar dalam Upaya Bioremidiasi Perairan. Prisama sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Matram. 2(2): 101-120.
Ete dan Alam, (2009). Karakteristik Mutu Bawang Goreng Palu Sebelum Penyimpanan. J. Agroland. 16 (4) : 273-280.
Fredi R. (2004). Pengetian Analisis SWOT.
Gorinstein, S., Leontowicz, H., Leontowicz, M., jastrzbski, Z., Najman, K., Tashma, et al. (2010). The Influence of raw and proccesed galic and anions on plasma classical and non-classical atherosclerosis indices: Investigations in vitro and in vitro and in vivo. Phytother. Res. 24(5) : 706-714
Jaelani.2007. Khasiat Bawang merah. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
Leelarungrayub, N., Rattananpanone, V., Chnarat, N., & Gebicki, J.M. (2006). Quantitative evaluaition of the antioxidant properties of garlic and shallot preparation. Nutrition. 22(3) : 266-274.
Pamusu, S. S., Alam, M. N., & Sulaeman, H. (2013). Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Bawang Merah Lokal Palu Di Desa Oloboju Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Agrotekbis.1(4):34-40.
Rangkuti, F. 2005. Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Saenthaweesuk, S., Jitvaropas, R., Somparn, N., & Thuppia, A. (2015). An investigation of antimicrobial and wound healing pontential of Allum ascalonicum Linn. J Med Assoc Thai. 98(2) : 22-27.
Soekartawi. 2006. Pengantar Agribisnis. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.Sumarni, Murni.,Jhon Soeprihanto. 2010. Pengantar Bisnis (Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan) Edisi Kelima. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta
Tantriadisti ,(2010). Analisis Efesiensi Produksi dan Daya Saing Usahatani Jagung Varietas Hibrida di Kecamatan Kabupaten Lampung Selatan. Skripsi. Bandar Lampung: Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Universitas Lampung.