STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA SELADA HIDROPONIK DI KOMUNITAS HIDROPONIK KOTA PALU
Article History
Submited : January 30, 2025
Published : February 10, 2025
Komunitas Hidroponik Kota Palu merupakan sebuah komunitas yang didalamnya terdiri dari orang-orang yang tertarik dengan bertani menggunakan sistem Hidroponik. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengkonsumsi manakan yang sehat menyebabkan meningkatnya akan permintaan sayuran hidroponik yang sehat pada Komunitas Hidroponik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal serta untuk mengetahui strategi pengembangan pada Komunitas Hidroponik Kota Palu di Jln. Kijang V Tatura selatan, Kecamatan Palu Selatan. Jumlah responden sebanyak 10 orang yakni dari pihak internal dan eksternal dan menggunakan kuisioner untuk memperoleh masing-masing faktor. Analisis data menggunakan analisis SWOT dan Matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan usaha pada Komunitas Hidroponik Kota Palu yaitu faktor internal dan eksternal. Untuk faktor internal memiliki total nilai sebesar 3,444 dengan skor kekuatan sebesar 2,448 dan kelemahan sebesar 0,996, Hal ini menunjukan faktor kekuatan yang dimiliki oleh Komunitas Hidroponik Kota Palu lebih besar dibandingkan dari faktor kelemahan yang ada. Faktor eksternal memiliki total nilai sebesar 3,428 dengan faktor peluang sebesar 2,416 dan faktor ancaman sebesar 1,012, Hal ini menunjukkan faktor peluang yang dimiliki oleh Komunitas Hidroponik Kota Palu lebih besar bila dibandingkan dengan faktor ancaman yang ada.
Eneng Fakhrunnis, (2018). Produksi Tomat Cherry dan Tomat Beef dengan Sistem Hidroponik di Perusahaan Amazing Farm. Jurnal Bul. Agrohorti 6 (3): 316-325. Institut Pertanian Bogor.
Hartus, T. 2008. Berkebun Hidroponik Secara Murah Edisi Kelima. Depok.
Hutagalung, I. (2017). Pelestarian Lingkungan Melalui Tanaman Hidroponik (Budidaya Tanaman Hidroponik di Kelurahan Rawa Buaya dan Kembangan Utara, Jakarta Barat). Unversitas Mercu Buana.
Kilateng F. 2017. Analisis Multiplier Effect Agribisnis Tomat Terhadap Perekonomian di Desa Tonsewer Selatan Kecamatan Tompaso Barat. E Journal Agri-Sosio Ekonomi. 13 (1A) : 195-197. Universitas Samratulangi.
Marimin, 2004. Teknik dan Aplikasi: Pengambilan Keputusan Majemuk. Grasindo. Jakarta.
Nurani, Nina. 2007. Daya Saing Agribisnis-Aspek Hukum dan Strategi Pengembangan. Nuansa. Bandung.
Paradiba, D. 2017. Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Permintaan Sayuran Organik di Kota Palu. Jurnal Agrotekbis. 5 (5) : 565-566 .Universitas Tadulako.
Rendy S P 2013 Strategi Pengembangan Usaha Cabai Paprika Hidroponik Dikoperasi Petani Mitra Sukamaju Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. E Jurnal IPB Repository. 1 (2) : 70-75. Institut Pertanian Bogor.
Danish S M, 2022. Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Parigi Kabupaten Parigi Moutong. E Journal PeWeKa Tadulako. 1 (1) : 24-25. Universitas Tadulako.
Saragih, 2010. Agribisnis: Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. IPB Press, Bogor.
Soekartawi. 2003. Agribisnis; Teori dan Aplikasinya. PT. Grafindo Persada. Jakarta
Sumaryanto. 2002. Analisis Kebijakan Konversi Lahan Sawah Ke Penggunaan Non Pertanian. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Bekerja Sama Dengan Proyek Pembinaan Kelembagaan Pertanian Nasional. Bogor.
Waliyanti, I. N. (2022). Analisis Strategi Usaha Sauran Hidroponik Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Green Top Farm). Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian. 18 (3) : 201-206. Universitas Hasanuddin.
Zainab, (2018). Strategi Pengembangan Usaha Sayur Organik Pada Hipetanik Unggul Sejati Di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. J. Agroland. 25(2): 173-186. Universitas Tadulako.