STUDI BEBERAPA SIFAT TANAH PADA LAHAN TANAMAN BAWANG MERAH (Allium Ceppa L.) DI DESA PALASA KECAMATAN PALASA KABUPATEN PARIGI MOUTONG
Article History
Submited : August 14, 2025
Published : August 29, 2025
Beberapa sifat tanah pada lahan tanaman bawang merah memiliki faktor penting untuk memberikan peluang bagi pertumbuhan tanaman dan pada akhirnya mempengaruhi kesuburan lahan yang mendukung pada pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan beberapa sifat tanah pada lahan bawang merah. Penelitian ini telah diaksanakan di Laboratarium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Dengan mengambil sampel di Desa Palasa, Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini telah dilaksanakan dari bulan Desember 2024 sampai bulan Februari 2025. Sampel tanah diambil pada lahan bawang merah dengan kedalaman 0-20 cm dengan 5 titik pengambilan sampel setiap titik diambil 2 sampel kemudian di kompositkan, total keseluruhan sampel ada 5 sampel tidak utuh. Hasil penelitian ini menunjukkan tekstur tanah pada lahan kebun bawang merah memiliki kategori Pasir Berlempung dengan nilai rata rata 80,1%-75,2%. pH tanah memiliki kategori Netral dengan nilai rata-rata 6-71%-7,16%. C-Organik tanah memiliki kategori r endah dengan nilai rata-rata 0,53%-1,36%. Kapasitas Tukar Kation memiliki kategori sedang dengan nilai rata-rata 16,75%-23,69%. Meskipun pH netral menjelaskan tanah secara kimia tidak mengalami masalah keasaman, tetapi rendahnya kandungan C-organik, tekstur pasir berlempung menjadi kendala dalam kemampuan tanah dalam menyerap unsur hara. tanah belum dapat dikatakan subur, melainkan termasuk tanah dengan potensial kesuburan Rendah yang masih dapat ditingkatkan melalui penambahan bahan organik atau pengolahan pemupukan yang tepat.
Hakim. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah.Universitas Lampung: Lampung
Hanafiah A.K., 2012. Dasar-dasar Ilmu Tanah. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Hardjowigeno, S., 2003. Ilmu Tanah. Jakarta : Akademika Presindo. 296 hal.
Hardjowigeno, S., 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Edisi Revisi. Akademika Pressindo, Jakarta.
Ichwan, B., Irianto, I., Eliyanti, E., Zulkarnain, Z., Nizoridan, A., & Pangestu, Y. R. (2022). Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Pada Berbagai Dosis Trichokompos Kotoran Sapi. J. Media Pertanian. 7(1): 31-37.
Isir, S., Tamod, Z. E., & Supit, J. M. (2022). Identifikasi Sifat Kimia Tanah Pada Lahan Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum, L.) Di Desa Talikuran Kecamatan Remboken Kabupaten Minahasa. J. Soil Environmental. 22 (1) : 6 -11.
Kusuma CA, Wicaksono KS, Prasetya B. 2016. Perbaikan Sifat Fisik dan Kimia Tanah Lempung Berpasir Melalui Aplikasi Bakteri Lactobacillus Fermentum. J. Tanah dan Sumberdaya Lahan. 3(2): 401-410.
Muklis. 2007. Analisis Tanah dan Tanaman. Universitas Sumatera Utara Press, Medan. diakses pada Tanggal 22 Januari 2016.
Nugroho, M. V. P., Arifin, M., & Widjajani, B. W. (2023). Sifat Fisik Tanah Pada Lahan Bawang Merah Di Kecamatan Gondang Bojonegoro. J. Solum, 20(1) : 20-28.
Saosong, S., Mambuhu,N., & Katili, H.A (2022).Analisis Tingkat Kesuburan Tanah Pada Tanaman Nilam (Pogostemon Cablin) Di Desa Balingara Dan Desa Bella Kecamatan Nuhon. J. Ilmiah Pertanian, 19(1) : 103-112.
Sinaga, J. K. J., Supriadi, S., & Lubis, A. (2013). Analisis Pengaruh Tekstur Dan C-Organik Tanah Terhadap Produksi Tanaman Ubi Kayu (Manihot Esculenta Crantz) Di Kecamatan Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai. J. Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 2(4): 1439-1450.
Sipatuhar, A. H., P. Marbun, dan Fauzi, 2012. Kajian C-Organik, N Dan P Humitropest pada Ketinggian Tempat yang Berbeda di Kecamatan Lintong Nihuta. J. Agroteknologi, 2(4): 1332-1338.
Sposito, G. 2010. The chemistry of soils. Oxford Univ Press., London
Sutanto, R., 2005, Dasar-dasar Ilmu Tanah Konsep dan Kenyataan. Kanisius, Yogyakarta
Trisnawati, A. (2022). Analisis Status Kesuburan Tanah Pada Kebun Petani Desa Ladogahar Kecamatan Nita Kabupaten Sikka. J. Locus Penelitian dan Pengabdian, 1(5): 68-80.
Yanti, I. K. A., & Kusuma, Y. R. (2021). Pengaruh Kadar Air dalam Tanah Terhadap Kadar C-organik dan Keasaman (pH) Tanah. Indonesian Journal of Chemical Research, 92-97.