KANDUNGAN FOSFOR PADA JAMUR MERANG (Volvariella Volvacea) YANG DITANAM DI JERAMI PADI DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KANDANG SAPI

Article History

Submited : October 20, 2025
Published : October 31, 2025

Jamur merang termasuk salah satu jenis jamur yang populer di masyarakat yang kerap digunakan sebagai bahan makanan. Kandungan gizi dalam jamur merang adalah karbohidrat 8,7%; protein 26,49%; lemak 0,67%; kalsium 0,75%; fosfor 30%; kalium 44,2% dan vitamin. Mineral yang terkandung dalam jamur merang lebih tinggi di bandingkan dengan mineral yang terkandung dalam daging sapi atau domba dan kandungan protein jamur merang lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan protein dalam tumbuh-tumbuhan lain secara umum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kandang sapi terhadap kandungan fosfor pada jamur merang yang ditanam pada media jerami padi. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi agar dapat memanfaatkan limbah pertanian jerami padi dengan baik dan tepat dan dapat  memberikan data pendukung bagi penelitian selanjutnya tentang kualitas nutrisi jamur merang.Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa Malonas Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu penelitian di mulai dari bulan januari  sampai febuari tahun 2025. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisis t-Test: Two-Sample Assuming Equal Variances (Uji T), dengan  taraf 2 Perlakuan dan di ulang sebanyak 5 kali dari perlakuan diatas, sehingga total percobaan adalah 10 unit percobaan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah analisis posfor pada media jerami, pupuk kandang sapi, diameter tudung, Panjang tudung, berat basah dan kandungan posfor pada jamur merang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang sapi tidak berpengaruh nyata terhadap kandungan fosfor jamur merang. Meskipun terdapat kecenderungan peningkatan rata-rata fosfor pada perlakuan K1 dibandingkan kontrol, perbedaan tersebut tidak signifikan secara statistik sehingga pupuk kandang sapi belum mampu meningkatkan kandungan fosfor jamur merang secara nyata. Hal ini menegaskan pentingnya pemilihan dan proporsi pupuk yang tepat dalam budidaya jamur merang.

Betharia, Nawang wulan Rhaina. 2017. Pemanfaatan Biji Nangka Sebagai Media Alternatif untuk Pertumbuhan Bibit F0 Jamur Tiram dan Jamur Merang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Bustaman, A. 2017. Pertumbuhan Jamur Merang (Volvariella Volvacea) pada Media Tanam Jerami Padi dan Limbah Sekam. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala Aceh .
Dilla, N. 2019. Pertumbuhan Jamur Merang (Volvariella volvacea) pada Media Tanam Ampas Tebu dan Ampas Sagu sebagai Penunjang Praktikum Mikologi (Doctoral dissertation, UIN AR-RANIRY).
Hafiz, A., Fardian ,F. and Rahman, A., 2017. Rancang Bangun Prototipe Pengukuran dan Pemantauan Suhu, Kelembaban serta Cahaya Secara Otomatis Berbasis IOT pada Rumah Jamur Merang. J. Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro, 2 (3) : 51-57.
Jayantie, G., Yunus, A., Pujiasmanto, B., & Widiyastuti, Y. 2017. Pertumbuhan dan Kandungan Asam Oleanolat Rumput Mutiara (Hedyotis Corymbosa) pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang Sapi dan Pupuk Organik Cair. Agrotechnology Research J. 1(2) :13-18.
Merina, N., Bakrie, A. H., & Hidayat, K. F. (2013). Pengaruh Komposisi Media Ampas Tahu dan Jerami Padi Pada Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Merang (Volvariela volvaceae). J. Agrotek Tropika, 1(3) : 259-263.
Pebriyanti, D. 2023. Skripsi: Pemanfaatan Kotoran Sapi dan Limbah Daun Nanas Sebagai Kompos Berkualitas Tinggi (Doctoral Dissertation, Politeknik Negeri Lampung).
Prayogo, T.S., Razak, A.R. and Sikanna, R., 2018. Pengaruh Lama Pengomposan Terhadap tubuh Buah dan Kandungan Gizi Pada Jamur Tiram Putih (Pleurotus Ostreatus). Kovalen:J.isetkimia, 4 (2) : 131-144.
Purba, J. H., Parmila, I. P., & Sari, K. K. 2018. Pengaruh Pupuk Kandang Sapi dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L. Merrill) varietas edamame. Agro Bali: Agricultural J. 1(2) : 69-81.
Rhofita, E. I. 2016. Kajian Pemanfaatan Limbah Jerami Padi Dibagian hulu. J. Al-Ard: J. Teknik Lingkungan, 1(2) : 74-79.
Riduwan, M., Hariyono, D., & Nawawi, M. 2013. Pertumbuhan dan Hasil Jamur Merang (Volvariella volvacea) pada Berbagai Sistem Penebaran Bibit dan Ketebalan Media (Doctoral Dissertation, Brawijaya University).
Sinaga, I. M. S. 2011. Budi Daya Jamur Merang. Penebar Swadaya Grup.
Sudana, A., Maryani, Y. and Darini, M.T., 2018. Ketebalan Media Tanam Dan Dosis Dolomit Terhadap Hasil Jamur Merang (Volvariella volvacea). J.Ilmiah Agroust. 2(2) : 99-106.
Syafii, A. M. 2020. Produksi Silika Xerogel Berbahan Baku Limbah Jerami Padi Berbantukan Metode Pirolisis Dan Metode Ekstraksi Sol-Gel.
Wahyuni, S., & Hermanto, B. 2018. Pemanfaatan Limbah Jerami Sebagai Media Pertumbuhan Jamur Tiram. Amaliah: J. pengabdian Kepada Masyarakat,2(1) : 141-145.
Sulfia, S., Thaha, A., & Amelia, R. (2025). KANDUNGAN FOSFOR PADA JAMUR MERANG (Volvariella Volvacea) YANG DITANAM DI JERAMI PADI DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK KANDANG SAPI. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 13(4). https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v13i4.2730
Fulltext