Pengaruh Lama Perendaman Dan Konsentrasi Giberelin (GA3) Terhadap Viabilitas Benih Kakao (Theobroma cacao L.)

Article History

Submited : June 20, 2020
Published : August 31, 2016

Kakao (Theobroma Kakao L.) merupakan salah satu komoditas andalan nasional dan berperan penting bagi perkonomian Indonesia, terutama dalam hal pendapatan petani dan sumber devisa negara. Benih kakao merupakan benih rekalsitran, yaitu benih yang tidak tahan pengeringan, peka terhdap suhu dan kelembaban. Secara alami benih kakao tidak mempunyai dormansi, berdaya simpan rendah dan peka terhadap perubahan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama perendaman dan konsentrasi giberelin (GA3) yang terbaik terhadap viabilitas benih kakao. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Maret sampai April 2016. Bertempat di Laboratorium Benih Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Langkap yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu Lama Perndaman 2 jam, 4 jam, dan 6 jam faktor kedua yaitu Konsentrasi Giberelin 5 ppm, 10 ppm, dan 15 ppm. Dengan demikian terdapat 9 kombinasi perlakuan dan diulang 3 kali sehingga menghasilkan 27 unit percobaan, masing-masing unit terdiri atas 20 butir benih. Untuk mengetahui perlakuan yang dicobakan data dianalisis menggunakan analisis keragaman. Jika perlakuan berpengaruh nyata maka dilakukan Uji Beda Nyata Jujur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama perendaman dan konsentrasi giberelin serta interaksi kedua perlakuan berpengaruh nyata terhadap daya berkecambah, dan lama perendaman berpengaruh nyata pada panjang akar namun tidak nyata pada kecepatan berkecambah (etmal), dan volume akar

Supardy, S., Adelina, E., & Made, U. (2016). Pengaruh Lama Perendaman Dan Konsentrasi Giberelin (GA3) Terhadap Viabilitas Benih Kakao (Theobroma cacao L.). AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 4(4), 425-431. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/41
Fulltext