PENGARUH PUPUK KANDANG AYAM TERADAP SERAPAN NITROGEN (N) TANAMAN SELADA(Lactuca Sativa L) PADA ENTISOL LEMBAH PALU
Article History
Submited : August 10, 2020
Published : August 30, 2019
Pupuk kandang ayam merupakan pupuk oganik yang mengandung unsur N antara 1% sampai 3,13%. Pupuk tersebut selain berfungsi menambah unsur hara juga memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan Pengaruh pupuk kandang ayam terhadap serapan nitrogen (N) tanaman selada (Lactuca sativa L) pada Entisols Lembah Palu. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 7 perlakuan dosis yaitu : kontrol (tanpa pupuk kandang ayam), pupuk kandang ayam dengan dosis 5 Mg ha-1, pupuk kandang ayam dengan dosis 10 Mg ha-1, pupuk kandang ayam dengan dosis 15 Mg ha-1, pupuk kandang ayam dengan dosis 20 Mg ha-1, pupuk kandang ayam dengan dosis 25 Mg ha-1, dan pupuk kandang ayam dengan dosis 30 Mg ha-1. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga diperoleh 21 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan pupuk kandang ayam pada tanah tanah entisols tergolong sangat tinggi yaitu 621,37 ppm. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa dengan pemberian pupuk kandang ayam pada Entisols berpengaruh tidak nyata terhadap konsentrasi N-total dalam tanah, reaksi tanah, C-Organik, tapi berpengaruh nyata pada konsentrasi N-Jaringan Tanaman.
Arief, A. 1990. Hortikultura. Penebar Swadaya. Jakarta.
Basir, C. M., 1994. Pengaruh pemberian fosfor dan nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays L) varietas lokal ditanah aluvial Lemah Palu. Lemaga Penelitian Universitas Tadulako, Palu
Brady, N.C and R.R Weil, 2002. The Nature and Propoties of Soils. 3 1th ed.
Cahyono, B. 2003. Teknik dan Strategi Budi Daya Sawi Hijau. Yayasan Pustaka Nusantara, Yogyakarta.
Darmawiaya, M.I., 1990. Klasiikasi tanah. Dasar teori bagi peneliti tanah dan pelaksana pertanian di Indonesia. Gadjah Mada University press. Yogyakarta.
Djafaruddin, 1970. Pupuk dan pemupukan. Fakultas Pertanian Universitas Andalas, Padang.
Haryanto, E. Tina, S,dan Estu, R.1995. sawi dan selada. Penebar swadaya. Jakarta. 117 hlm
Hasanudin, 2003. Peningkatan serapan N dan P dan Bahan Organik pada ultisol. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. Bengkulu, 5 (2) : 83-89.
.
Heru, P dan H., I, Yovita. 2003. Hidroponik Sayuran Semusim Untuk Hobi dan Bisnis. Gramedia, Jakarta.
Isrun, 2006. Pengaruh Dosis Pupuk N dan Jenis Pupuk Kandang Terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah, Serapan N pada Inseptisol Jatinagor. J. Agrisains, 9 (1): 9-17
Kurniadi, A. 1992. Sayuran Yang Digemari. Jakarta: Harian Suara Tani.
Lingga, P. 1991. Kotoran Ternak Penyubur Tanah. Jakarta: Penebar Swadaya.
Lingga, P. Dan Marsono. 2000. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Lingga, P. M., 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, jakarta.
Margiyanto. 2007. Budidaya Tanaman Sawi.Penebar Swadaya. Jakarta.
Nazaruddin., 2003. Budidaya dan Pengaturan Panen Sayuran Dataran Rendah. Penebar Swadaya, Jakarta.
Pracaya. 2004. Bertanam Sayur Organik di Kebun. Pot dan Poliag. Penebar Swadaya. Jakarta. 112 hlm.
Pradopo, R. 2000. Pengelolaan Tanah untuk Budidaya Tanaman Lombok pada Sistem Pertanian Organik. Laporan Kerja Lapangan. Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.
Rabiana, 2006. Pertumbuhan Bibit Tanaman Jarak Pagar (jatropha curcuas L.) Pada Berbagai Dosis Pupuk Kandang Kambing. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu.
Rukmana, 2002. Bertanam Petsai dan Sawi. Kanisius, Prentice-hall, upper saddle river, new york. 511 p. Yogyakarta.
Smith, J.H. and J.R. Peterson. 1982. Recycling of nitrogen through land application of agricultural, food processing, and municipal wastes. In F. J. Stevenson (ed.) Nitrogen in Agricultural Soils. Wisconsin: ASA.
Sukarman, Yusrial, A. Mulyani dan A. Muti, 2000. Statistik Sumber Daya Lahan/Tanah Indonesia. PUSLITTAN dan Agroklimat, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian,Departemen Pertanian. Bogor.
Sunardono, H. 2005. Bertanam 30 Jenis Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta. 184 hlm
Tan, K.im H. 1986. Degradation of Soil Minerals by Organic Acid. SSSA Publ. 17: 1-25.