Karakter Warna Dan Persentase Perubahan Warna Hasil Persilangan Jagung Ungu Dan Jagung Kuning Manis Pada Generasi F1, F2 Dan F3

Article History

Submited : October 16, 2020
Published : October 16, 2020

Pemurnian dan evaluasi varietas hasil persilangan  penting dilakukan untuk menghasilkan  varietas unggul baru. Tujuan penelitian ini ialah untuk memperoleh beberapa karakter warna dan persentase perubahan warna yang muncul pada generasi F1 hingga F3. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 sampai Agustus 2019 di desa Kalukubula, Kabupaten Sigi, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan metode seleksi massa. Seleksi menggunakan benih beragam warna yang ditanam dibeberapa petakan. Setiap warna di tempatkan pada satu petakan. Penanaman benih menggunakan isolasi waktu selama 21 hari setelah tanam. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Variabel pengamatan antara lain  jumlah warna yang muncul ditiap generasi dan persentase perubahan warna yang muncul pada generasi F2 dan F3. Hasil penelitian menunjukkan jumlah warna yang muncul pada generasi F1 yaitu ungu, kuning dominan ungu, ungu dominan kuning, dan warna kuning. Generasi F2 terdapat lima warna baru yaitu: kuning dominan putih, putih dominan kuning, putih, putih dominan ungu dan ungu dominan putih. Persentase perubahan warna yang signifikan terdapat pada  warna ungu, kuning dan putih. Persentase warna yang tidak signifikan terdapat pada warna, ungu dominan kuning, kuning dominan ungu, putih dominan kuning, kuning dominan putih, putih dominan ungu, ungu dominan putih dan  biji kisut.

 

Achmad, A. 2019. Seleksi Satu Tongkol Satu Baris (Ear To RowSelektion) Pada Tanaman Jagung. Rekayasa 12(1): 18-23.

Ford, R.H. 2000. Inheritance of Karnel Color in Corn: Explanations dan Investigation. The American Biology Teacher 62(3): 181-188

Maulidha. A. R, dan A. N. Sugiharto. 2019. Pengaruh Kombinasi Persilangan Jagung (Zea mays L.) Terhadap Karakter Kualitatif pada Hibridanya (F1). Jurnal Produksi Tanaman 7(5): 755-765.

Pray, Leslie, dan K. Zhaurova. 2008. Barbara Mcclintock and The Discovery of Jumping Genes (Transposons). Nature Education 1(1): 169-172.

Rizqiningtyas, H. dan A. N. Sugiharto. 2018. Evaluasi Genetik Galur-Galur Mutan Generasi Kedua dan Ketiga Jagung Pakan/Yellow Corn (Zea mays L.). Jurnal Produksi Tanaman 6(4): 538-545.

Runtunuwu, I.R., S.D. Runtunuwu, dan S. Wanget. 2019. Pemurnian Galur Jagung Manado Kuning (Zea mays L.) Karnel Putih Dengan Metode Ear To Row. Cocos 2(6)

Seneviratne, K.A.C.N. and D.S.A. Wijesundara. 2007. First African Violets (Saipaulia ionantha H. Wendl) With a Changing Colour Pattern Induced by Mutation. American Journal of Plant Physiologi 2(3): 233-236.

Sutresna, I.W. 2010. Pengaruh Seleksi Massa Terhadap Kemajuan Genetik Populasi Tanaman Jagung (Zea Mays L.). Agroteksos 20(2-3): 12-118.

Victoria, H. 2007. Pewarisan Warna Bunga Pada Anggrek. Seminar Nasional MIPA UNY. Yogyakarta.

Wessinger, C.A. and M.D. Rausher. 2012. Lesson Form Flower Colour Evolution on Tergets of Selection. Journal of Experimental Botany 63(16): 5741-5749.
Mustakim, M., Samudin, S., Maemunah, M., Jeki, J., & Yusran, Y. (2020). Karakter Warna Dan Persentase Perubahan Warna Hasil Persilangan Jagung Ungu Dan Jagung Kuning Manis Pada Generasi F1, F2 Dan F3. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 8(2), 251 - 256. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/574
Fulltext