Kesesuaian Lahan Bagi Pertumbuhan Durian (Durio zibethinus Murr.) di Desa Parisan Agung Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala
Article History
Submited : April 16, 2023
Published : Agustus 11, 2023
Kecamatan Dampelas berpotensi untuk peningkatan ekonomi dan pelibatan masyarakat dalam menyangga areal KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Dampelas-Tinombo. Desa Parisan Agung menjadi sentra usaha tani Durian yang merupakan MPTS (multi purpose tree species) dan hasil hutan bukan kayu. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kelas kesesuaian lahan bagi tanaman durian Desa Parisan Agung, Dampelas, wilayah Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan metode FAO menggunakan matching system, dimana karakteristik lahan pertanaman durian dicocokkan dengan persyaratan tumbuh tanaman. Parameter dari kualtas dan karakter lahan yang dikaji antara lain: faktor iklim berupa jeluk hujan tahunan dan temperatur udara, faktor edafik diantaranya drainase, KTK, reaksi tanah atau pH, unsur makro NPK, Kejenuhan Basa, C-Organik, kemiringan lahan dan singkapan batuan. Penelitian menunjukkan bahwa kesesuaian lahan durian di desa Parisan Agung kecamatan Dampelas adalah S2, dengan faktor pembatas curah hujan, drainase pH tanah dan ketersediaan hara berupa N, P, dan K.
Achadiah, E. (2015). Analisis Kesesuaian Lahan Tanaman Durian Di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Universitas Negeri Surabaya.
Anaviah, N.D. 2019. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Durian di Desa Sumberharjo Kecamatan Prambanan Sleman. Abstrak Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Ariawati, A., Basir, M., & Rahman, A. (2023). Karakteristik Sifat Fisika Tanah pada Beberapa Penutupan Lahan di Desa Tinauka Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 30(1), 36-43.
Ardilla, Y. A., Anggreini, K. W., Puri, T., & Rahmani, D. (2022). Peran Bakteri Asam Laktat Indigen Genus Lactobacillus Pada Fermentasi Buah Durian (Durio zibethinus) Sebagai Bahan Pembuatan Tempoyak. Berkala Ilmiah Biologi, 13(2), 42-52.
Arief, F., Isrun, & Zainuddin, R. (2018). Analisis Beberapa Status Kimia Tanah Di Lahan Pertanian Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Di Desa Maku. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 25(1), 41–45.
Arpiwi, N. L., Muksin, I. K., Simpen, I. N., & Negara, I. M. S. (2018). Pembuatan Kompos Menggunakan Starter Mikroba Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Durian Kani di Desa Sudaji Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Bali. Buletin Udayana Mengabdi, 17(2), 150–155.
BPS, 2022. Kecamatan Dampelas Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala.
Bhat, R., & Paliyath, G. (2016). Fruits of tropical climates: Biodiversity and dietary importance. Encyclopedia of Food and Health. 2016:138-143. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-384947-2.00337-8
Damopolii, W. (2014). Penilaian Kesesuaian Lahan Tanaman Asparagus Sayur (Asparagus officinalis L.) Di desa Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Skripsi, 1(613410046).
Djaenudin, D., Marwan., Subagjo., dan A. Hidayat. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian. Balai Penelitian Tanah, Puslitbangtanak, Bogor.
Elizabeth, M. N., & Syawal, H. F. (2021). Evaluation Of Land Suitability For Durian (Durio Zibethinus) Plants In Pangkatan District, Labuhanbatu Regency. Jurnal Pertanian Tropik, 8(2, August), 117-121.
Fikri, M., Monde, A., & Zainuddin, R. (2019). Pemetaan Sifat Fisik Dan Kimia Tanah Pada Beberapa Penggunaan Lahan Di Desa Karya Mukti Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Agrotekbis, 7(4), 382–391.
Gaol, T. W. I. L., Purwoko, A., & Affandi, O. (2015). Studi kelayakan ekonomi budidaya durian (Durio zibethinus Murr) rakyat di Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi. Peronema Forestry Science Journal, 4(3), 331-338.
Hartono, R., Fenita, Y., & Sulistyowati, E. (2015). Uji In Vitro Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan Produksi N-NH3 pada Kulit Buah Durian (Durio zibethinus) yang Difermentasi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dengan Perbedaan Waktu Inkubasi. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 10(2), 87-94.
Hujjatusnaini, N. (2016). Konservasi Kawasan Hutan di Lamandau Dengan Konsep Bioremiadiasi dan Adat Dayak Kaharingan (Tajahan, Kaleka, Sapan Pahewan, dan Pukung Himba). Jurnal Bioedukasi, 4(2).
Ho, L. H., & Bhat, R. (2015). Exploring the potential nutraceutical values of durian (Durio zibethinus L.)–An exotic tropical fruit. Food Chemistry, 168, 80-89.
Jayanti, T., & Solfarina, S. Pembuatan Bioetanol Dari Biji Durian (Durio zibethinus). Jurnal Akademika Kimia, 4(3), 110-115.
Leitgeb, E., Ghosh, S., Dobbs, M., Englisch, M., & Michel, K. (2019). Distribution of nutrients and trace elements in forest soils of Singapore. Chemosphere, 222, 62-70.
Purba, R. P. C., Sitorus, B., & Sembiring, M. (2016). Kajian Kesuburan Tanah di Desa Sihiong, Sinar Sabungan dan Lumban Lobu Kecamatan Bonatua Lunasi Kabupaten Toba Samosir. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(4), 1490–1499.
Rediyono, & Asruni. (2020). Prospek Pengembangan Budidaya Durian (Durio Zibethius Murray) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kindai, 16 (2), 342–352.
https://doi.org/10.35972/kindai.v16i2.402.
Rohman, H. F., Haryono, D., & Ashari, S. (2013). Pemupukan NPK Pada Tanaman Durian Lokal Umur 3 Tahun. Jurnal Produksi Tanaman, 1(5), 422–426.
Ryandi, A. D., Budiono, M. N., & Rifan, M. (2022). Evaluation of Land Suitablelity for Durian (Durio zibethinus), Manggo (Mangifera indica) and Banana (Musa sp.) in the Banyumas Regency. Open Soil Science and Environment, 1(1), 35-54.
Safe'i, R., Latumahina, F. S., Suroso, E., & Warsono, W. (2020). Identification of durian tree health (Durio Zibethinus) in the prospective nusantara garden wan abdul rachman lampung indonesia. Plant Cell Biotechnology and Molecular Biology, 21(41&42), 103-110.
Salakpetch, S. (2005). Durian (Durio zibethinus L.) flowering, fruit set and pruning. Hawaii Tropical Fruit Growers, 17.
Sari, D. P., Ashari, S., & Haryono, D. (2012). Respon Awal Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.) Terhadap Pemberian Pupuk Anorganik. Jurnal Ilmu Pertanian, 1(2), 1–11.
Sarwono, B. (1995). Ragam varietas durian budidaya. Trubus Edisi Desember, (313).
Sarwono. 2005. Tanaman Durian. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Sunandar, D., Sholihah, S. M., & Syah, R. F. (2018). Pengaruh Model Sambungan Dan Waktu Pembukaan Sungkup Terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Tanaman Durian (Durio zibethinus macrophyllus). Jurnal Ilmiah Respati, 9(1).
Takliviyah, L. (2016). Kajian Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.) Di Kebun Buah Mangunan Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul. 1–15.
https://etd.umy.ac.id/id/eprint/26860/
Wahyudi, D. (2014). Penilaian Kesesuaian Lahan Tanaman Asparagus Sayur (Asparagus officinalis L.) Di Desa Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. In Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo.
Wibowo, F. A. C., Suryanto, P., & Faridah, E. (2019). Ekofisiologi dan peluang pengembangan durian (Durio zibethinus) dengan sistem agroforestri di Lereng Selatan Gunung Merapi, Indonesia. Jurnal Ilmu Kehutanan, 13(2), 195-209.
Anaviah, N.D. 2019. Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Durian di Desa Sumberharjo Kecamatan Prambanan Sleman. Abstrak Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta.
Ariawati, A., Basir, M., & Rahman, A. (2023). Karakteristik Sifat Fisika Tanah pada Beberapa Penutupan Lahan di Desa Tinauka Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 30(1), 36-43.
Ardilla, Y. A., Anggreini, K. W., Puri, T., & Rahmani, D. (2022). Peran Bakteri Asam Laktat Indigen Genus Lactobacillus Pada Fermentasi Buah Durian (Durio zibethinus) Sebagai Bahan Pembuatan Tempoyak. Berkala Ilmiah Biologi, 13(2), 42-52.
Arief, F., Isrun, & Zainuddin, R. (2018). Analisis Beberapa Status Kimia Tanah Di Lahan Pertanian Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Di Desa Maku. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 25(1), 41–45.
Arpiwi, N. L., Muksin, I. K., Simpen, I. N., & Negara, I. M. S. (2018). Pembuatan Kompos Menggunakan Starter Mikroba Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Bibit Durian Kani di Desa Sudaji Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Bali. Buletin Udayana Mengabdi, 17(2), 150–155.
BPS, 2022. Kecamatan Dampelas Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Donggala.
Bhat, R., & Paliyath, G. (2016). Fruits of tropical climates: Biodiversity and dietary importance. Encyclopedia of Food and Health. 2016:138-143. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-384947-2.00337-8
Damopolii, W. (2014). Penilaian Kesesuaian Lahan Tanaman Asparagus Sayur (Asparagus officinalis L.) Di desa Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Skripsi, 1(613410046).
Djaenudin, D., Marwan., Subagjo., dan A. Hidayat. 2011. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian. Balai Penelitian Tanah, Puslitbangtanak, Bogor.
Elizabeth, M. N., & Syawal, H. F. (2021). Evaluation Of Land Suitability For Durian (Durio Zibethinus) Plants In Pangkatan District, Labuhanbatu Regency. Jurnal Pertanian Tropik, 8(2, August), 117-121.
Fikri, M., Monde, A., & Zainuddin, R. (2019). Pemetaan Sifat Fisik Dan Kimia Tanah Pada Beberapa Penggunaan Lahan Di Desa Karya Mukti Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Agrotekbis, 7(4), 382–391.
Gaol, T. W. I. L., Purwoko, A., & Affandi, O. (2015). Studi kelayakan ekonomi budidaya durian (Durio zibethinus Murr) rakyat di Desa Lau Bagot, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi. Peronema Forestry Science Journal, 4(3), 331-338.
Hartono, R., Fenita, Y., & Sulistyowati, E. (2015). Uji In Vitro Kecernaan Bahan Kering, Bahan Organik dan Produksi N-NH3 pada Kulit Buah Durian (Durio zibethinus) yang Difermentasi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) dengan Perbedaan Waktu Inkubasi. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 10(2), 87-94.
Hujjatusnaini, N. (2016). Konservasi Kawasan Hutan di Lamandau Dengan Konsep Bioremiadiasi dan Adat Dayak Kaharingan (Tajahan, Kaleka, Sapan Pahewan, dan Pukung Himba). Jurnal Bioedukasi, 4(2).
Ho, L. H., & Bhat, R. (2015). Exploring the potential nutraceutical values of durian (Durio zibethinus L.)–An exotic tropical fruit. Food Chemistry, 168, 80-89.
Jayanti, T., & Solfarina, S. Pembuatan Bioetanol Dari Biji Durian (Durio zibethinus). Jurnal Akademika Kimia, 4(3), 110-115.
Leitgeb, E., Ghosh, S., Dobbs, M., Englisch, M., & Michel, K. (2019). Distribution of nutrients and trace elements in forest soils of Singapore. Chemosphere, 222, 62-70.
Purba, R. P. C., Sitorus, B., & Sembiring, M. (2016). Kajian Kesuburan Tanah di Desa Sihiong, Sinar Sabungan dan Lumban Lobu Kecamatan Bonatua Lunasi Kabupaten Toba Samosir. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(4), 1490–1499.
Rediyono, & Asruni. (2020). Prospek Pengembangan Budidaya Durian (Durio Zibethius Murray) di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Kindai, 16 (2), 342–352.
https://doi.org/10.35972/kindai.v16i2.402.
Rohman, H. F., Haryono, D., & Ashari, S. (2013). Pemupukan NPK Pada Tanaman Durian Lokal Umur 3 Tahun. Jurnal Produksi Tanaman, 1(5), 422–426.
Ryandi, A. D., Budiono, M. N., & Rifan, M. (2022). Evaluation of Land Suitablelity for Durian (Durio zibethinus), Manggo (Mangifera indica) and Banana (Musa sp.) in the Banyumas Regency. Open Soil Science and Environment, 1(1), 35-54.
Safe'i, R., Latumahina, F. S., Suroso, E., & Warsono, W. (2020). Identification of durian tree health (Durio Zibethinus) in the prospective nusantara garden wan abdul rachman lampung indonesia. Plant Cell Biotechnology and Molecular Biology, 21(41&42), 103-110.
Salakpetch, S. (2005). Durian (Durio zibethinus L.) flowering, fruit set and pruning. Hawaii Tropical Fruit Growers, 17.
Sari, D. P., Ashari, S., & Haryono, D. (2012). Respon Awal Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.) Terhadap Pemberian Pupuk Anorganik. Jurnal Ilmu Pertanian, 1(2), 1–11.
Sarwono, B. (1995). Ragam varietas durian budidaya. Trubus Edisi Desember, (313).
Sarwono. 2005. Tanaman Durian. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Sunandar, D., Sholihah, S. M., & Syah, R. F. (2018). Pengaruh Model Sambungan Dan Waktu Pembukaan Sungkup Terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Tanaman Durian (Durio zibethinus macrophyllus). Jurnal Ilmiah Respati, 9(1).
Takliviyah, L. (2016). Kajian Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.) Di Kebun Buah Mangunan Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul. 1–15.
https://etd.umy.ac.id/id/eprint/26860/
Wahyudi, D. (2014). Penilaian Kesesuaian Lahan Tanaman Asparagus Sayur (Asparagus officinalis L.) Di Desa Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. In Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo.
Wibowo, F. A. C., Suryanto, P., & Faridah, E. (2019). Ekofisiologi dan peluang pengembangan durian (Durio zibethinus) dengan sistem agroforestri di Lereng Selatan Gunung Merapi, Indonesia. Jurnal Ilmu Kehutanan, 13(2), 195-209.
Taiyeb, A. (2023). Kesesuaian Lahan Bagi Pertumbuhan Durian (Durio zibethinus Murr.) di Desa Parisan Agung Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala. Agroland: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 30(2), 136 - 146. https://doi.org/10.22487/agrolandnasional.v30i2.1711
Fulltext