KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA PERTANAMAN JAGUNG MANIS

Article History

Submited : September 16, 2021
Published : December 21, 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman arthropoda pada pertanaman jagung manis.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Loru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi.Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan jaring serangga dan perangkap lampu. Analisis keanekaragaman dilakukan dengan menggunakan indeks shannon winner. Penelitian menunjukan bahwa pada perangkap jaring ditemukan 158 individu yang termasuk dalam 8 ordo, 10 family dan 14 spesies, sementara pada perangkap lampu ditemukan 26 individu yang termasuk 4 ordo 4 family dan 7 spesies. Indeks keanekaragaman pada kedua perangkap ini tergolong sedang yakni 1,67 pada perangkap jaring dan 1,45 pada perangkap lampu.

Daniel 2013. Keanekaragaman arthropoda pada tanaman jagung transgenik. Jurnal Online Agroekoteknologi Vol.1, No.3, Juni 2013

Darmawati, 2016.Keanekaragaman Arthropoda pada Tanaman Padi Ladang (Oryza sativa) dengan Barrier Tanaman Jagung (Zea mays L.). Agroteknologi/ Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan

Efendi MA. 2009. Keragaman kupu-kupu (Lepidoptera: Ditrysia) di Kawasan “Hutan Koridor” Taman Nasional Gunung HalimunSalak Jawa Barat (Tesis). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Erawati, N. V dan Kahono, S. 2010. Keanekaragaman dan Kelimpahan Belalang dan kerabatnya (Orthoptera) pada dua ekosistem pegunungan di Taman Nasional Gunung Halimun-Salak. J. Entomologi Indonesia. Vol. 7, No. 2, 100- 115.

Fakhrah, 2016.Inventarisasi Insekta Permukaan Tanah di Gampong Kroeng Simpo Kecamatan Juli Kecamatan Bireuen.Vol. IV. No 1.

Hamidun, M. S., Dewi Wahyuni K., 2013. Struktur, Komposisi, dan Pola Distribusi Vegetasi pada Kawasan Hutan Lindung dan Hutan produksi terbatas. Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.

Hartadi, H., Reksohadiprodjo, dan A.D. Tilman. 2005. Tabel Komposisi Pakan untuk Indonesia. Gadjah Mada Universitas Press. Yogyakarta.

Koswara, J, 1982. Kuliah Ilmu Tanaman Setahun Jagung. Departemen Agronomi. Fakultas Pertanian. IPB, Bogor.

Lutfi, 2017.Keanekaragaman serangga pada tumpangsari tanaman pangan sebagai tanaman sela di pertanaman kelapa sawit belum menghasilkan. Jurnal Agroteknologi, Vol. 7 No. 1, Agustus 2016 : 33 - 40

Manurung, B., Nira Wati, 2016. Kajian Ekologi Tumbuhan Liana di Hutan Primer Taman Nasional Gunung Leuser Resort Sei Betung Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.Program Studi Biologi, Universitas Negeri Medan. Medan

Michael, 1995. Metode Ekologi untuk Penyelidikan Lapangan dan laboratorium. Terjemahan Yanti R. Koester. UI-Pres, Jakarta.

Ogedegbe, A. B.O., and Amadasun, G.I. 2011. Diversity of Grasshoppers in Two Forest Ecosystems in Southern Nigeria.African Scientist Vol. 12. No 3.

Perdana TA. 2010. Keanekaragaman serangga Hymenoptera (khususnya parasitoid) pada areal pesawahan, kebun sayur, dan hutan di daerah Bogor [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Ramli, 2003.Studi Keanekaragaman Hayati Pada Tipe Habitat Kebun Campuran (Mixed Garden) Di Taman Nasional Lore Lindu, Jurnal Agroland. Ilmu Pertanian. Vol 10 No. 4 Desember. Universitas Tadulako Palu. 10(4): 260-264

Restu, I.W. 2002. Kajian Pengembangan Wisata Mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai Wilayah Pesisir Selatan Bali.[Tesis].Bogor : Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Tim Karya Tani Mandiri, 2010. Pedoman Bertanam Jagung. Nuansa Aulia. Bandung.

Untung, K. 2006. Pengantar Pengelolaan hama Terpadu (edisi Kedua). Universitas Gajah Mada.

Wirakusumah S. 2003. Dasar-dasar Ekologi bagi Populasi dan Komunitas. Jakarta (ID): UI Press.
Muhtari, F. (2020). KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA PERTANAMAN JAGUNG MANIS. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 8(6), 1462 - 1469. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/1014
Fulltext