PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI MERAH (Capsicum frutescens L) PADA PEMBERIAN VERMIKOMPOS DAN MULSA

Article History

Submited : December 22, 2021
Published : December 15, 2021

Tanaman cabai merah (Capsicum frutescens L) merupakan salah satu komoditi sayuran yang strategis untuk dikembangkan karena memiliki tingkat ekonomis tinggi. Tujuan dari penelitian ini ialah mendapatkan pengaruh vermikompos, beragam mulsa serta interaksi keduanya dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi cabai, mendapatkan dosis vermikompos yang baik dan mendapatkan jenis mulsa yang sesuai terhadap pertumbuhan dan produksi cabai merah. Penelitian ini dilakukan di Lahan Akademik Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Percobaan ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yaitu dengan 9 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Berikut perlakuan yang digunakan: faktor 1, V0= tanpa vermikompos, V1= vermikompos 10 ton/ha-1 setera dengan (6,4 kg/petak-1), V2= vermikompos 20 ton/ha-1 setara dengan (12,8 kg/petak-1) dan faktor 2, M0= tanpa mulsa, M1= mulsa jerami padi, M2= mulsa plastik hitam perak. Bibit cabai merah ditanam dengan jarak 40 cm x 50 cm di petakan dengan ukuran 2 m x 3,2 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk vermikompos berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah cabang. Perbedaan jenis mulsa berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman cabai merah. Interaksi vermikompos dan beragam mulsa berpengaruh nyata terhadap umur berbunga dan jumlah cabang tanaman cabai merah. Dosis vermikompos sebanyak 20 ton/ha-1 (12,8 kg/petak-1) memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa vermikompos. Mulsa jerami padi memberikan hasil yang lebih baik terhadap jumlah buah percabang, berat buah percabang dan total berat buah pertanaman, dibandingkan dengan mulsa plastik hitam perak, tetapi tidak berbeda dengan perlakuan tanpa mulsa.

Anggraeni, R., A. Hadid dan S. Laude. 2017. Pemanfaatan Mulsa dan Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill. Agroland. 21 (1): 64-72.

Dewantari, R.P., N. E. Suminarti dan S. Y. Tyasmoro. 2015. Pengaruh Mulsa Jerami Padi dan Frekuensi Waktu Penyiangan Gulma Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai. Jurnal Produksi Tanaman. 3 (6): 487-496.

Dobermann dan Fairhurst, T. 2007. Padi. Panduan Praktis Pengelolaan Hara. Diterjemahkan oleh A. Widjono, IRRI.

Fang, S, B. Xie, D. Liu and J. Liu. 2011. Effect of Mulching Materials on Nitrogen Mineralization, Nitrogen Availability and Poplar Growth on Degraded Agrivultural Soil. New Forests 41 (2) : 147-162.

Gunadi, N. 2009. Kalium Sulfat dan Kalium Klorida Sebagai Sumber Pupuk Kalium pada Tanaman Bawang Merah. Jurnal Hortikultura. 19 (2): 174-185.

Hamdani, J, Sauman. 2009. Pengaruh Jenis Mulsa Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Kultivar Kentang (Solanum tuberosum L) yang di Tanam di Dataran Medium. Jurnal Agronomi Indonesia 37 (1) : 14-20.

Hamdani. 2002. Faktor Genetik Tanaman dan Enzim. Granedia. Jakarta.

Harahap S, M. 2008. Aplikasi Jerami untuk Perbaikan Sifat Kimia Tanah dan Produksi Padi Sawah. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Kementrian Pertanian. 2019. Analisis Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok di Pasar Domestik dan Internasional. Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri. Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. Hal 14.

Kholidin, M., A. Rauf., H. N. Barus. 2016. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi (Brasicca junce L) terhadap Kombinasi Pupuk Organik, Anorganik dan Mulsa di Lembah Palu. Universitas Tadulako. Palu. E-Jurnal Agrotekbis. 4 (1): 1-7.

Kusumasiwi, A.W. P., Sri M dan Sri T. 2011. Pengaruh Warna Mulsa Plastik Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Terung (Solanum melongena L) Tumpangsari dengan Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir). Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Mardin dan D, Eko. 2013. Kajian Dosis Pupuk Organik Cair Leachate Plus dan Ketebalan Mulsa Untuk Pertumbuhan dan Hasil Wortel di Dataran Rendah. Agrin 7 (1) : 130-139.

Marlina, I dan Gaffar, A.K. 2014. Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Majemuk Terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Apium graveolens L). Jurnal Sainmatika. Vol. 11. No.2 : 59-66.

Mashur. 2001. Vermikompos Pupuk Organik Berkualitas dan Ramah Lingkungan. Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan. Mataram.

Mulyati, R.S. Tejowulan dan Octariana, V. A. 2007. Respons Tanaman Tomat Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Urea Terhadap Pertumbuhan dan Serapan N. Jurnal Agroteknos. Vol. 17. No. 1 hlm 51- 56.

Nurbaiti, F., G. Haryono dan A. Suprapto. 2017. Pengaruh Pemberian Mulsa dan Jarak Tanam Pada Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L Merrill) Varietas Grobokan. Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika. 2 (2) : 14-47.

Nurhidayati. 2017. Kesuburan dan Kesehatan Tanah. Intimedia. Malang. 314 hlm.

Nurhidayati., M. Machfudz., I. Muwarni. 2018. Direct and Residual Effect of Various Vermicompost on Soil Nutrient and Nutrient uptake dynamics and Productivity of Four Mustard Pak-coi (Brasicca rapa L) Sequences in Organic Farming System. International Journal of Recycling of Organic Waste in Agriculture. 7 (2): 173-181.

Patti. P. S, E. Kaya dan C. Silahooy. 2013. Analisis Status Nitrogen Tanah dalam Kaitannya dengan Serapan N oleh Tanaman Padi Sawah di Desa Waimital, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Serem Bagian Barat. Jurnal Agrologia. 2 (1): 51-58.

Poespodarsono, S. 2000. Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman. Pusat Antar Universitas IPB. Bogor. Hal:82-95.

Raksun, A., L. Japa dan I.G, 2020. Pengaruh Jenis Mulsa Dan Dosis Kompos Terhadap Hasil Panen Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.). Jurnal Pijar MIPA Vol. 15 (1). 19-24.

Suhartini. 2007. Respons Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuta sativa L) pada Media yang Menggunakan Vermikompos Limbah Budidaya Jamur Merang. Departemen Biologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta.

Taufik, Dian Pratama., Sri Swastika., Kuntoro Boga Andri. 2017. Teknologi Budidaya Cabai Merah. Universitas Riau UR PRESS. Pekanbaru.

Wahyu, P. 1996. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Gramedia. Jakarta.

Wijaya, A, A. 2014. Uji Efektifitas Pupuk Organonitrofos dan Kombinasinya Dengan Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan, Serapan Hara dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L) pada Musim Tanam Kedua di Tanah Ultisol Gedung Meneng. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung. 107 hlm.

Zulkarnaen. 2014. Dasar-Dasar Hortikultura.Bumi Aksara. Jakarta.
Mukaroma, F., & Rahmi, R. (2021). PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI MERAH (Capsicum frutescens L) PADA PEMBERIAN VERMIKOMPOS DAN MULSA. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(6), 1337 - 1348. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/1118
Fulltext