FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN BAWANG GORENG PADA UD. HJ. MBOK SRI DI KOTA PALU

Article History

Submited : December 24, 2021
Published : December 15, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi permintaan bawang goreng yaitu pendapatan konsumen, jumlah tanggungan keluarga, jarak tempat tinggal konsumen, dan selera konsumen. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Agustus sampai September 2019 pada UD. Hj. Mbok SRi di Kota Palu. Penentuan responden dilakukan dengan metode sampling aksidental, dengan mengambil 30 responden. Analisis data yang digunakan yakni Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai R2 adalah 0,842 atau 84,2%, hasil uji F menunjukkan bahwa nilai signifikan (0,000) < α (0,05) artinya secara bersama-sama pendapatan konsumen (X1), jumlah tanggungan keluarga (X2), jarak tempat tinggal konsumen (X3), dan selera konsumen (D) memberikan pengaruh nyata secara signifikan terhadap permintaan bawang goreng pada UD. Hj. Mbok Sri di Kota Palu. Hasil uji t, menunjukkan secara individual variabel pendapatan (X1), jumlah tanggungan keluarga (X2) serta selera konsumen (D) berpengaruh nyata secara signifikan terhadap permintaan bawang goreng UD. Hj. Mbok Sri di Kota Palu, sedangkan variabel jarak tempat tinggal konsumen (X3) berpengaruh tidak nyata secara signifikan terhadap permintaan bawang goreng pada UD. Hj. Mbok Sri di Kota Palu.

Arfan dan Asrawaty. 2018. Pemberdayaan Petani Bawang Merah Lokal Palu Melalui Penerapan Model SLPHT di Desa Wombo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala Provinsi Sulawasi Tengah. Inovatif Pengabdian Masyarakat, 1 (1):7-12.

Basuki. A., T. 2016. Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi & Bisnis. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Dahar, Darmiati. 2017. Analisis Permintaan Bawang Merah. Agropolitan, 4 (1):14-24.

Dinas Pertanian Kota Palu 2018. Kota Palu dalam Angka Tahun 2017. Pemerintah Kota Palu. Palu.

Hasanuddin, Asfiana. 2015. Analisis Pemasaran Bawang Goreng Pada Industri Rumah Tangga Flamboyan Di Kelurahan Panau Kecamatan Tawaeli Kota Palu. Agrotekbis, 3 (3):360-367.

Janie D. N. A. 2012. Statistik Deskriptif & Regresi Linoer Berganda Dengan SPSS. Semarang Uversity Press. Semarang.

Kusniawati, Rina. 2010. Penarikan Sampel. http://rinakusniawati.blogspot.com/ 2010/04/penarikan-sampel.html. Diakses pada tanggal 10 Maret 2019.

Lay, C. S. M. Maximiliam M. J. K., dan Selfius P. N. N. 2018. Analisis Permintaan Komoditi Bawang Merah Di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Buletin Ilmiah IMPAS, 20 (1):32-40.

Rahmawati, Djuwita. 2018. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Jeruk Pamelo (Citrus Grandis) Di Kabupaten Pati. Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2 (3):179-186.

Suhartawan, I Gede. 2013. Analisis Titik Pulang Pokok Usaha Bawang Goreng Pada C. V Duta Agrolestari Di Kota Palu. Agrotekbis, 1 (4):361-369.

Saodah D. S. 2017. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen dalam Pembelian Sayuran di Pasar Tradisional (Studi Kasus Pasar Muka Cianjur). Agroscience. Volume 7 No 1.

Teang, Miriam. 2015. Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Bawang Merah Lokal Palu Di Desa Wombo Kalonggo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala. Agrotekbis, 3 (5):644-652.
H, T., & Lamusa, A. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERMINTAAN BAWANG GORENG PADA UD. HJ. MBOK SRI DI KOTA PALU. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(6), 1401 -1409. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/1125
Fulltext