STRATEGI MENINGKATKAN PRODUKSI BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU (Allium wakegi Araki) MELALUI PUPUK

Article History

Submited : December 29, 2021
Published : December 15, 2021

Keywords:

Penelitian ini betujuan untuk untuk memperoleh  dosis pupuk organik cair dan pupuk anorganik  yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil  bawang merah lembah palu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2019 di Desa Sidondo III Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi.  Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor pertama pemberian pupuk organik cair terdiri dari 3 taraf  yaitu  1 =  dosis 250 l/ha, 2 = 500 l/ha dan 3= 750 l/ha. Faktor kedua pemberian pupuk anorganik terdiri Urea, SP -36 dan KCL terdiri dari 3 taraf yaitu 1 = tanpa perlakuan (N, P, dan K),  dosis anjuran ¼ 2 = Urea 125 kg/ha + SP-36 50 kg/ha + KCl 50 kg/ha dan dosis anjuran ½ 3 = Urea 250 kg/ha + SP-36 100 kg/ha + KCL 100 kg/ha. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 9 kombinasi perlakuan, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali, sehingga diperoleh 27 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian  dosis POC 750 l/ha dan pupuk Anorganik (Urea 250 kg/ha, SP-36 100 kg/ha dan KCL 100 kg/ha memberikan interaksi pada para meter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot umbi per rumpun dan bobot umbi per hektar serta meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah lembah palu.

Berlian dan Rahayu, 2004. Bawang Merah Mengenal Varietas Unggul dan Cara Budidaya Secara Kontinyu. Penebar Swadaya, Jakarta.

BAPPENAS (2013). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (Rpjmn) Bidang Pangan dan Pertanian 2015-2019.BAPPENAS Press. Jakarta

Basuki, R.S,.2010. Sistem Pengadaan dan Distribusi Benih Bawang Merah pada Tingkat Petani di Kabupaten Brebes. J. Hort. 20 (2) : 186 – 195.

Elisabeth, D.W., Santoso, M., dan Herlina, N. 2013. Pengaruh Pemberian Berbagai Komposisi Bahan Organik Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Produksi Tanaman Vol. 1 No. 3: 21-29.

Leovini, H. 2012. Pemanfaatan Pupuk Organik Cair pada Budidaya Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.). Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada.

Maemunah, 2012. Upaya Peningkatan Produksi Bawang Merah Lokal Palu Melalui Revitalisasi Perbenihan/ Staf Pengajar Faperta UNTAD Palu: Radar Sulteng.

Maemunah, 2014. Seed Production and Local Approach in Improving Seed Quality of Local Palu Shallot. Proceeding on National Seminar “PERHORTI, Malang 5-7 November 2014 ISBN 978-979-508-017-6 226.

Musnamar, E. I., 2005. Pupuk Organik Padat: Pembuatan dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Nuralam, M,. 2011. Strategi Penyediaan Benih Bawang Merah Lembah Palu di Desa Bulupontu Jaya Kecamatan Birimaru Kabupaten Sigi. J. Agroland 18 (2) : 134 – 14

Rahma, Ashrafida., Rosita Sipayung dan Toga Simanungkalit, (2013). Pertumbuhan dan produksi bawang merah ( Allium Ascalonicum L.) dengan pemberian Pupuk kandang Ayam dan EM4 (Effective Microorganisms4) Jurnal Online Agroteknologi VOL.1. No. 4 September 2013 ISSN No. 2337-6597.
Sulfianti, 2013. Pengaruh Kondisi dan Lama Fermentasi terhadap Kualitas Ekstrak Organik Cair yang diaplikasikan pada Tanaman Bayam. Tesis. Universitas Tadulako, Palu.
Sutopo, L., 2002. Teknologi Benih. Edisi Revisi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Zulkifli, Z., & Maemunah, M. (2021). STRATEGI MENINGKATKAN PRODUKSI BAWANG MERAH VARIETAS LEMBAH PALU (Allium wakegi Araki) MELALUI PUPUK. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 9(6), 1558 - 1567. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/1143
Fulltext