EFEKTIVITAS EKSTRAK AKAR TUBA Derris elleptica Benth TERHADAP WALANG SANGIT Leptocorisa acuta Thunberg (HEMIPTERA:ALYDIDAE) PADA TANAMAN PADI Oryza sativa L.

Article History

Submited : February 7, 2022
Published : February 7, 2022

Walang sangit merupakan hama potensial yang menyebabkan pertumbuhan bulir padi kurang sempurna, biji/bulir tidak terisi penuh atau hampa sehingga menyebabkan kerusakan dan kehilangan hasil produksi mencapai 15%-50%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak akar tuba (Derris elliptica) terhadap mortalitas, intensitas serangan walang sangit serta hasil produksi tanaman padi. Penelitian telah dilaksanakan pada persawahan milik petani di Desa Tindaki, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah pada bulan November 2020 sampai bulan Maret 2021. Metode penelitian  yang di gunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK), yang terdiri dari 6 perlakuan konsentrasi ekstrak akar tuba yaitu P0 = 0%, P1= 2%, P2= 4%, P3= 6%, P4= 8%, dan P5= 10%, yang masing-masing  diulang sebanyak 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak akar tuba efektif terhadap mortalitas dan penekanan terhadap intensitas serangan walang sangit serta meningkatkan produksi tanaman padi. Pada perlakuan 8% (P4) dapat menyebabkan mortalitas yaitu sebesar 91, 61% dan dapat menekan intensitas serangan dengan rata-rata 11,63%, serta dapat meningkatkan hasil produksi tanaman padi dengan rata-rata produksi yaitu 7 ton/ha dengan selisih rata-rata setiap perlakuan 0,2 ton/ha.

Asmaliyah, Etik, & Yudhistira.(2010). Pengenalan Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati dan Pemanfaatanya Secara Tradisional. Kementrian Kehutanan.

Badan Pusat Statistik. (2021). Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa). Vol.VI (1): 2-3.

Budiyanto, E., & Wardani, A., Y. (2015). Pemanfaatan Ekstrak Akar Tuba (Derris elliptica) sebagai Insektisida Ramah Lingkungan untuk Mengendalikan Populasi Ulat Bulu (Lymantria beatrix). Jurnal Pelita, Vol. VI (2): 1-10.

Dadang.(2003). Teknik Analisis dalam PenelitianPercobaan.Tarsito.Bandung.Tarsito.

Djojosumarto, P. (2000). Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius.

Hasyim, A., W, & Marhaeni. L. S. (2019). Evaluasi konsentrasi lethal dan waktu lethal insektisida botani terhadap ulat bawang (Spodoptera exigua) di Laboratorium. Jurnal Hortikultura, Vol. 29(1): 69-80.

Kalshoven, L. G. E. (2012).The Pests of Crops in Indonesia.Jakarta. 701p.

Kraemer R., & Gortniszka, H. (2003).Rotenone-potential and prospect for sustainable agriculture.

Kuncoro.(2006). Tanaman Yang Mengandung Zat Penganggu. CV Amalia.
Mustikawati,& Asnawi. (2011). Serangan Walang Sangit dan Blas Leher pada Beberapa Galur Padi Hibrida Asal Cina di Kebun Percobaan Natar Lampung. J.Jeumpa. Vol.2.(2):5-8. Lembaga Penelitian Universitas Lampung.

Noorjanah.(2015). Produksi Tanaman Pangan.Jakarta Badan Pusat statistik.

Novizan. (2015). Membuat dan Memanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan (Cet ke 1). PT Agromedia Pustaka.

Samsudin. (2008). Virus patogen serangga: Bio-Insektisida Ramah Lingkungan.

Saragih. (2001). Perkembangan pemuliaan padi sawah di Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Padi. Jurnal Litbang Pertanian, Vol. 22 (3). 37-39.

Saputra.(2011). Budidaya tanaman padi (Jawa Barat). Pemerintah Daerah Provinsi.

Sayono.(2010). Pengaruh konsentrasi flavonoid dalam ekstrak akar tuba terhadap kematian larva nyamuk.UMS., Vol. IV. (5): 6-7.

Setiawati, W., Murtiningsih, R., & Gunaeni, N. (2008). Tumbuhan bahan pestisida nabati dan cara pembuatannya untuk pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (opt) (bandung barat). Vol. 2 (3): 3-4. Balai penelitian tanaman sayuran.

Shahabuddin, Panggeso, J., & Elijonnahdi . (2005). Toksisitas Ekstrak Akar Tuba (Derris elliptica (Roxb) terhadap larva nyamuk Aedes Sp. Vektor penyakit demam berdarah. Vol. 1 (8): 39-4.

Sihombing., D. T. H. (2010).Karakteristik aliran gas cair berlawanan arah pada pengecilan mendadak berpenampang segiempat saluran vertikal.J Tek Mesin. Surabaya.

Siregar, S. A. (2012). Uji Efektifitas Ekstrak Akar Tuba Terhadap Mortalitas Larva Anopheles sp. Universitas Hasanudin. Jurnal Pelita Jaya, Vol. V. (3): 7-9.

Suwaryono.(2010). Biopestisida. Rineka Cipta.

Tabassum, K. A. (2008). In vitro mass rearing of different species of entomopathogenic nematodes in monoxenic solid culture. National nematological research center university of karachi.

Valentino, V., Nasir, B., & Toana, M.H. (2020).Pengaruh Ekstrak Akar Tuba Derris elliptica Benth.Terhadap Mortalitas Pomacea canaliculata Lamarck. (Mesogastropoda: Ampullariidae) Pada Padi Oryza sativa L. (Universitas Tadulako). Vol. 27 (1), :2-5.

Wiratno.(2013). Perkembangan Penelitian, Formulasi dan Pemanfaatan Pestisida Nabati. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Selatan.

Yoon, A. S. (2019). Extraction of rotenone from Derris elliptica and Derris malaccensis by pressurized liquid extraction compared with maceration. Journal of Cromatography A. ELSAVIER., Vol. 3(1):3-6.
Pasaru, F., Haji. Nasir, B., & Astawa, I. P. S. (2022). EFEKTIVITAS EKSTRAK AKAR TUBA Derris elleptica Benth TERHADAP WALANG SANGIT Leptocorisa acuta Thunberg (HEMIPTERA:ALYDIDAE) PADA TANAMAN PADI Oryza sativa L. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 10(1), 40 -. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/1179
Fulltext