PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L.) TERHADAP VIABILITAS BENIH KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA)

Article History

Submited : April 4, 2022
Published : April 1, 2022

Coffee is one of Indonesia export commodity which is quite important as a source of foreign exchange. In an effort to increase coffee production, it must be started with the provision of quality seeds, affordable and available in sufficient quantities, where one of them is by generative propagation or using seeds, but the disadvantages of propagation using beans are the long dormancy period of coffee and low viability of coffee seeds when planted in the field so that additional treatment is needed before the seeds are germinated. This study aims to determine the best soaking concentration of shallot extract on the viability of robusta coffee seeds. The research method used a single factor randomized block design (RBD) with a treatment factor, namely the soaking concentration of shallot extract consisting of eight levels, namely K0 = 0%, K1 = 40%, K2 = 50%, K3 = 60%, K4 = 70% , K5 = 80%, K6 = 90% and K7 = 100%. This treatment was repeated 4 times so that there were 32 experimental units per unit experiment consisting of 20 seeds so that the seeds used were as many as 640 seeds, the data were analyzed by analysis of variance and 5% LSD test. The results showed that immersion of robusta coffee seeds with onion extract at a concentration of 50% resulted in a percentage of germination, synchronization of growth and a maximum growth potential of 95% and soaking of onion extract with a concentration of 100% resulted in high robusta coffee seeds reaching 10.96 cm and the root length of Robusta coffee seedlings reaches 7.43 cm.

Adnan. 2017. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Dalam Zpt Auksin Terhadap Viabilitas Benih Semangka (Citurullus Lunatus) Kadaluarsa Fakultas Pertanian, Universitas Samudra. Vol. 4 (1): 1-12.
Ardan, R.C. 2009. Pengaruh Macam Zat Pengatur Tumbuh dan Frekuesi Penyemprotan Terhadap Pertumbuhan Awal Bibit Gelombang Cinta (Annthurium plomaniii). Skripsi S1 FP UNS Surakarta.

Artanti, F.Y. 2007. Pengaruh Macam Pupuk Organik Cair dan Konsentrasi Iaa Terhadap Pertumbuhan Setek Tanaman Stevia (Stevia rebaudiana Bertoni M). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Kopi Indonesia 2018. Badan Pusat Statistik. Yogyakarta.

Beata Kandu. 2017. Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Ekstrak Bawang Merah Terhadap Viabilitas Benih Srikaya. Universitas Tanjungpura. Vol. 6 (2) :1-10.

Charis al faiz. 2019. Penggunaan Asam Sulfat dan Ekstrak Bawang Merah Terhadap Uji Vigor Benih Kopi Robusta (Coffea robusta L.) Politehnik Negri Jember. Vol. 3 (1) : 71-80.

Davies, P.J. 1995. The Plant Hormone Their Nature, Occurence and Function. In Davies (ed.) Plant Hormone and Their Role in Plant Growth Development. Dordrecht Martinus Nijhoff Publisher.

Dharma, P.E.S., S. Samudin dan Adrianton. 2015. Perkecambahan Benih Pala (Myristica fragrans Houtt.) dengan Metode Skarifikasi dan Perendaman ZPT Alami. Jurnal Agrotekbis. Vol. 3 (2):158-167.

Direktorat Jendral Perkebunan. 2020. Produksi Kopi Menurut Provinsi di Indonesia 2016-2020. http://www.pertanian.go.id. Diakses pada tanggal 20 November 2020.

Erdiansyah, N.P. dan Yusianto, 2012. Hubungan Intensitas Cahaya di Kebun Dengan Profil Cita Rasa dan Kadar Kafein Beberapa Klon Kopi Robusta. Jurnal Pelita Perkebunan Vol. 28 (1): 14-22.

Fahmi. Z. 2012. Pengaruh Pemberian Hormon Giberellin terhadap Perkecambahan Benih Tanaman. Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan,Surabaya.

Gaba, V. P. 2005. Plant Growth Regulator. In R.N. Trigiano and D.J. Gray (eds.) Plant Tissue Culture and Development. CRC Press. London. p. 87-100.
Gultom Bernard. 2019. Pengaruh Konsentrasi H2SO4 dan Giberelin Terhadap Perkecambahan dan Pematahan Dormansi Kopi Robusta .Universitas Muhammadiyah. Bengkulu. Vol. 14 (1): 1-14.

Hafizah, N. 2014. Pertumbuhan Stek Mawar (Rosa damascena Mill) pada Waktu Perendaman Dalam Larutan Urine Sapi. J. Ziraa’ah. Vol. 39 (3):129-3.

Hopkins, W. G. and Runner, N. P. 1995. Introduction To Plant Physiologi, 3rd Edition. John Wiley and Sons, Inc.

Husein, E., Saraswati, R. 2010, Rhizobakteri Pemacu Tumbuh Tanaman. Pupuk organik dan pupuk hayati, 191-209.

Husniati, K. 2010. Pengaruh Media Tanam dan Konsentrasi Auksin Terhadap Pertumbuhan Stek Basal Daun Mahkota Tanaman Nenas (Ananas comosus L.) Skripsi. Program Studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih. Institut Pertanian Bogor, Bogor. (skripsi).

Kusumo, S. 1990. Zat Pengatur Tumbuh Tanaman. Bogor : Cv. Jasaguna.

Marfirani Melisa., Rahayu, dan Ratnasari. 2014 Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Filtrat Umbi Bawang Merah Dan Rooton-F Terhadap Pertumbuhan Stek Melati ‘Rato Ebu’. Lentera Bio. Vol. 3(1): 73-76.

Nahyun, B., 2017. Dataran Napu Jadi Lokasi Pengembangan Kopi Arabika. Diakses melalui https://sulteng.antaranews.com/berita/37881/dataran-napu-jadi-lokasi-pengembangan-kopi-arabika. Diakses pada tanggal 20 november 2020.

Nurus Sofwan, Ovi Faelasofa K.D., Achmad H. T., dan Siti N. I. 2018. Optimalisasi ZPT (zat pengatur tumbuh) Alami Ekstrak Bawang Merah (Allium cepa fa. ascalonicum) Sebagai Pemacu Pertumbuhan Akar Stek Tanaman Buah Tin (Ficus carica) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tidar.Vol. 3 (2): 46-48.

Mayer, A.M dan A. Poljakoff-Mayber. 1975. The Germination of Seed. New York. 192p

Oktaviani, M.M. 2017. Pengaruh Kombinasi Tanah, Arang Sekam, Kapur dan Pupuk Kompos Sebagai Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Ciplukan (Physalis angulate L) Dalam Polybag. Skripsi. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan Pemdidikan MIPA FKIP Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Yogyakarta. 129.

Prabhandaru, I & T. B. Saputro. 2017. Respon Perkecambahan Benih Padi (Oryza zatifa L.) Varietas Lokal SiGadis Hasil Iradiasi Sinar Gamma. Jurnal Sains Dan Seni ITS,48-52.

Prihmantoro, H., 2007. Memupuk Tanaman Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta. Cetakan I. 84 halaman.

Prayugo, S. 2007. Media Tanam untuk Tanaman Hias. Penebar Swadaya. Jakarta.

Putri, D. M. S. 2006. Pengaruh Jenis Media Terhadap Pertumbuhan Begonia Imperialis dan Begonia Bhetelem Star. Biodiversitas. Vol. 7 (2): 168-170.

Rahayu, A. Y., Okti, H., Ervina, M. D. dan Rostaman. 2019. Pengembangan Budidaya Kopi Robusta Organik pada Kelompok Tani Sido Makmur Desa Pesangkalan Kabupaten Banjarnegara. Jurnal Pangabdhi. Vol. 5 (2): 104-109.

Rusmin, D., F. C.Suwarno, dan I. Darwati. 2011. Pengaruh Pemberian GA3 Pada Berbagai Konsentrasi dan Lama Inbibisi Terhadap Peningkatan Viabilitas Benih Purwoceng (Pimpinelia pruatjan Molk.). j. Littri. Vol. 17 (3): 8 – 94.

Safri, S., Yunarti, Y., Rahim, I., & Suherman, S. 2018. Penggunaan Klon Entres Sambung Pucuk Dengan Lama Perendaman Air Kelapa Muda Terhadap Persentase dan Tinggi Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.). JURNAL GALUNG TROPIKA. Vol. 7 (2): 139 - 145.

Salisbury, B. F. dan C. C.W Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Jilid 3 ITB Bandung.

Satyavathi, V.V., P.P. Jauhar, E.M. Elias, and M.B. Rao. 2004. Genomics, molecular genetic and biotechnology efects of growth regulators on in vitro plant regeneration. Crop Sci. 44:1839-1846.

Taiz, L dan E. Zeiger. 2012. Plant Physiology. 5 th ed. Sinauer Associates Inc. Sunderland.
Wintgens, J.N. 2009. Coffee: Growing, Processing, Sustainable Production: a Guidebook for Growers, Processors, Traders, and Researchers. Weinheim: Wiley-VCH. Inc.Publisher Sunderland, Massachusetts. 667.
Adnyana, I. K., Mahfudz, M., & Syamsiar, S. (2022). PENGARUH PERENDAMAN EKSTRAK BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L.) TERHADAP VIABILITAS BENIH KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA). AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 10(2), 337 - 347. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/1240
Fulltext