ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG MANIS DAN JAGUNG HIBRIDA DI UNIT PEMUKIMAN TRANSMIGRASI (UPT) BULUPOUNTU JAYA KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI
Article History
Submited : December 16, 2022
Published : December 1, 2022
The aim of this study was to investigate and compare the earnings of cultivating sweet corn and hybrid corn. The research was carried out at the Transmigration Settlement Unit of Bulupountu Jaya, located in the Sigi Biromaru sub district of Sigi district, between March and May 2021. The participants in the study were chosen using Proportional Stratified Random Sampling, with 25 sweet corn farmers and seven hybrid corn farmers selected as the samples using the Slovin formula from a total of 32 people. Income (π) and comparative analysis, along with t-tests, were used to analyze the data. The findings revealed that the average income per hectare from sweet corn farming in one planting season at UPT Bulupountu Jaya was IDR 6,511,985.22, while at the hybrid corn farming was IDR 4,165,539.90. The results of the t-test demonstrated that the income of sweet corn and hybrid corn farmers in UPT Bulupountu Jaya differed significantly, with a t-value of 2.201>2.042 (α0.25%). Thus, the null hypothesis (H0) was rejected, and the alternative hypothesis (H1) was accepted.
Balai Penyuluhan Pertanian Soulowe, 2020. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Tanaman Jagung Menurut Desa di Kecamatan Sigi Biromaru, Tahun 2019.Sigi Biromaru
Badan Pusat Statistik Kabupaten Sigi 2019.Penduduk dan Ketenenaga Kerjaan. BPS Kabupaten Sigi. Sigi
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Tengah. 2020. Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Angka 2019. BPS Provinsi Sulteng. Palu
Calvin Nelwan Gifelem, Rine kaunang, dan Eyerson Ruauw.2016.Perbandingan Pendapatan Usahatani Jagung Manis Dan Jagung Biasa Di Desa Tontalete Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Agri-sosioekonomi.Vol. 12. (2).: Hal. 41-54.
Christoporus dan Sulaeman.2009. Analisis Produksi dan Pemasaran Jagung di Desa Labuan Toposo Kecamatan Tawaeli Kabupaten Donggala. Jurnal Agroland, Vol. 16, (2): Hal. 141-147.
Direktotar Jenderal Perkebunan, 2012. Pedoman Umum Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional. Direktorat Jenderal Perkebunan dan Pertanian. Jakarta.
Hermanto Fadholi. 2007. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta
Harini, Rina dan Supriyati. 2019, Analisis Luas Lahan Terhadap Produksi Padi di Kalimantan Utara. Jurnal Kawistara. ISSN : 2355-5777, Vol.9(1) : Hal 15-27
Masna, 2018. Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Kakao di Desa Lais Kecamatan Dondo Kabupaten Toli-Toli. e-J. Agrotekbis. 6 (1) : Hal. 62-70. Edesi Februari. 2018.
Muchtar,Khoiruddin., Purnaningsih,N., dan Susanto, D.2014.Komunikasi Partisipasi Pada Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT),Jurnal Komunikasi Pembangununan.Vol.12(2):Hal. 1-14.
Naembota dan Simon. 2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Usahatani Padi Sawah di Desa Haekto Kecamatan Noemuti Timur. Jurnal Agrimor.Vol.1(3) : Hal. 32-35
Noer,Lisda. 2009. Analisis Pendapatan Usahatani dan Pemasaran Semangka di Desa Maranatha Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. e- j. Agrotekbis. Vol. 2 (3).:Hal. 282-287.
Ridwan. 2003. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian Alfabeta. Bandung.
Soekartawi, 2003. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian, Teori dan Aplikasinya..Rajawali Press.Jakarta.
Sokartawi,2002.Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Press Jakarta.
Sugiyono,2010. Statistik Untuk Penelitian. CV. Alfabeta .Bandung.
Suprapto dan Rasyit Marzuki.2002. Bertanam jagung.Penebar Swadaya. Jakarta.
Supriyono, 2010. Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta Pembuatan Keputusan. Edisi Kedua. BPFE. Yogyakarta.
Suratiyah Ken. 2015; Ilmu Usahatani,Penebar Swadaya. Yogyakarta .
Tumbelaka, 2012. Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata i.)pada beberapa dosis pupuk organi. Eugenia. Vol. 18(1):Hal. 56-63. Edisi .April. 2012.
Fius Bara Wisnu, 2016.Komparasi Pendapatan Usahatani Jagung Hibrida Dan Manis Di Kecamatan Curup Selatan Kabupaten Rejang Lebong. Skripsi.Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.