ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH di DESA AMPERA KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI
Article History
Submited : December 23, 2022
Published : December 1, 2022
As the main food crop for the Indonesian population, rice. Rice is a staple food for the people of Indonesia, and it plays a crucial role in ensuring food security in the country. The study aimed to determine the magnitude of the influence of the different factors such as land area, seeds, fertilizers, pesticides and labor on the production of lowland rice farming in Ampera Village, Palolo District, Sigi Regency. The number of 35 respondents was calculated using the Slovin formula. The study used multiple regression analysis with the Cobb-Douglas production function model to analyze the data. it was found that the variables of land area, seeds, fertilizer, pesticides, and labor simultaneously had a significant effect on the production of lowland rice farming. This means that increasing the land area, using quality seeds, applying appropriate fertilizers and pesticides, and employing more labor can all contribute to higher rice production.
Banerjee, A., & Chaudhury, S. (2010). Statistic without tears: Populations and samples. Industrial Psychiatry Journal. J. Agroland. Vol. 26 (2) : 111-122. Edisi Agustus. 2019. ISSN: 0854-641X.
Dinas Pertanian. 2020. Pemupukan Tepat Pada Tanaman Padi. https://distan. bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pmupukan-tpat-pada-tanaman-padi-64.(Diakses: 23/05/2022).
Eddy Makruf, Yulie Oktavia dan Wawan Eka Putra, 2011. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Produksi Padi Sawah Di Desa Bukit Peninjauan II, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu Jl. Irian km. 6,5 Kota Bengkulu.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivarians Dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Gujarati, Damodar N., 2006. Dasar-Dasar Ekonometrika. Terjemahan Julius A.Mulyadi. Erlangga. Jakarta.
Hamdan. 2013. Analisis Efesiensi Penggunaan Faktor Produksi pada Ushatani Padi Sawah di Bengkulu. Balai Pengkaji Teknologi Pertanian. Bengkulu. Agri-Sosio Ekonomi Unsrat, Vol. 13 (2A) : 237-242. Edisi Juli. 2017. ISSN 1907-4298.
I nyoman Artika Yasa, Hadayani 2017. Analisis Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi Sawah di Desa Bonemarawa Kecamatan Riopakava Kabupaten Donggala. e-J. Agrotekbis. Vol. 5 (1) : 111 – 118.
Krisnandhi, S. 2009. Menggerakkan dan Membangun Prtanian. Yasaguna, Jakarta. Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 13 (2) : 11-22. Edisi Februari. 2017.
Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia .
Mantra, I. 2004. Demografi Umum. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Maulidi, Achmad. 2016. Pengertian Data Primer dan Data Sekunder. E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata Vol. 7 (4) : 604-608. Edisi Oktober. 2018. ISSN: 2301-6523.
Nurman Ihsan. 2011. Menghitung Kebutuhan Benih Padi Per Hektar. https://ceritanurmanadi.wordpress.com/2011/07/27/menghitung-kebutuhan-benih-per-hektar/.(Diakses: 23/05/2022).
Santoso, S. 2010. Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Penerbit PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Soekartawi, 2003. Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasan Analisis Cob-Douglas. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. JAK (J. Agribisnis. Komun. Pertan.) Vol. 1 (2) : 65-73. Edisi Oktober. 2018.
Sugiyono.Metode Penelitian Bisnis. Edisi V, Bandung.: CV IKAPI,2010.Jurnal Disrupsi Bisnis, Vol. 1 (2) : 21-37. Edisi September. 2018. ISSN: 261-797X.
Suryana. A. (2002). Keragaan perberasan nasional, kebijakan perberasan di Asi. Regional Meeting in Bangkok, Oktober 2002.
Zulkifli. 2009. Analisis Efisiensi Pengunaan Faktor Produksi pada Usahatani Jagung studi kasus Petani Jagung di. Kelurahan, Panreg Kecamatan, Sidrap.