RENTABILITAS USAHA BAWANG GORENG PADA UKM LINDA DI KOTA PALU
Article History
Submited : February 2, 2023
Published : February 1, 2023
The development for Small and Medium Enterprises (SMEs) in Indonesia is quite promising. Therefore, it is essential for small and medium entrepreneurs to enhance their business vision, considering the increasingly intense global competition. This heightened competition will undoubtedly impact SMEs' performance. It is well-known that every established business shares a common goal: to maximize profits and enhance the overall value and sustainability of their business. The main objective of this study was to determine the level of business rentability achieved by SME Linda, a fried onion processing SME located in the city of Palu, based on loan capital. The selection of this location was done purposively, considering SME Linda processing fried onions that is worthy of research. The findings indicate that with an additional loan capital of IDR 100,000,000 at an interest rate of 18% per year, Linda's Fried Onion UKM achieves an average economic rentability of 37.75%. In contrast, the average return on own capital stands at 5.82%.
Alam, Nur, Rostiati dan Muhardi (2012). Optimalisasi Peningkatan Mutu dan Daya Saing Produk Unggulan Hasil Penelitian Strategis Nasional Tahun I, Lembaga Penelitian Universitas Tadulako, Palu.
Alam, Nur. Rostiati. Muhardi. Sifat Fisik-Kimia Dan Organoleptik Bawang Goreng Palu Pada Berbagai Frekuensi Pemakaian Minyak Goreng. Agritech,
Vol. 34(4):390-398. Edisi November 2014.
Antara, Made, 2012. Agribisnis dan Penerapannya dalam Penelitian. Edukasi Mitra Grafika, Palu.
Ari Sudarman., 2004, “Teori Ekonomi Mikro”, edisi keempat. Yogyakarta: BPFEYogyakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Teknologi Penanganan Pasca Panen Bawang Merah di Indonesia. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian:2016:P8.
Bambang Riyanto, 2004, Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat, Yogyakarta, BPFC. Edisi ke 4.
Basu swastha, 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi 2, Penerbit : Liberty,Yogyakarta.
Budita, Susana. 2014. “Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Usaha kecil
Menengah pada Industri Kerajinan Rotan pada UKM Mitra Furniture Rumbai Pekan Baru”. Pekanbaru: Fakultas Ilmu Sosial Universitas Riau
Daniel, Moehar, 2004. Pengantar Ilmu Pertanian. Bumi Aksara : Jakarta 178 hal.
Faisal Henry,2008. Ekonomi Manajerial . PT Raja Grafindo, Jakarta.
Fitriani, Saharia Kassa, Sulaeman. 2013. Rentabilitas Usaha Pada Industri Bawang Goreng Sal-Han Di Kota Palu Sulawesi Tengah. e-J. Agrotekbis vol 1(3) : 288-294.
Hartanto, 2004. Analisis Laporan Keuangan, Yogyakarta, BPFE, Universitas Gajah Mada
Hansen dan Mowen. 2001. Akuntansi Manajemen Biaya Jilid 2. Jakarta: Salembar Empat.
Husnawati Haeruddin. 2016. Analisis Titik Pulang Pokok Usaha Bawang Goreng Pada Industry Acran Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Palu .
Linda, 2020. Bawang Goreng Linda. Wawancara.
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi, Edisi ke-3. Cetakan ke-5. Penerbit Salemba Empat. Jakarta.
Nanang Marlina, Mappatoba Marhawati, Howara Dafina, 2017. Rentabilitas Usaha Bawang Goreng Linda Di Kota Palu. E-Jurnal Ilmu Pertanian. Vol 5 (3):377-384.
Ningsih, Dewi. Cahyanti., Saharia. Kassa, Dafina. Howara. 2013. Analisis nilai tambah bawang goreng merah local palu menjadi bawang goreng dikota palu. Jurnal Agrotekbis. Vol. 1 (4) : 353-360.
Salingkat, Chitra Anggriani. Potensi Pengembangan Usaha Pengolahan Bawang Goreng Lokal Di Kota Palu. J. Agroland. Vol. 24 (2) : 163 – 171, edisi Agustus 2017. ISSN :
0854 – 641X. E-ISSN : 2407 – 7607.
Soemarso. Slamet. Rahardjo. 2009. Akuntansi Pengantar. Salemba Empat, Jakarta.
Soekartawi. (1995). Analisis Usahatani. Jakarta: UI-PRESS.
Sukirno, Sadano. 2000. Ekonomi Pembangunan Proses, Masalah dan Dasar Kebijakan Pembangunan. UI-Press. Jakarta.
Widjaja, Whisniwardhana. Hadisoeganda. 2008. Aplikasi Pestisida Biorasional Agonal 866. Untuk Mengendalikan Hama dan Penyakit Bawang Merah. J.Hort. Vol .18(1): 80-86.