STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TAHU PADA INDUSTRI TAHU MITRA CEMANGI KOTA PALU

Article History

Submited : Pebruari 16, 2023
Published : Pebruari 1, 2023

Tahu sebagai salah satu makanan dari olahan kedelai yang terus berinovasi, mulai dari gorengan tahu yang dijual dipinggir jalan hingga sekarang digunakan pada menu-menu masakan direstoran besar. Masyarakat indonesia kurang minat menkomsumsi kacang kedelai langsung tampa diolah, sehingga mereka lebih menyukai produk olahannya, salah satunya adalah tahu. Penelitian ini akan dilaksanakan di industri Tahu Mitra Cemangi Kelurahan Bayoge Kecamatan Tatanga Kota Palu. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa industri Mitra Cemangi merupakan salah satu usaha tahu yang ada dikota palu.waktu pelaksanaan pada bulan maret sampai april 2020. Penentuan responden dilakukan secara sengaja (purposive). Responden berjumlah 5 orang yaitu dari segi internal 1 Pimpinan dan 2 Karyawan dan dari segi eksternal yaitu 2 responden konsumen. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis SWOT. Berdasarkan hasil dari perhitungan dari nilai rating dan bobot faktor strategi internal pengembangan usaha Industri Tahu Nitra Cemangi sebagai sumbu X yaitu 1,71, sedangkan faktor eksternal pada penge,bangan usaha Industri Tahu Mitra Cemangi sebagai sumbu Y yaitu 1,21. Strategi pengembangan yang tepat untuk Industri Tahu Mitra Cemangi adalah strategi S-O Merupakan strategi yang dapat digunakan Industri Tahu Mitra Cemangi dalam menciptakan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

Aulia, D. (2012) Perencanaan Strategi Pengembangan Usaha Kain Tenun Sutra Dengan Pendekatan Metode Balanced Scorecard. Jurnal Kalibrasi Sekolah Tinggi Teknologi Garut. Vol.10 No. 01, Agustus 2012:2302-7320.

Ariani. 2017. Kajian strategi pengembangan usaha mikro kecil dan menegah (umkm) di kota tarakan. Jurnal Organisasi dan manajemen, vol. 13 no 2 hal 99-118.

Chrismardani, Y. (2014). Komunikasi Pemasaran Terpadu: Implementasi Untuk Umkm. Jurnal NeO-Bis, Vol.8 No.2, 176–189.
Bateman, T. S., dan Snell, S. A. (2009). Management: Leading & Collaborating in the Competitive World (8th ed.). New York: McGraw-Hill Companies

David, F.R. (2004). ”Manajemen Strategis: Konsep. Edisi ketujuh”. PT. Prenhallindo, Jakarta.

David, F. R. (2011). Strategic Management Concepts and Cases (13th ed.). England: Pearson Education.

Supadi. (2009). Dampak Impor Kedelai Berkelanjutan Terhadap Ketahanan Pangan. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian. Volume 7 No. 1, Maret 2009:87-102.

Soleh, M. 2003. Perbaikan Mutu dan Keamanan Pangan Produk Olahan Hasil Industri Kecil Melalui Analisa Bahaya dan Penentuan Titik Kendali Dalam Buletin Teknologi dan Informasi Pertanian Vol 6 Januari 2003. Departemen Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (BPTP). Jawa Timur.

Pearce, J. A. dan Robinson, R. B. (2011). Strategic Management: Formulation, Implementation, and Control (12th ed.). New York: McGraw-Hill Companies.

Robbins, S. P., dan Coulter, M. (2005). Management. USA: Pearson Education.

Rangkuti F, (2008),The Power Of Brands, Cetakan Ketiga,; Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

(2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated Marketing Communication. : PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Schermerhorn, J. R. (2002). Management. USA: John & Wiley Sons, Inc.