ANALISIS PEMASARAN CABAI RAWIT DI DESA SIWALEMPU KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA
Article History
Submited : February 16, 2023
Published : February 1, 2023
Tujuan penelitian Analisis Pemasaran Cabai Rawit Di Desa Siwalempu Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala adalah untuk mengetahui saluran pemasaran cabai rawit, besar bagian harga yang diterima oleh petani (produsen) pada masing-msing saluran pemasaran cabai rawit dan mengetahui efesiensi pemasaran cabai rawit.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Siwalempu Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. Jumlah keseluruhan responden sebanyak 40 orang, penentuan responden pada penelitian menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling).Ada dua bentuk saluran pemasaran komoditi Cabai Rawit yang terdapat di Desa Siwalempu yaitu : saluran 1 : Produsen → Pedagang Pengumpul → Pedagang Pengecer → Konsumen; Saluran 2, Produsen → Pedagang Pengecer → Konsumen; Bagian harga yang diterima petani pada saluran 1 87% dan saluran 2 91%, pemasarannya lebih pendek dibandingkan saluran 1; Nilai efesiensi pemasaran saluran 1 sebesar 2,24% dan untuk saluran 2 sebesar 3,08% sehingga saluran ke 2 lebih efesien dari salauran 1.
Anonim, 2013. Pendahuluan jurnal cabai. hima groubb. files. wordpress. com/pendahuluan-jurnal. Di akses kamis 1 Oktober 2020. Vol 8 (1) : 90-97.
Direktorat Jenderal Hortikultura. 2008. http://hortikultura.go.id/download/6 Pilar.pdf. Membangun.
Ekasari, 2007. Analisis Margin Pemasaran Telur Itik di Kelurahan Borongloe Kecamatan Bontomaranmu, Kabupaten Gowa. http://www.deptan.go.id. Diakses 1 Oktober 2020.
Fandri Siburian,Andi Pranata Sembiring, 2019. Analisis Pemasaran Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L..) DiKecamatan Barusjahe Kabupaten Karo. Jurnal Agroteknosains.: Dosen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Quality, Medan. Vol.3. 1 190-320.
Hortikultura Pedoman Pengumpulan Data Holtikultura. Diakses tanggal 22 November 2020
Istiyanti, Esni. 2010.. “Efesiensi Pemasaran Cabai Merah Keriting Di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman”. Jurnal Pertanian MAPETA Vol.12. 2.: 116-124.
Rahim, A, dan D.R. Dwi Hastuti. 2007. Ekonomika Pertanian. PT Penebar Swadaya. JL. Raya Bogor.
Sumodiningrat, G, 2000. Pengembangan Ekonomi Melalui Perkembangan Pertanian. Bina Rena Pariwara. Jakarta.
Sobirin, 2009. Efisiensi Pemasaran Pepaya di Kecamatan Subang
Kotler. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jilid 1 dan 2. PT. Prenhalindo; Jakarta.
Palar, N., P.A. Pangemanan., E.G. Tangkere. 2016. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Harga Cabai Rawit Di Kota Manado. Jurnal. Agri-sosial ekonomi. Vol.12 No.2: 105 – 120. Edisi Mei 2020.
Priangani., 2013. Memperkuat Manajemen Pemasaran Dalam Konteks Persaingan Global. Jurnal Kebangsaan.: 2089-5917. Program Studi Hubungan Internasional UNPAS Bandung. Vol 2. 4 (1 dan 2).
Rahim, A, dan D.R.Dwi Hastuti. 2007. Ekonomika Pertanian. PT Penebar Swadaya. JL. Raya Bogor.
Sobirin, 2009. Efisiensi Pemasaran Pepaya di Kecamatan Subang Kabupaten Banyumas, htpp://www.deptan.go.id Diakses 24 Desember 2017.
Sofyani Daud, Yuriko Bokoesoe, dan Yanti Saleh. Analisis Pemasaran Cabai Rawit Di Desa Sosial Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Fakultas Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo. Jurnal AGRINESIA Vol. 2 No. 3: 2089-5917.
Soekartawi, 2007. Agribisnis Dalam Perspektif Sosial Ekonomi. Pt. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Banding Alfabeta.