IDENTIFIKASI SIFAT FISIKA TANAH PADA PENGGUNAAN LAHAN KAKAO DI INSTALASI PENELITIAN DAN PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN DESA SIDONDO III

Article History

Submited : February 16, 2023
Published : February 1, 2023

Keywords:

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi sifat fisika tanah pada penggunaan lahan kakao di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada perkebunan kakao pengambilan sampel ditentukan berdasarkan umur tanaman. Pengambilan sampel tanah utuh dan tanah terganggu sebanyak 20 sampel tanah masing-masing 10 sampel tanah. 5 sampel pada tanaman kakao yang berumur 20 tahun dan 5 sampel pada tanaman kakao yang berumur 25 tahun. Analisis tanah dilakukan di Laboratorium Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekstur tanah pada lahan kakao memiliki kriteria yaitu lempung berpasir, kadar air tanah memperoleh nilai tertinggi yaitu 23,45%, bobot isi tanah memperoleh nilai tertinggi 1,76 g/cm3 dengan kriteria berat permeabilitas tanah memperoleh nilai tertinggi 2,91 cm/jam dengan kriteria sedang, dan porositas tanah memperoleh hasil tertinggi yaitu 19,40% dengan kriteria sangat buruk. Kesimpulan dari penelitian ini pada umur 20 tahun tekstur tanah memiliki kriteria berdominan pasir berlempung. Bobot isi tanah memiliki kriteria yang berat. Porositas memiliki kriteria berdominan sangat buruk. Bahan organik memiliki kriteria berdominan sedang dan permeabilitas memiliki kriteria berdominan sedang. Sedangkan Pada umur 25 tahun tekstur tanah memiliki kriteria berdominan lempung. Bobot isi tanah memiliki kriteria berat. Porositas memiliki kriteria berdominan sangat buruk. Bahan organik memiliki kriteria berdominan sedang dan permeabilitas memiliki kriteria berdominan agak lambat.

Abuasir, S., Hakim, N., dan Sumitro, Y., 2004. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Adopsi Sistem Usaha Mina Padi di Desa Pujo Rahayu Kecamatan Belitang Kabupaten Ogan Komaring Ulu. Jurnal Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat. Vol. 1 (1): 30-37.

Adyana, 2002. Pengembangan sistem usaha tani pertanian berkelanjutan. Forum Penelitian Agro Ekonomi akibat Lintasan Dan Bajak Traktor Roda Empat. Jurnal Manajemen. Vol 19 (2): 38-49.

Andayani. W.S. 2009. Laju Infiltrasi Tanah Pada Tagakan Jati (Tectona Grandis Linn F.) Di BKPH Subah KPH Kendal Unit 1 Jawa Tengah. Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan Institute Pertanian, Bogor.

Basir-Ciyo, M., 2004. Aplikasi Indeks Biokimia dalam Penentuan Karakteristik dan Kesuburan Tanah yang Diberi Bahan Organik Terinkubasi. Jurnal Agroland Universitas Tadulako Press, Palu. Vol 11 (1): 65-72.

Darmawijaya, M.I. 1997. Klasifikasi Tanah: Dasar Teori bagi Peneliti Tanah dan Pelaksana Pertanian di Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Dotulong, Kumolontang, D, Kaunang, dan Rondonuwu. 2015. Identifikasi Keadaan Sifat Fisik Dan Kimia Tanah Pada Tanaman Kakao di Dedsa Tincep Dan Kolongan Atas Kecamatan Sonder. Sam Ratulangi University.

Foth H. D, 1998. Fundamentals Of Soil Science., John Willey and Sosn, New York, Christer, Brisbane, Toronto.

Hardjowigeno, S., 2003 Ilmu Tanah. Akademika pressindo. 288 hal. Jakarta.

Hardjowigeno, S. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika Pressindo. Jakarta.

Hasanah, U. 2008. Influence Of Matric Suction On Soil Aggregate Coalescence. J. Agroland.Vol 15 (2): 6-10.

Irsal. 2014. Petunjuk Teknis Analisis Fisika Tanah. Balai Penelitian Tanah Bogor.

Karta sapoetra. A. G., 2005. Teknologi Konserfasi Tanah Dan Air. Rineka Cipta. Jakarta.

Kurnia, U. F. Agus., Adimiharja., dan A. Dairah., 2006. Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya. Badan penelitian dan pengembangan pertanian, Departemen pertanian. Lembaga sumber daya daya informasi institut pertanian Bogor. IPT Press, Bogor.

McGrath, D., J Henry. 2016. Organik Amendments Decrease Bulk Density And Improve Tree Establishment And Growth In Roadside Plantings. Urban Forestry & Urban Greening. Vol. 20: 120-127.

Mubaraq, 2008. Sifat Fisik Tanah Dibawah Tegakan Pinus Didesa Tungkolaw, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi. Fakultas Kehutanan, Universitas Tadulako. Palu.

Mushofa, 2007. Karakteristik Beberapa Sifat Fisik Kimia Dan Biologi Tanah Pada Sistem Pertanian Organik. Jurnal Online Agroteknologi. Vol 3 (2) : 717-723.

Rahim, S. E. 2003. Pelestarian Erosi Tanah Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup. Bumi Askara, Jakarta.

Refliaty dan EJ. Marpaung. 2010. Kemantapan Agregat Ultisol J. Hidrolitan. Fakultas Pertanian, Universitas Jambi. Vol 1 (2): 35-42
Rosyida. E Dan R Wirosoedarmo., 2013. Pengaruh Sifat Fisik Tanah pada Konduktifitas Hidrolik Jenuh di Lima Penggunaan Lahan (Studikasus Di Kelurahan Sumber Sari Malang). J. AGRITECH. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya. Vol 33 (3): 340-345.

Sukmana. 1984. Pengaruh Berat Isi Terhadap Distribusi Ukuran Pori Dan Pertumbuhan Tanaman Padi dan Kacang Tanah. Prosiding No 4 Pusat Penelitian Tanah Bogor.

Sutanto, R. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah Konsep dan Kenyataan. Kanisius, Yogyakarta.
Risaldi, S., Pata’dungan, Y. S., & Zainuddin, R. (2023). IDENTIFIKASI SIFAT FISIKA TANAH PADA PENGGUNAAN LAHAN KAKAO DI INSTALASI PENELITIAN DAN PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN DESA SIDONDO III. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 11(1), 132 -. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/1609
Fulltext