PENGARUH PEMBERIAN PUPUK BOKASHI KOTORAN AYAM TERHADAP KESUBURAN TANAH PADA TANAMAN JAHE MERAH (Zingiber officinable Rosc.) DI KECAMATAN TINOMBO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

Article History

Submited : December 7, 2023
Published : January 12, 2024

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek pupuk bokashi kotoran ayam terhadap kesuburan tanah pada pertumbuhan tanaman Jahe Merah (zingiber officinable Rosc). Metode yang digunakan  dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan, 3 kali ulangan dan 1 jenis tanaman jahe, sehingga terdapat 4 unit polybag  dalam setiap ulangan, sehingga terdapat 12 unit polybag. Hasil pengamatan dianalisis keragamannya dengan uji F pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian berbagai dosis pupuk bokashi kotoran ayam dapat memperbaiki sifat kimia pada tanah. Hal ini sejalan dengan meningkatnya hasil P-total dan K-total tanah, pH tanah, dan KTK tanah. Peningkatan tertinggi terjadi pada perlakuan BA3 dengan dosis 78 gram bokashi/8 kg tanah.  Pemberian pupuk bokashi kotoran  ayam pada perlakuan BA3 dengan dosis 78 gram bokashi/8 kg tanah menghasilkan pertumbuhan tanaman jahe merah lebih baik dari perlakuan lainnya.

Alfionita Rini, Ria Rachel. P, Roro Kesumaningwati. 2018. Pemberian Bokashi Kotoran Walet Terhadap Beberapa Sifat Kimia Tanah dan pertumbuhan Serta Hasil Tanaman Cabai Merah (Capsicum annum L). Jurnal Agroteknologi Tropika Lembab. Vol. 1(1):43-52. Universutas Mulawarman.
Anas, I. 1997. Bioteknologi Tanah. Laboratorium Biologi Tanah. Jurusan Tanah. Fakultas Pertanian. IPB.
Atikah TA. 2013. Pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu varietas Yumi F1 dengan pemberian berbagai bahan organik dan lama inkubasi pada tanah berpasir. Anterior Jurnal. Vol. 12(2):6-12.
Badan Pusat Statistik, 2020. Kabupaten Parigi Moutong Dalam Angka. BPS Kabupaten Parigi Moutong. UD. Rio. Palu.
BPS. Statistik Indonesia. 2016. Statistik Tanaman Biofarmaka, Indonesia.
Buntoro, B.G., Rogomulyo, R., dan Trisnowati, S. 2014. Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Intensitas Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Temu Putih (Curcuma zedoaria L.). Jurnal Vegetalika, Vol 3(4):29-39.
Cahyono. B.H., dan Tripama. B., 2014. Respon Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Terhadap Pemberian Pupuk Bokashi dan Pengaturan Jarak Tanam. Jurnal Agritrop. Vol 1(1):168-187. Universitas UM Jember.
Dariah, A., Yusrial, dan Mazwar. 2006. Penetapan Kondukstivitas Hidrolik Tanah dalam Keadaan Jenuh: Metode Laboratorium: Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian
Hamed, M.H., M.A. Desoky., A.M. Ghallab., M.A Faragallah. 2014. Effect Of Incubation Periods And Some Organic Materials On Phosphorus Forms In Calcareous Soils. International Journal Of Technolology Enhancements And Emerging Engineering Research
Hanafiah, K.A. 2007. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Hanafiah, K. A. 2012. Dasar–Dasar Ilmu Tanah. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Hardiyatmo, H. C. 2010. Mekanika Tanah I. Edisi Ke V Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Hartemink AE. 2003. Soil Fertility Decline in The Tropics With Case Studies on Plantations. Wallingford: CABI Publishing.
Hartemink AE. 2006. Soil fertility decline: definitions and assessment. Taylor, Francis (Eds). Encyclopedia of Soil Science. DOI:10.1081/E-ESS-120041235.
Hasanudin. 2003. Peningkatan ketersediaan dan serapan N dan P serta hasil tanaman jagung melalui inokulasi mikoriza, azotobacter dan bahan organic pada ultisol. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. Vol. 5(2): 83-89.
Haryadi. 1991. Pengantar agronomi. PT Gramedia Pustaka Utama Diakses 17 juli 2017. Jakarta.
Muklis, 2007. Analisis Tanah dan Tanaman. Universitas Sumatera Utara Press, Medan.
Price G. 2006. Australian Soil Fertility Manual. 3td Ed. Collingwood: CSIRO Publishing and FIFA.
Rahim, S. 2003. Pengendalian Erosi Tanah Dalam Rangka Pelestarian Lingkungan Hidup. PT Bumi Aksara. Jakarta. 148 hal.
Sarief, S.E. 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung. 196 hal.
Soares, M.R., R.F.A. Luis, P.V Torrado, and M. Cooper, 2005. Mineralogy ion exchange properties of the partide size fractions of some brazilian soils in tropical humid areas. Goderma 125:355-367.
Sudiarto dan Gusmaini. 2004. Pemanfaatan bahan organik in situ untuk efisiensi budidaya jahe yang berkelanjutan. Jurnal Litbang Pertanian. Vol.23(2): 37-45.
Sutedjo, M. 2002. Peranan Pertanian Organik, pemasyarakatan dan pengembangannya. Kanisius, Yogyakarta.
Syekfani. 2000. Sifat dan Fungsi Pupuk Kandang.http://etd.eprints.ums.ac.id/1442/2/ BAB_1.pdf.
Tola, F.H, Dahlan dan Kaharuddin. 2007. Pengaruh penggunaan dosis pupuk bokashi kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Jurnal Agrisistem, 3 (1): 1-8.
Utami, S. N. H. dan Handayani. 2003. Sifat kimia pada entisol sistim pertanian organik. Jurnal Ilmu Pertanian. Vol. 10 (2): 63-69.
Winarso S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Penerbit Gava Media, Yogyakarta.
Yuliana, E. Rahmadani., I. Permanasari. 2015. Aplikasi Pupuk Kandang Sapi Dan Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jahe (Zingiber officinale Rosc.) Di Media Gambut. Jurnal Agroteknologi. Vol.5 (2): 37-42.
Yuwono, 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanisius, Yogyakarta.
ramlan, ramlan, & Mulianti, A. (2024). PENGARUH PEMBERIAN PUPUK BOKASHI KOTORAN AYAM TERHADAP KESUBURAN TANAH PADA TANAMAN JAHE MERAH (Zingiber officinable Rosc.) DI KECAMATAN TINOMBO KABUPATEN PARIGI MOUTONG. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 11(6), 1570 - 1579. https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i6.2018
Fulltext