SIFAT FISIKA TANAH PADA TIGA PENGGUNAAN LAHAN DI KELURAHAN POBOYA KECAMATAN MANTIKULORE

Article History

Submited : December 7, 2023
Published : January 23, 2024

Tujuan penelitian untuk menentukan sifat  fisika  tanah  pada  tiga penggunaan  lahan di  Kelurahan Poboya  Kecamatan Mantikulore. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, dan dilanjutkan dengan analisis Laboratorium Unit Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, dilaksanakan dari Mei tahun 2021 sampai Juli 2021. Metode yang digunakan adalah metode survei, pengambilan sample tanah ditentukan secara acak. Pada setiap penggunaan lahan ditentukan dua titik pengambilan sampel tanah utuh dan tidak utuh total 6 sampel. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tekstur tanah pada lahan jagung memiliki tekstur lempung berpasir, lahan kelapa pasir berlempung, dan lahan sawah tekstur lempung. Bahan Organik pada lahan jagung 1,19%, lahan kelapa 0,66%, dan lahan sawah 1,21%. Porositas tanah pada lahan jagung yaitu 40,38%, lahan kelapa 40,56%, sedangkan lahan sawah 35,48%. Kadar Air pada lahan jagung yaitu diperoleh nilai 21,88%, lahan kelapa 21,48%, dan sawah  19,01%. Bobot Isi Tanah pada lahan jagung yaitu diperoleh nilai 1,58 g cm, lahan kelapa 1,57 g cm-3, dan lahan sawah 1,7 g/cm3, semua lahan memiliki kriteria yang sama yaitu berat. Permeabilitas tanah pada lahan jagung diperoleh nilai 6,44 cm jam, lahan kelapa 6,41 cm jam, dan lahan sawah 1,84 cm jam.

Adyana, 2002. Pengembangan Sistem Usaha Tani Pertanian Berkelanjutan. Forum Penelitian Jurnal Agro Ekonomi. Vol. 19 (2): 38-49.
FAO. 1976. A Framework For Land Evaluation. FAO Soil Bull. No. 32Rome and ILRI Publication No. 22 Wagening.
Foth, Hendry D., 1991.Fundamentals of Soil Science. Terjemahan Damiati: Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Erlangga. Jakarta. 36 hlm
Hardjowigeno S., 2013. Ilmu Tanah. PenerbitAkadernika Pressindo. Jakarta . 286 hal.
Hardjowigeno, S. 2002. Ilmu Tanah. Jakarta: Akademika Presindo. 77 hlm.
Hairiah. 2000. Hubungan Antara status C-organik tanah dan stabilitas Agregat Ultisol Limau Manis Akibat Perubahan Penggunaan Lahan. J. Solum. Vol. 3(2): 75-82.
Hillel D. 1997. Pengantar Fisika Tanah. PT. Mitra Gama Widya. Yogyakarta. 56 hlm
Kurnia, U.F., Agus., A. Adimihardja., A. Dairah., 2006. Sifat Fisik Tanah dan Metode Analisisnya. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Kusuma, AH, M Izzati, dan E Saptiningsih. 2013. Pengaruh Penambahan Arang dan Abu Sekam dengan proporsi yang Berbeda terhadap Permeabilitas dan Porositas Tanah Liat serta Pertumbuhan Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Jurnal Buletin Anatomi dan Fisiologi. Vol. 21(1): 1-9.
Mubaraq. 2008. Sifat Fisik Tanah di bawah Tegakan Pinus di Desa Tungkulowi Kecamatan Kulawi Kabupaten Donggala. Fakultas Kehutanan UNTAD. Palu. Skripsi.
McLaren, R. G., Cameron, K. C. Dr. 1996. Soil Science :Sustainable Production and Environmental Protection. Oxford University Press, Oxford
Naldo, R. A., 2011. Sifat Fisika Ultisol Limau Manis Tiga Tahun Setelah Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Hijaun. J. agroland. Fakultas Pertanian. Universitas Andalas. Vol. 5(3): 13-21.
Pairunan, A.K, L. Nanere, Arifin, Solo, S.R Tangkaisari, J. L. Lalopua, B. Ibrahim dan H. Asmadi. 1997. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Bagian Timur; Makassar. 101 hlm
Pairunan, A. K. 1985. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Makasar: Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Negeri Indonesia Bagian Timur. 91 hlm.
Pomalingo, N., dan Nurdin. 2012. Laju Infitrasi dan Permeabilitas Tanah pada Area Kampus I Universitas Negeri Gorontalo, Jurnal Agroteknotropika. Vol. 1(2): 89-94.
Sutanto, Rachman. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah Konsep dan Kenyataan. Yogyakarta: Kanisius. 67 hlm
Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik: Pemasyarakatan & Pengembangan. Kanisus, Yogyakarta. 219 hlm.
Utomo, Wani Hadi. 1991. Erosi dan Konservasi Tanah. Malang: Penerbit IKIP Malang. 71 hlm.
Yulnafatmawita, Amrizal Saidi dan Al Asfhihani Elnita, 2009. Kajian Sifat Fisika Tanah Sub DAS. Sumpur Kecamatan Batipun Kabupaten Tanah Datar. Jurnal Solum. Vol. 6 (1) :14-23.
Wischmeier, W.H., and J.V. Mannering. 1969. Relation of soil properties to its erodibility. Soil Sci. Am. Proc. Jurnal Solum.Vol. 3 (3): 131-137
Setiawan, K., Pagiu, S., & Akbar, R. (2024). SIFAT FISIKA TANAH PADA TIGA PENGGUNAAN LAHAN DI KELURAHAN POBOYA KECAMATAN MANTIKULORE. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 11(6), 1626 - 1634. https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v11i6.2020
Fulltext