KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA EKOSISTEM PADI SAWAH DI DESA BAMBAPUN KECAMATAN DONDO KABUPATEN TOLITOLI

Article History

Submited : February 6, 2025
Published : March 7, 2025

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai keanekaragaman arthropoda pada dua ekosistem padi sawah di desa Bambapun Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli. Penelitian ini berlangsung mulai bulan Oktober sampai Desember tahun 2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan perangkap cahaya (Light trap), perangkap jebakan (Pitfall trap). dan perangkap jaring (Sweep Net).  Pengamatan dilakukan sebanyak 6 kali dengan interval waktu 7 hari sekali. Analisis data yang digunakan  adalah  Indeks  Shannon-Wiener (H’), Indeks   kemerataan   spesies (Species evenness indices) pielou, Indeks kekayaan spesies (Species Richness indices) dan indeks Dominansi. Berdasarkan hasil identifikasi arthropoda pada tanaman padi  dekat  hutan berjumlah  924 individu yang termasuk dalam 2 kelas, 9 ordo, 27 famili, dan 27 genus. Sedangkan pada tanaman  padi sawah  jauh  dari hutan ditemukan 829 individu yang termasuk dalam 2 kelas, 9 ordo, 30 famili, dan 31 genus. Hasil analisis keanekaragaman arthropoda pada dua ekosistem padi menunjukan bahwa keanekaragaman termasuk dalam kategori sedang, yang menunjukkan bahwa keanekaragaman kedua ekosistem dalam keadaan seimbang, nilai indeks keanekaragaman (H’) arthropoda sebesar 2,099, indeks kemerataan (E)0,713, indeks kekayaan (R) 2,662 dan indeks dominansi (C) 0,1224. Berdasarkan pengamatan padi sawah dekat hutan diperoleh indeks keanekaragaman (H’) dengan nilai 2,4912, indeks kemerataan (E) dengan nilai 0,7476, dan  indeks  kekayaan  (R)  dengan  nilai  3,9539. Sedangkan  padi sawah  jauh  dari  hutan  diperoleh  indekskeanekaragaman (H’) dengan nilai 2,5556, indeks kemerataan (E) dengan nilai 0,7374, indeks kekayaan (R) dengan nilai 4,6129 dan indeks dominansi (C) 0,1149

Agustinawati, Toana, H. M., dan Wahid, A. 2016.
Keanekaragaman Arthropoda Permukaan Tanah pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) dengan Sistem Pertanaman yang Berbeda di Kabupaten Sigi. E-Jurnal Agrotekbis. 4(1): 8–15.

Amin, A., Ibrohim, dan Tuarita, H. 2016. Studi Keanekaragaman Arthropoda pada Lahan Pertanian Tumpangsari Untuk Inventarisasi Predator Pengendalian Hayati di Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Jurnal Pertanian Tropik.
3(2): 139– 149.

Baderan, D. W. K., Rahim, S., Angio, M., dan Salim, A. I. Bin. 2021. Keanekaragaman, Kemerataan, dan Kekayaan Spesies Tumbuhan dari Geosite Potensial Benteng Otanaha sebagai Rintisan Pengembangan Geopark Provinsi Gorontalo. Jurnal Biologi. 14(2): 264–274.

Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. 2020. Luas Panen, Produksi, Dan Produktivitas Tanaman Padi Sawah Di Provinsi Sulawesi Tengah. Palu.

Habibi, I., Sumarji, dan Yudha, G. N. 2022. Pengaruh Tanaman Refugia Terhadap Serangga Aerial dan Hasil Panen pada Tiga Varietas Tanaman Jagung (Zea mays L.). Jurnal Teknologi Terapan. 6(2)
:100–109.

Husamah, H., Rohman, F., dan Sutomo, H. 2017.
Struktur Komunitas Collembola pada Tiga Tipe
Habitat Sepanjanga Daerah Aliran Sungai Brantas Hulu Kota Batu. Bioedukasi Jurnal Pendidikan Biologi. 9(1): 45-50.

Iqbal, M., Thei, R. S. P., dan Widarningsih, M. 2018.
Kelimpahan dan Keaekaragaman Arthropoda pada Tajuk Cabai Rawit (Capsicum frutescent) di Desa Kuripan Lombok Barat. [Skripsi]. Fakultas Pertanian Universitas Mataram.

Jiuhardi, J. 2023. Analisis kebijakan impor beras terhadap peningkatan kesejahteraan petani di Indonesia. INOVASI. 19(1): 98-110.

Mas’ud A. dan Sundari. 2015. Kajian Struktur Komunitas Epifauna Tanah Di Kawasan Hutan Konservasi Gunung Sibela Halmahera Selatan Maluku utara. [Skripsi] Universitas Khairun Ternate, Maluku.

Rahayu, E. K. 2008. Keanekaragaman arthropoda pada lahan padi organik dan anorganik di Desa Bantengan Kecamatan Ringinrejo Kediri. [Skripsi] Jurusan Biolog, Universitas Islam Negeri Malang. Malang.

Rizali, A., Buchori, D., dan Triwidodo, H. 2002.
Keanekaragaman Serangga pada Lahan Persawahan-Tepian Hutan: Indikator untuk Kesehatan Lingkungan Insect Diversity at the Forest Margin-Rice Field Interface: Indicator for a Healthy Ecosystem. Journal of Biosciences.
9(2): 41-48.

Sianipar, M. S., Djaya, L., Santosa, E., Soesilohadi, R.
H., Natawigena, W. D., & Bangun, M. P. 2015.
Indeks keragaman serangga hama pada tanaman padi (Oryza sativa L.) di lahan persawahan padi dataran tinggi Desa Sukawening, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi. 17(1) : 9-15.

Sidabutar, V., & Lubis, L. 2017. Indeks Keanekaragaman Jenis Serangga pada Fase Vegetatif dan Generatif Tanaman Kedelai (Glycine maxMerill) di Lapangan: Diversity of insects on vegetative and generative phase of soybean (Glycine maxMerill) in the field. JURNAL ONLINE AGROTEKNOLOGI. 5(2):
474-483.

Suhardjono, Y.R., Louis D., dan Bedos A. 2012.
Collembola (ekor pegas). PT Vega Briantama
Vandanesia (VEGAMEDIA), Bogor.

Supit, M. M., Pinaria, B. A. N., dan Rimbing, J. 2019.
Keanekaragaman Serangga pada Beberapa Varietas Kelapa (Cocos nucifera L .) dan Kelapa Sawit (Elaeis guenenssis Jacq ). Sam Ratulangi Journal of Entomology Review. 1(1) : 1–15
Akbar, A., Yunus, M., & Hasriyanti, H. (2025). KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA PADA EKOSISTEM PADI SAWAH DI DESA BAMBAPUN KECAMATAN DONDO KABUPATEN TOLITOLI. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 13(1). https://doi.org/10.22487/agrotekbis.v13i1.2441
Fulltext