Analisis Persediaan Bahan Baku Pada Industri Bawang Goreng “Mahkota” Di Kota Palu

Article History

Submited : June 25, 2020
Published : December 29, 2017

Penelitian ini bertujuan mengetahui besarnya jumlah pembelian ekonomis bahan baku, total biaya persediaan bahan baku, persediaan pengaman bahan baku dan kapan seharusnya melakukan pemesanan kembali bahan baku bawang pada Industri Bawang Goreng “Mahkota” di Kota Palu. Penelitian ini dilaksanakan pada Industri Bawang Goreng “Mahkota” yang beralamat di Jl. I Gusti Ngurahrai pada bulan Maret sampai Juni 2016. Responden yang diambil dalam penelitian ini yakni pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab sepenuhnya dan mengetahui seluk beluk manajemen bahan baku Industri Bawang Goreng “Mahkota”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa :(1). jumlah pembelian ekonomis bahan baku  per 1x pesan sebesar 3.000 kg., dengan frekuensi pembelian sebanyak 4 kali per 1 tahun; (2). total biaya persediaan berdasarkan metode EOQ dari Bulan Januari-Desember 2015 rata-rata sebesar Rp. 3.000.000/ Tahun; (3). Persediaan pengaman bahan baku bawang yang harus selalu tersedia sebesar 33,3 kg atau 2.966,7 kg/ 3 bulan; (4). Lama waktu pemesanan kembali reorder point (ROP) 1 hari agar kedatangan bahan baku tepat pada waktunya.

Sappemasse, S., & Howara, D. (2017). Analisis Persediaan Bahan Baku Pada Industri Bawang Goreng “Mahkota” Di Kota Palu. AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-Journal), 5(6), 714-719. Retrieved from http://jurnal.faperta.untad.ac.id/index.php/agrotekbis/article/view/245
Fulltext